Aturan Baru YouTube Partner Program, Minimal 1000 Subscriber dan 4000 Jam Tayang
Dunia per YouTube-an Indonesia digegerkan dengan munculnya aturan baru mengenai YouTube Partner Program dimana jumlah tayang dalam 12 bulan terakhir adalah minimal 4000 jam dan sudah harus memiliki minimal 1000 subscriber.
Di awal tahun 2018, YouTube telah mengeluarkan aturan baru mengenai syarat utama untuk mengikuti program YouTube Adsense aka Youtube Partner Program yang dalam waktu 2 tahunan ini menjadi sumber pendapatan dari para Blogger yang hijrah menjadi seorang YouTuber’s.
Blogger Borneo sendiri dalam setahun terakhir mencoba untuk mulai kembali menjalankan channel YouTube yang sebenarnya sudah pernah dibuat beberapa tahun lalu, cuma karena fokusnya dulu adalah ngeblog maka channel tersebut tidak dikelola dengan baik.
Blogger Borneo mulai kembali melirik channel yang terabaikan selama ini ketika awalnya ada teman yang menginformasikan bahwa ternyata mudah sekali mencari uang dari YouTube tanpa perlu membuat video sendiri. Dan ketika bertemu langsung, Beliau ada menunjukkan tampilan dashboard YouTube Adsense nya dan disitu tertera dengan cukup jelas angka $100-an per hari pendapatannya dari channel tersebut.
Sempat beberapa kali diskusi, ternyata Beliau menggunakan teknik unduh video yang banyak ditonton, kemudian mengeditnya dengan sebuah aplikasi desktop dan setelah selesai, video modifkasi tersebut diunggah kembali melalui channel miliknya. Hhhmmm… pantasan di YouTube pada saat itu begitu banyak tampilan video yang sejenis namun memiliki latar belakang berbeda, ada juga yang suaranya diubah sehingga YouTube akan melihatnya sebagai sebuah video unik, padahal hanya hasil re-upload modifikasi semata.
MINIMAL 10.000 VIEW PER CHANNEL
Sempat berpikir untuk memanfaatkan kembali channel yang sudah pernah dibuat, ternyata tidak mudah juga melakukan hal tersebut karena meskipun kerjaannya cukup mudah (download video, modifikasi, dan upload kembali), namun rasanya kurang sreg karena bagaimanapun teknik tersebut termasuk dalam kategori ilegal karena sifatnya melakukan pembajakan secara terbuka.
Dan benar apa yang Blogger Borneo perkirakan, tak lama kemudian YouTube langsung melakukan tindakan tegas dengan mem-banned channel-channel yang menggunakan teknik ilegal seperti itu, termasuk salah satu diantaranya channel milik teman tersebut. Setelah itu, YouTube mengeluarkan aturan baru mengenai minimal 10.000 tayang untuk satu channel baru iklan akan muncul di video yang diunggah. Alhamdulillah channel yang sudah pernah dibuat Blogger Borneo beberapa tahun lalu lulus verifikasi karena selain akun lama, tanpa sadar total jumlah tayangnya sudah lebih dari 10.000 kali. 🙂
ATURAN BARU YOUTUBE PARTNER PROGRAM
Bukan pemain namanya bagi para oknum yang selalu mencoba untuk menembus celah dari YouTube sehingga meskipun aturan minimal 10.000 tayang per channel sudah diberlakukan, masih ada aja para pemilik channel yang mencoba bermain nakal. Hingga pada akhirnya baru-baru ini, YouTube kembali memberlakukan aturan baru yang cukup ketat dimana sebuah channel baru bisa didaftarkan dalam program Partner Program jika sudah ditonton minimal 4.000 jam dalam 12 bulan terakhir dan harus sudah memiliki 1.000 subcsriber. Cukup wow bukan???
Sekarang bagaimana dengan channel Blogger Borneo, apakah akan langsung terpengaruh dengan pemberlakuan kebijakan baru YouTube Adsense ini?
Meski status channel Blogger Borneo Network sudah approved for monetized, namun belum tahu apakah akan turut terkena imbasnya karena jika dilihat jumlah subscribernya baru mencapai 300-an saja. Dan ketika melihat analisa jumlah tayangnya disepanjang tahun 2017 lalu, ternyata baru mencapai 118.728 menit atau sama juga dengan 1.978,8 jam. Masih jauh rupanya, hahaha…
Tentunya di satu sisi, Blogger Borneo merasa sedih (cieeeeee… lebay mode on…) atas kebijakan baru YouTube ini. Namun, disisi lain Blogger Borneo merasa memang ini yang harus dilakukan YouTube untuk memberantas para pemain-pemain instan hanya bermodalkan akun channel baru yang isinya hanya video-video re-upload semua.
YouTube memang diciptakan bagi para ZenCreator yang membuat channel dengan tujuan murni ingin mempublikasikan video-video review atau unboxing hasil kreasinya. Jadi jangan pernah kuatir dengan kebijakan-kebijakan baru YouTube Partner Program karena sampai kapanpun akan terus berubah menyesuaikan kondisi pengguna di Indonesia.
Buat para vLogger baru, jangan patah arang dan harapan ya. Wong Blogger Borneo yang sudah lama buat akun YouTube aja masih belum mencapai target yang telah ditetapkan. Yakinlah bahwa matahari tetap akan bersinar terang meskipun awan mendung selalu berusaha untuk menutupi pancaran sinarnya. Oh iya, sebagai penutup jangan lupa subscribe channel Blogger Borneo Network ya. Nanti tetap akan di subcribe balik kok. Thanks ya sebelumnya…Â (DW)
Sumber Gambar: Firmahn