Tutup Iklan Ini
Blogger Trader TPFx Borneo
TPFx Pontianak
Trading

10 Arahan Penting Sebelum Kamu Memutuskan BUY atau SELL

×

10 Arahan Penting Sebelum Kamu Memutuskan BUY atau SELL

Sebarkan artikel ini
Jangan Sembarangan Open Posisi dalam Trading
Image: ChatGPT.com
Zahir Accounting Online

BloggerBorneo.com – Halo, trader muda generasi Z! Sudah siap terjun ke dunia trading yang penuh peluang tapi juga penuh tantangan?

Sebagai broker berpengalaman 10 tahun dengan winning rate 70%, saya mau bagi-bagi arahan penting yang WAJIB kamu tahu sebelum nekat pencet tombol BUY atau SELL di aplikasi trading kamu.

Karena trading itu bukan soal feeling, tapi strategi dan analisa. Yuk, simak baik-baik panduan ini. Jangan cuma dibaca, tapi juga dipraktikkan!

1. Pahami Dulu Apa Itu BUY dan SELL

Sebelum masuk ke strategi yang lebih dalam, kamu harus ngerti dulu nih:

  • BUY (Long Position): Artinya kamu berharap harga akan naik. Jadi, kamu beli di harga sekarang dengan harapan nanti kamu bisa jual lebih tinggi dan dapat untung.
  • SELL (Short Position): Artinya kamu berharap harga akan turun. Kamu “menjual” dulu di harga sekarang dan berharap bisa membelinya kembali di harga yang lebih rendah.

Intinya:

BUY = berharap naik

SELL = berharap turun

Sounds simple? Tapi kenyataannya nggak segampang itu. Makanya, lanjut baca ya!

2. Selalu Cek Trend Besar (Trend is Your Best Friend)

Sebelum kamu open posisi, cek dulu arah trend di time frame besar. Minimal lihat di time frame H1 (1 jam), bahkan idealnya H4 (4 jam) atau Daily (1 hari).

Kenapa?

Karena kalau kamu ikut arah trend, peluang menang kamu jauh lebih besar. Bayangin kamu berenang, mending ngikut arus atau lawan arus?

Cara lihat trend:

  • Harga makin tinggi = trend naik (cocok untuk BUY)
  • Harga makin rendah = trend turun (cocok untuk SELL)
Baca Juga:  Memahami Mekanisme Perdagangan Forex dan Gold

Gunakan indikator bantu seperti:

  • Moving Average (MA) → MA 50 dan MA 200 sering dipakai
  • Trendline → Tarik garis dari titik tertinggi/terendah

3. Tunggu Konfirmasi Sinyal, Jangan Asal Masuk

Jangan open posisi cuma karena “kayaknya bakal naik” atau “feeling bakal turun”. Itu bahaya banget!

Tunggu konfirmasi sinyal dari indikator atau pola candlestick.

Contoh sinyal BUY:

  • Bullish Engulfing
  • Hammer di area support
  • Breakout resistance + retest

Contoh sinyal SELL:

  • Bearish Engulfing
  • Shooting Star di area resistance
  • Breakout support + retest

Kamu bisa pakai indikator seperti:

  • RSI (Relative Strength Index) → untuk cek overbought/oversold
  • MACD → untuk lihat momentum

4. Cek Support dan Resistance

Support dan resistance adalah area penting di chart. Harga sering mantul dari titik ini.

  • Support = area lantai (harga susah turun lebih rendah)
  • Resistance = area atap (harga susah naik lebih tinggi)

Open posisi dekat area support atau resistance jauh lebih aman dibanding di tengah-tengah chart yang ngambang.

5. Wajib Gunakan Stop Loss dan Take Profit

Serius, ini WAJIB. Jangan pernah open posisi tanpa tahu:

  • Kamu siap rugi maksimal berapa (Stop Loss)
  • Kamu mau ambil untung di mana (Take Profit)

Atur rasio risk-reward minimal 1:2. Misalnya:

  • Risiko rugi $10
  • Target untung $20

Kalau kamu konsisten pake manajemen risiko kayak gini, kamu bisa rugi berkali-kali tapi tetap profit di akhir bulan.

6. Hindari Entry Saat Berita Besar

Kalau kamu belum jago baca news atau belum pro dalam news trading, sebaiknya hindari open posisi saat:

  • Rilis berita suku bunga
  • Non-Farm Payroll (NFP)
  • CPI (inflasi)
  • FOMC Statement
Baca Juga:  Memahami Mekanisme Perdagangan Forex dan Gold

Kenapa? Karena pasar bisa jadi liar banget saat news. Gerakannya cepet dan bisa whipsaw (naik-turun kilat), bikin kamu rugi cepat.

7. Jangan Overtrading!

Generasi Z biasanya suka yang instan, serba cepat, dan gampang baper kalau kena floating minus dikit. Eits, sabar dulu!

Overtrading = terlalu sering open posisi dalam waktu singkat.
Biasanya karena:

  • Pengen balas dendam abis rugi (revenge trading)
  • Nggak sabaran nunggu setup
  • FOMO (takut ketinggalan momen)

Solusinya:

Buat aturan ketat misalnya maksimal 2 posisi per hari, dan hanya entry kalau semua syarat sudah terpenuhi.

8. Latihan Dulu di Akun Demo

Jangan buru-buru pake uang asli!

Kamu bisa belajar banyak hal lewat akun demo, seperti:

  • Melatih strategi
  • Mengenal platform trading
  • Latihan disiplin

Walau hasil di akun demo beda dengan real karena emosi, tapi tetap jadi tempat belajar terbaik sebelum masuk “medan perang” sebenarnya.

9. Jangan Tertipu Sinyal Abal-abal

Di luar sana banyak banget sinyal palsu, baik dari orang, grup Telegram, atau channel YouTube.

Ciri-ciri sinyal trading abal-abal:

  • Ngasih sinyal tiap hari tanpa analisa
  • Janji profit 100% pasti
  • Minta kamu setor dana ke akun mereka

Tips aman:

  • Belajar analisa sendiri
  • Gunakan sinyal hanya sebagai referensi, bukan acuan utama

10. Catat Semua Transaksi Kamu (Trading Journal)

Ini mungkin terdengar membosankan, tapi ini adalah senjata rahasia trader sukses.

Isi catatan:

  • Kapan kamu entry dan exit
  • Alasan entry (sinyal, trend, dll)
  • Hasil akhir (profit/loss)
  • Perasaan saat entry (yakin/tidak yakin/panik)

Dari jurnal ini, kamu bisa tahu apa yang bikin kamu untung, dan apa yang bikin kamu rugi.
Tanpa jurnal, kamu cuma akan muter-muter dan gak tahu apa yang salah.

Baca Juga:  Memahami Mekanisme Perdagangan Forex dan Gold

Trading Itu Maraton, Bukan Lari Sprint

Kalau kamu berharap bisa kaya dari trading dalam semalam, STOP dulu!

Trading itu bukan jalan pintas jadi tajir, tapi skill yang bisa kamu kuasai kalau sabar, disiplin, dan mau belajar terus.

Dengan bekal analisa yang benar, manajemen risiko yang rapi, dan mindset yang kuat, kamu bisa jadi bagian dari 10% trader yang survive di market.

Dan ingat, setiap open posisi itu berarti kamu ambil risiko. Jangan asal pencet BUY atau SELL tanpa perhitungan. Trading itu seni, dan kamu bisa jadi senimannya.

Quick Checklist Sebelum Open Posisi:

✅ Sudah lihat trend di H4 atau Daily
✅ Sudah ada sinyal dari candlestick/indikator
✅ Sudah tahu titik support/resistance
✅ Sudah atur Stop Loss dan Take Profit
✅ Tidak sedang ada berita besar
✅ Bukan karena emosi atau FOMO
✅ Punya alasan logis untuk entry

Kalau semua ✅ = silakan open posisi!

Kalau masih ada yang ❌ = TUNGGU. Jangan dipaksa.

Mau jadi trader keren di usia muda? Boleh banget!

Asal kamu tahu caranya, gunakan strategi, bukan feeling.

Dan selalu ingat: market tidak ke mana-mana, tapi uang kamu bisa habis kalau asal entry.

Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke sesama teman trader generasi Z ya!

Dan kalau kamu butuh panduan strategi lebih lanjut, tinggal bilang. Saya siap bantu! Langsung aja hubungi nomor WhatsApp ini ya. (DW)

Follow BloggerBorneo.com @Google News

Program Toko iPOS 5

Blog Partner