10 Tips Mengatur Keuangan untuk Anak Muda yang Hobi Belanja, Tetap Hemat!
BloggerBorneo.com – Siapa di sini yang suka belanja online atau sering ngeluarin uang buat barang-barang yang keliatan lucu dan menarik di media sosial?
Bagi sebagian anak muda, terutama Generasi Z, belanja sudah jadi hobi atau bahkan bentuk pelarian dari rutinitas.
TOPIK UTAMA
Hobi Belanja Namun Tetap Bisa Hemat?
Dari sekadar scrolling, tiba-tiba ada barang yang nggak bisa ditahan buat dibeli. Masalahnya, kalau keseringan begini, uang bisa cepat habis tanpa terasa.
Gimana, ya, cara tetap bisa menikmati hobi belanja tapi dompet nggak kebobolan?
Tenang aja, kamu nggak perlu berhenti belanja kok! Yang penting, kamu perlu tahu cara mengatur keuangan biar tetap bisa hemat dan bijak dalam membelanjakan uang.
Di kesempatan ini Blogger Borneo bakal ngasih beberapa tips praktis dan mudah yang bisa kamu terapkan. Siap buat lebih cerdas dalam mengelola keuangan sambil tetap menikmati belanja?
1. Tentukan Budget Bulanan untuk Belanja
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan anggaran atau budget khusus untuk belanja setiap bulannya.
Ini penting banget supaya kamu nggak kebablasan dalam berbelanja. Misalnya, kamu bisa alokasikan 10-15% dari total pendapatan atau uang saku bulanan kamu untuk belanja.
Dengan cara ini, kamu tetap bisa memenuhi keinginan untuk beli barang baru, tapi tetap dalam batas aman.
2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Ini salah satu hal yang kadang sulit dilakukan, apalagi kalau sudah lihat diskon besar-besaran.
Tapi, penting banget untuk membedakan mana yang benar-benar kamu butuhkan dan mana yang hanya sekadar keinginan.
Sebelum membeli sesuatu, coba tanyakan pada diri sendiri: “Apakah aku butuh barang ini atau hanya karena diskon?” Kalau cuma karena diskon, tahan dulu keinginan kamu.
3. Manfaatkan Diskon dan Promo dengan Bijak
Generasi Z pasti nggak asing sama yang namanya diskon, promo, cashback, atau flash sale. Ini bisa jadi cara cerdas buat kamu belanja lebih hemat.
Namun, jangan karena ada promo, kamu jadi beli barang yang nggak kamu butuhkan.
Selalu ingat untuk mengecek apakah barang yang akan dibeli benar-benar sesuai dengan kebutuhan kamu dan tetap sesuai budget yang sudah kamu tetapkan.
4. Gunakan Aplikasi Pengatur Keuangan
Di era digital seperti sekarang, banyak banget aplikasi pengatur keuangan yang bisa kamu manfaatkan, lho.
Aplikasi ini bisa bantu kamu mencatat pengeluaran, pemasukan, hingga memberi gambaran tentang kondisi keuangan kamu secara real-time.
Beberapa aplikasi bahkan bisa memberikan peringatan kalau pengeluaran kamu sudah melebihi batas. Dengan begitu, kamu bisa lebih kontrol dalam berbelanja.
5. Bikin Daftar Belanja
Sebelum belanja, coba buat daftar belanja yang rinci. Ini bisa membantu kamu lebih fokus dan menghindari belanja barang yang nggak perlu.
Ketika belanja tanpa daftar, biasanya kita cenderung impulsif dan berakhir membeli lebih banyak dari yang direncanakan.
Dengan daftar belanja, kamu bisa tetap terkendali dan terhindar dari pengeluaran yang nggak penting.
6. Terapkan Sistem 30 Hari
Ini tips yang menarik, terutama buat kamu yang sering belanja impulsif.
Terapkan sistem “30 hari”, di mana kamu memberi waktu selama 30 hari sebelum memutuskan membeli barang yang sebenarnya nggak terlalu mendesak.
Kalau setelah 30 hari kamu masih merasa butuh dan penting, barulah kamu boleh membelinya. Tapi sering kali, setelah waktu itu, keinginan kamu udah nggak sebesar sebelumnya.
7. Beli Barang Berkualitas
Kadang, lebih baik beli barang berkualitas meski harganya sedikit lebih mahal, ketimbang beli yang murah tapi cepat rusak.
Barang berkualitas cenderung lebih tahan lama dan bisa menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.
Jadi, meski kamu mungkin harus keluar uang lebih di awal, tapi itu adalah investasi yang baik.
8. Kurangi Penggunaan Kartu Kredit
Jika kamu sering menggunakan kartu kredit untuk belanja, coba mulai batasi penggunaannya.
Kartu kredit memang praktis, tapi bisa jadi jebakan utang kalau kamu nggak bijak menggunakannya.
Usahakan untuk menggunakan kartu kredit hanya untuk kebutuhan darurat atau barang yang benar-benar penting. Jangan jadikan kartu kredit sebagai alat belanja sehari-hari.
9. Simpan Uang di Rekening Terpisah
Agar lebih mudah mengontrol pengeluaran, kamu bisa coba menabung di rekening terpisah yang khusus untuk tabungan atau dana darurat.
Dengan memisahkan uang untuk belanja dan tabungan, kamu bisa lebih mudah melacak ke mana saja uang kamu pergi.
Ini juga bisa mencegah kamu mengambil uang dari tabungan untuk keperluan belanja yang nggak penting.
10. Cari Kesenangan Lain Selain Belanja
Terakhir, cobalah untuk menemukan kesenangan atau hobi lain selain belanja. Misalnya, kamu bisa mulai belajar hal baru, seperti memasak, fotografi, atau olahraga.
Dengan mencari kesenangan dari aktivitas yang nggak menguras dompet, kamu bisa tetap merasa bahagia tanpa harus sering-sering belanja.
Kesimpulan
Hobi belanja memang menyenangkan, tapi kalau nggak diatur dengan baik, bisa bikin keuangan kamu berantakan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu tetap bisa menikmati belanja sambil menjaga keuangan tetap sehat.
Ingat, kuncinya ada pada disiplin diri dan perencanaan yang matang. Jadi, nggak perlu takut buat belanja asal tetap tahu batasannya. Selamat mencoba! (DW)
Comments are closed.