Thomas Sutana, Tukang Gojek Calon Doktor
BLOGGERBORNEO.COM – LUAR BIASA!!! Kalimat ini layak kita sematkan kepada Thomas Sutana karena meski harus bekerja sebagai tukang Gojek dan mengurusi istrinya yang sedang sakit kanker rahim stadium 3C, Beliau masih bisa menyisihkan waktunya untuk menyelesaikan studi program doktor di bidang kajian Teknologi Pendidikan.
Menurut informasi yang diperoleh dari halaman facebook Gojek Indonesia, Thomas Sutana awalnya merupakan seorang guru Bahasa Inggris di SMA Pangudi Luhur. Namun, karena kondisi istrinya sedang sakit kanker rahim stadium 3 C maka Beliau pada akhirnya memutuskan untuk pensiun dini. Beliau menyadari bahwa untuk mengurus pengobatan istrinya membutuhkan waktu ekstra sehingga kemungkinan akan mempengaruhi jam mengajarnya, oleh karena itu Beliau memilih Gojek sebagai solusi.
Permasalahan dalam kehidupan akan mendewasakan kehidupan manusia – THOMAS SUTANA
Meski dalam kesehariannya Thomas Sutana harus bisa benar-benar membagi waktu antara menjadi tukang Gojek, mengurusi pengobatan istri, dan kuliah S3, itu tetap tidak mempengaruhi konsentrasinya dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan hasil penilaian semester kemarin, Beliau mampu memperoleh IPK mencapai 3,75. Thomas Sutana memiliki target dalam dua tahun kedepan sudah bisa menyelesaikan seluruh riset dan sidang doktoral.
Sebagai salah seorang yang memiliki kecintaan terhadap dunia pendidikan, Thomas Sutana memiliki satu cita-cita yaitu ingin membuat kondisi pendidikan di Indonesia memiliki lingkungan yang kondusif supaya nantinya dapat menghasilkan sumber daya-sumber daya berkualitas demi kemajuan bangsa.
Thomas Sutana merupakan salah seorang diantara sekian banyak pejuang-pejuang pendidikan di Indonesia. Semoga kedepannya Beliau mampu menyelesaikan studi program doktornya dengan membawa hasil yang sebanding dengan perjuangan yang sedang dijalani saat ini. Empat jempol buat Thomas Sutana, bangga Gojek Indonesia untuk bangsa. (DW)
