Sekedar berbagi pengalaman aja, barusan saya nyoba jalan pake jasa Gojek Pontianak dari penyeberangan Ferry siantan menuju ke hijas dalam. Ga nunggu lama ktemu sama drivernya. Baru mau pake helm eh di datangi sama beberapa orang bapak-bapak yang marah-marah ngomong kasar ke bapak gojeknya. Bahkan sampai bilang kata-kata “hewan” ke kita. Katanya gak boleh gojek disini wilayah ojek mereka, padahal tepat di depan alun-alun kapuas bukan di wilayah penyeberangan Ferry nya.
Duh, untung si Bapak gojeknya sabar dan bilang ke mereka kalau gojek jemput karena ada orderan terus si Bapak gojek minta maaf. Kirain udah kelar, eh pas mau jalan malah diteriaki lagi dsuruh berhenti (kemungkinan masih teman-teman yang marah-marah tadi). Kita lanjut aja. Singkatnya hati-hati buat penumpang gojek Pontianak yang akan antar jemput di seputaran penyeberangan Ferry Bardan (BNI) biar terhindar dari masalah serupa.
Status diatas dapat dibaca di fanspage PONTIANAK INFORMASI untuk nama akun pengirim Fitfit Tri (silahkan kunjungi link postingannya disini). Kebetulan pada pagi hari ini, Blogger Borneo memang ada rencana untuk membuat sebuah postingan terkait perkembangan Gojek di Pontianak sejak asal mula beroperasi secara online 3 bulan lalu. Lagi asyik cari materi buat postingan, eh secara tak sengaja postingan status diatas terbaca oleh Blogger Borneo. Ternyata kalimatnya bagus juga untuk dijadikan sebagai kalimat pembuka. 😀
GOJEK PONTIANAK TERUS BERKEMBANG
Sebelum melanjutkan tulisan ini, siapa diantara kawan-kawan yang sudah pernah menggunakan Gojek Pontianak? Kalau mau jawab langsung isi di kolom komentar dibawah ya. 😉
Memang tidak dapat dipungkiri, meski sempat mendapatkan respon negatif dari Bapak Walikota Pontianak ketika Gojek Pontianak awal mula beroperasional di kota Pontianak pada tanggal 1 April 2017, jasa layanan transportasi online ini terus mengalami perkembangan. Salah satu indikatornya dapat dilihat dengan semakin banyaknya para pengendara motor yang mengenakan jaket dan helm hijau bertuliskan GO-JEK di jalanan ibukota Provinsi Kalimantan Barat ini.
Siapa mengira dalam kurun waktu 3 bulan, jumlah tukang gojek di Pontianak sudah mencapai kurang lebih 1200-an orang. Blogger Borneo memperoleh informasi ini dari salah seorang driver Gojek Pontianak beberapa hari lalu. Secara pribadi, Blogger Borneo melihat perkembangan cukup pesat Gojek di Pontianak merupakan sebuah hal yang wajar. Hal ini didasari pada 3 alasan utama kenapa GO-JEK bisa berkembang di Pontianak. Adapun ke-3 alasan tersebut, antara lain:
ALASAN 1: MURAH BIAYANYA
Sudah menjadi hukum alam dalam hukum perdagangan bahwa yang menawarkan harga murah pasti akan menjadi prioritas. Terlepas dari dibekingi modal besar dari para investor atau tidak, para pengguna tidak mau tahu mengenai itu. Para pengguna adalah RAJA, jadi suka-suka mereka mau memilih yang mana. Jadi jangan bicara nasionalisme atau lokalisasi disini karena hak untuk mendapatkan layanan maksimal adalah milik semua orang.
ALASAN 2: MUDAH PENGGUNAANNYA
Sudah murah, habis itu mudah dalam menggunakan aplikasinya. Tidak perlu ribet karena semuanya sudah terintegrasi dalam satu sistem. Cukup register di tahap awal, habis itu akses masuk dan langsung gunakan aplikasinya. Gunakan fitur deposit untuk mendapatkan potongan harga lebih besar. Disini para pengguna dibiasakan untuk tidak menggunakan uang tunai sebagai metode pembayaran utama karena resiko kerugian atau kehilangan lebih kecil.
Selain itu, jika selama ini kita malas untuk berjalan kaki menuju pangkalan ojek terdekat, maka dengan aplikasi GO-JEK para pengguna tinggal duduk manis di depan rumah saja. Hanya dalam waktu kurang lebih 5-15 menit tukang Gojek Pontianak sudah datang menjemput Anda. Cukup mudah bukan???
ALASAN 3: MEMBERI SOLUSI
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, kondisi transportasi massal seperti oplet, bis angkutan dalam kota, dan ojek pangkalan terus mengalami penurunan. Imbasnya untuk saat ini kita sudah sulit untuk melihat keberadaan oplet, apalagi bis angkutan dalam kota di jalanan-jalanan kota Pontianak. Sedangkan untuk ojek pangkalan memang masih ada beberapa jumlahnya, namun lokasinya terkadang tidak menjangkau para pengguna yang sebenarnya ingin dijemput dan diantar dengan penuh manja dan kasih sayang. Eeeaaa…
Jadi intinya disini kehadiran Gojek Pontianak telah memberikan solusi kepada pemerintah daerah setempat khususnya untuk mengatasi masalah sulitnya masyarakat mengakses transportasi publik selama ini. Jika menggunakan oplet para pengguna masih harus berjalan kaki karena menggunakan mekanisme terminal ke terminal, maka Go-Jek memberikan kemudahan dengan mekanisme dari alamat jemput langsung antar ke alamat tujuan.
Demikian satu tulisan dari Blogger Borneo mengomentari keberadaan Go-Jek di kota Pontianak. Bagi yang ingin menambahkan alasannya bisa langsung melalui kolom komentar dibawah ini. Happy Monday, salam sukses bagi semua. Amin… (DW)
Sumber Foto:
- https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1410880152283194&set=gm.1519182204832549&type=3&theater