Indonesia Website Awards

Aplikasi Kasir Pintar

5 Tips Merawat Hamster bagi Pemula Update Terbaru

Image: 1FreeWallpapers.Com

Hamster merupakan jenis hewan pengerat yang populasinya tersebar di hampir setiap negara. Meskipun bertubuh kecil namun hamster memerlukan kandang yang luas. Hamser masuk subfamili Cricetinae, terbagi menjadi 18 spesies dan masuk dalam enam atau tujuh genus.

Hamster umumnya memiliki postur tubuh gemuk dangan ekor yang lebih pendek dari badannya, telinga berambut, kaki yang lebar, dan rambut tebal serta panjang dengan warna menyesuaikan spesiesnya (hitam, abu-abu, putih, cokelat, kuning, dan merah).

Untuk bagian bawah tubuh hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria, di kalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus Sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus Barabensis) memiliki garis hitam di bawah bagian tengah punggung.

Tips Merawat Hamster

Hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci), sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.

Hamster memang termasuk hewan lucu dan menggemaskan, namun khusus bagi para pemula yang ingin memelihara binatang kecil ini harus paham cara merawatnya. Nah, berikut ini merupakan 5 (lima) tips merawat hamster yang harus diperhatikan dan dipahami.

Baca Juga:   5 Mal di Bandung yang Seru Jadi Tempat Hangout, Mana Favoritmu?

Tips Merawat Hamster 1: Jenis Solitary Animal

Hal pertama yang harus dipahami adalah Hamster merupakan jenis “Solitary Animal” atau dengan kata lain mereka tinggal sendiri. Jadi sebaiknya jangan masukkan 2 hamster dalam 1 kandang kecuali mau bayi hamster untuk dipelihara atau dijual.

Jika diperhatikan di pet shop, biasanya memang ada beberapa hamster dimasukkan dalam 1 kandang karena masih bayi. Akan tetapi jika usianya sudah 2 bulan ke atas, mereka biasanya dipisah. Jarang sekali ada sepasang hamster (jenis kelamin sama atau beda) yang tidak akan berantem jika tinggal dalam 1 kandang, meskipun sudah berbulan-bulan hidup berdampingan.

Khusus untuk hamster Syrian, hal ini harus benar-benar diperhatikan karena mereka benar-benar tidak suka tinggal dengan hamster lain.

Tips Merawat Hamster 2: Luas Area Kandang

Secara umum, luas area kandang untuk 1 hamster itu paling kecil adalah sekitar 2.903 sentimeter persegi. Bahkan untuk jenis hamster yang paling kecil yaitu Roborovski, ukuran kandangnya minimal 75×40 sentimeter. Jika lebih kecil dianggap tidak layak dan akan menyebabkan hamsternya cepat mati dikarenakan stres.

Sebelum mati biasanya hamsternya akan terlihat bersikap aneh. Sama saja seperti manusia yang diharuskan tinggal di dalam lemari selama beberapa waktu. Apakah bisa hidup? TENTU BISA. Tapi apakah akan stres? TENTU SAJA. Jadi tolong jangan pakai kandang yang minimalis.

Baca Juga:   Pesona Kalbar 2017, Tema Lomba Promosi Wisata Kalbar Jewita Tahun Ini

Kalau mau beli kandang yang bertingkat boleh, tapi salau satu lantainya HARUS memenuhi minimum luas area 2.903 sentimeter persegi. Tidak boleh lantai satu 1.000 sentimeter persegi, lantai dua 1.000 sentimeter persegi, dan lantai tiga 1.000 sentimeter persegi. Yang diperbolehkan adalah lantai satu 3.000 sentimeter persegi, lantai dua 1.000 sentimeter persegi, dan lantai tiga 1.000 sentimeter persegi.

Tips Merawat Hamster 3: Bahan Alas Kandang

Khusus untuk alas kandang, TIDAK BOLEH KAYU HALUS. Kalau kayu, hanya boleh jenis Aspen. Bedding yang terbuat dari kertas/tissue yang bebas bahan kimia/tinta sebenarnya juga aman. Tidak akan dimakan, tapi hamster terkadang suka memasukan bedding ke kantung pipi dan dipidahkan ke tempat lain.

Jika sampai tertelanpun, tissue dapat dicerna tanpa masalah (karena tidak mungkin tertelan terlalu banyak kecuali ada gangguan neurologis). Hamster tidak akan langsung mati dengan alas kayu halus, tetapi selama hidup di kandang yang beralas kayu halus, dia akan terus kesulitan bernafas dan secara perlahan akan mati.

Alas tissue juga lebih panas daripada alas serpihan kayu Aspen. Pasir zeolite belum sering dipakai di luar negeri, jadi masih belum ada informasi mengenai efek jangka panjang pemakaian pasir zeolite.

Baca Juga:   3 Aturan Penting dalam Mengkonsumsi Suplemen Zat Besi

Tips Merawat Hamster 4: Tinggi Alas Minimum

Alas hamster minimum tingginya 15 sentimeter untuk Dwarf Hamster. Sedangkan untuk Syrian disarankan sekitar 30 sentimeter ke atas. Hamster suka menggali dan biasanya buat ruangan-ruangan berbeda di bawah tanah, seperti semut.

Lucu sekali jika dilihat dari kaca akuarium Jika hamster tidak bisa memenuhi keinginannya untuk menggali, dia akan sangat stress. Karena itu sangat sarankan untuk membeli bin cage (dari kontainer plastik) atau akuarium untuk hamster karena banyak kandang-kandang yang dijual di pet shop berbentuk wadah plastik bawahnya hanya sekitar 5 sentimeter saja.

Tips Merawat Hamster 5: Pasir Wangi BERBAHAYA

Jangan mengira penggunaan pasir wangi akan membuat hamster senang, justru efeknya akan sangat berbahaya karena tingkat penciumannya lebih bagus dari manusia. Menggunakan pasir wangi justru akan membuat hamster bisa stres.

Sekarang sudah banyak pasir mandi hamster yang tidak ada wanginya. Cari pasir dengan tulisan “classic” atau “original.” Jika tidak yakin, tolong tanya penjualnya. Selain pasir wangi, apapun dengan label “dust” itu berbahaya sekali untuk hamster, contohnya Chincilla Bath Dust karena partikel-partikelnya terlalu kecil dan bisa buat hamster sesak nafas.

Untuk informasi tambahan bahwa sebenarnya kotoran hamster tidak bau sama sekali jika hamster tersebut dalam kondisi sehat. Hamster juga bisa di litter/potty train jadi tidak perlu pasir wangi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kawan-kawan yang ingin memelihara hamster. (DW)

Don`t copy text!