Tahukah Anda bahwa token kripto yang ada disebut sebagai token yang tak ramah lingkungan? Hal ini didasari dari kegiatan mining yang menambah emisi karbon karena membutuhkan daya listrik yang besar. Untuk meminimalisir dampak tersebut, muncul inovasi baru yang berupa green earth token. Bagi Anda yang penasaran dengan inovasi terbaru ini, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Green Earth Token?
Kegiatan investasi dan trading memang semakin diminati oleh masyarakat. Tidak heran jika token kripto juga menjadi salah satu objek yang banyak dicari. Tetapi banyak statement yang mengatakan bahwa untuk token crypto yang ada dinilai tidak ramah lingkungan. Benarkah pendapat tersebut?
Token crypto pada umumnya diperoleh dengan menggunakan alat penambangan atau mining yang membutuhkan tenaga listrik yang besar. Tentu daya yang besar ini bisa menjadi pemicu pemanasan global. Maka dari itu hadirlah green earth token di masyarakat untuk mengatasi permasalahan itu. Lantas apakah green earth token itu?
Green earth token merupakan salah satu pilihan token crypto yang dapat mengurangi emisi karbon. Kehadiran AHA, jelas menjadi token dengan misi ramah lingkungan pertama di Indonesia. Jadi sudah seharusnya Anda patut berbangga sebagai warga Indonesia dan mulai menggunakan token AHA, yang mana merupakan produk yang berjenis green earth token tersebut.
Semakin banyak penggunaan green earth token di masyarakat tentunya juga akan membantu mengurangi emisi karbon yang ada. Jadi selain melakukan investasi Anda juga bisa berkontribusi langsung dalam menjaga lingkungan dan kondisi bumi.
Project AHA Token dalam Mendukung Kelestarian Lingkungan
Sebagai salah satu token yang memiliki misi penyelamatan lingkungan. Tentu saja AHA token memiliki banyak proyek yang mendukung misi tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa misi AHA token sebagai pencetus jenis green earth token telah dideklarasikan dalam peresmiannya di tahun 2021.
Berikut ini merupakan project yang dimiliki oleh AHA token, yaitu:
- Project green energy
- Project green energy
- Project green environment
- Project green sustainability
- Project regional green energy
Kesemua project yang telah disebutkan diatas adalah rangkaian project yang dimiliki oleh AHA token. Sedangkan dalam pelaksanaannya akan dirampungkan dalam jangka waktu 4 tahunan. Tiap tahun AHA token memiliki rangkaian project yang harus diselesaikan.
Selain itu AHA token juga ikut aktif dalam berpartisipasi membantu pemerintah dalam mewujudkan tujuan EBT. EBT adalah Energy Baru Terbarukan yang mana pemerintah Indonesia telah menargetkan sebesar 23 persen di tahun 2025 mendatang.
Tidak hanya itu saja AHA token juga ikut aktif dalam kegiatan yang memiliki tujuan untuk pelestarian lingkungan secara nyata. Contoh proyek yang bisa Anda lihat adalah adanya proyek solar PV dan juga Carbon Trade Platform.
Kesimpulan
Proyek yang satu ini menjadi salah satu proyek terdekat yang akan menjadi proyek dasar setelah peresmiannya. Dalam proyek ini Anagata sebagai perusahan AHA token melihat poin penting bahwa Indonesia mempunyai 207 GigaWatt, untuk menjadi PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
Hal ini dikarenakan Indonesia tepat berada dibawah garis khatulistiwa. Maka oleh karena itu dengan adanya proyek ini maka secara keseluruhan estimasi akan menghasilkan sebanyak pengurangan karbon dioksida miliaran ton beserta nilai USD sebanyak 140 miliar.
Itulah berbagai informasi yang bisa Anda ketahui tentang green earth token. Kehadiran token ini patut dinantikan karena menjadi inovasi yang baik untuk dunia cryptocurrency. Tidak hanya bisa tetap bertransaksi dengan baik, namun juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Sumber:
- https://kumparan.com/kumparanbisnis/mengenal-alam-hijau-anagata-aha-token-kripto-yang-ramah-lingkungan-1xhvrhB9a58/3
- https://token-aha.org/?lang=id
- https://token-aha.org/anagata_whitepaper.pdf
Comments are closed.