7 Cara Pengembangan Produk, Simak Tahapannya Berikut!

Sebagai pebisnis, Anda wajib mengetahui cara pengembangan produk yang baik dan benar agar sesuai dengan kebutuhan maupun keinginan pasar. Mengapa hal tersebut penting?

Cara Pengembangan Produk

Bisa dibilang, pengembangan produk adalah bagian atau strategi yang dapat menjadi salah satu faktor keberhasilan bisnis.

Kegiatan ini umumnya meliputi menambah fungsi produk, melakukan inovasi baru, hingga memperbaiki produk lama.

Agar tidak bingung, artikel berikut akan mengulas cara-cara pengembangan produk baru maupun lama yang bisa Anda coba ikuti. Yuk, simak sampai habis!

7 Tahapan

Berbagai cara pengembangan produk bisa membantu Anda meningkatkan kembali penjualan bisnis yang sedang merosot.

Inilah mengapa product development sangat penting untuk Anda ketahui strateginya. Yuk, langsung saja simak cara pengembangan produk atau jasa di era modern di ulasan berikut.

1. Inisiasi Ide atau Konsep

Cara pengembangan produk baru yang pertama adalah membuat rancangan ide atau konsep baru. Anda bisa melakukan riset ataupun survei konsumen untuk dapat menginisiasi gagasan terbaik.

Dalam proses pembentukan ide tersebut, jangan lupa pertimbangkan sejumlah faktor seperti target pasar, fungsi, hingga kelebihan, kekurangan, serta peluangnya.

2. Tentukan Produk

Langkah berikutnya adalah menentukan produk. Sebelum itu, Anda perlu melakukan penilaian terhadap pengembangan ide atau konsep terkait.

Baca Juga:  Manfaat Teknologi Informasi dan Digitalisasi bagi Pelaku Bisnis UMKM

Adapun penilaian ini meliputi aspek pemetaan penjualan, nilai manfaat, metrik keberhasilan, serta strategi pemasaran yang akan dilakukan.

3. Lakukan Pengembangan dan Uji Konsep

Setelah menentukan jenis produk apa yang akan Anda jual, kemudian cobalah lakukan pengembangan konsep terhadap produk terkait.

Pastikan konsep tersebut dibuat sesuai dengan karakteristik konsumen yang ditargetkan. Jangan lupa gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tentunya menarik.

4. Buat Strategi Pemasaran

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Cara pengembangan produk selanjutnya adalah menyusun strategi pemasaran yang merupakan inti dari proses penjualan.

Sebab, Anda harus menentukan cara yang tepat agar produk tersebut dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

Dengan strategi pemasaran bisnis yang baik, maka Anda akan mampu membangun brand awareness secara efektif.

5. Analisa

Analisa merupakan salah satu bagian penting dari cara pengembangan produk. Ya, Anda harus melakukan riset dan identifikasi terhadap keberhasilan strategi penjualan.

Hal tersebut meliputi tingkat ketertarikan konsumen, efektivitas profil produk, hingga proyeksi penjualan di pasar.

Baca Juga:  Apa Saja Cara Pembayaran yang Populer di Online Shop Indonesia?

Langkah-langkah analisa ini akan membantu Anda memastikan apakah aspek-aspek tersebut sudah berjalan sesuai dengan tujuan bisnis atau tidak.

Agar lebih mudah dan cepat, Anda bisa memanfaatkan layanan Poplite dari Populix. Poplite merupakan platform survei online yang membantu para pebisnis mendapatkan data-data berkualitas dari responden sesuai kebutuhan.

Dari 300.000+ responden Populix yang ada di seluruh Indonesia, mereka akan disaring berdasarkan profilnya sehingga mampu memberikan insights yang relevan dengan riset bisnis Anda.

Bersama Populix, Anda pun dapat memperoleh hasil data riset yang akurat dan tentunya kredibel dengan harga terjangkau.

6. Kembangkan dan Sempurnakan Produk

Apabila tahap analisa menunjukkan bahwa produk sudah cukup baik, maka Anda dapat melanjutkan ke proses pengembangan dan penyempurnaan produk.

Tahapan ini biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama, entah itu dalam hitungan minggu, bulan, atau bahkan tahun, tergantung dari tipe produk yang Anda kembangkan.

Namun, bukan hanya sekedar pengembangan saja, produk juga perlu melalui serangkaian uji coba dari segi keefektifan maupun keamanannya.

Baca Juga:  Titik Kritis Kehalalan pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

Sehingga pada akhirnya, produk tersebut dapat dipastikan mampu berfungsi sebagaimana mestinya sesuai prospek awal pengembangan.

7. Lakukan Uji Pemasaran & Komersialisasi

Apabila konsep dan profil produk sudah cukup matang, maka cara pengembangan produk yang terakhir adalah melakukan uji coba pemasaran.

Untuk tahap uji coba pertama, Anda hanya perlu menguji produk terkait di pasar aktual dalam skala kecil terlebih dahulu.

Tujuannya ialah untuk melihat gambaran sebenarnya dari program pemasaran produk baru.

Apabila uji coba tersebut menunjukkan potensi yang cukup menjanjikan, Anda pun bisa melakukan komersialisasi atau tahap persiapan pemasaran produk dalam skala besar.

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan bagaimana cara pengembangan produk? Dalam proses tersebut, riset adalah salah satu hal yang dapat membantu Anda membuat strategi yang tepat sasaran.

Maka dari itu, yuk serahkan urusan riset pasar Anda kepada Populix sekarang juga dan dapatkan data-data akurat serta berkualitas! (ADV)

Artikel Lainnya

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More