Inovasi VIO Optical Clinic untuk Penglihatan yang Lebih Baik

Image: brgfx on Freepik

BloggerBorneo.com – Diantara panca indera yang dimiliki oleh manusia, mata merupakan salah satu indera yang paling penting untuk dijaga karena melalui mata, kita dapat melihat semua keindahan ciptaan Sang Pencipta di muka bumi ini.

Mata merupakan salah satu bentuk keunggulan manusia dibandingkan dengan makhluk hidup lain. Melalui mata, semua memori perjalanan hidup manusia terekam dengan jelas dan nyata. Tak dapat dibayangkan jika mata kita tidak dapat berfungsi, gelap gulita dan tidak tampak apa-apa.

Inovasi VIO Optical Clinic

Sama dengan panca indera manusia lainnya, mata memiliki peranan yang sangat penting sebagai indera penglihatan. Mata terdiri atas bagian-bagian yang memiliki fungsi tersendiri, baik bagian luar seperti kelopak mata dan alis, atau bagian dalam mata seperti kornea, retina dan pupil.

Mata merupakan alat indera penglihatan yang secara konstan dapat menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang secara terus menerus dikirimkan ke otak.

Mata juga dapat berfungsi mempersepsikan bentuk, ukuran, warna, maupun kedudukan suatu objek sehingga apa yang tampak di depan itulah yang terlihat. Oleh karena itu ada sebuah istilah yang menggambarkan MATA ADALAH JENDELA DUNIA. Tanpa mata Anda buta, tanpa mata Anda kurang sempurna.

Fungsi Mata

Melalui artikel berjudul Mata adalah Jendela Dunia yang ditulis oleh Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A dan dipublikasikan di website yankes.kemenkes.go.id, selain berfungsi sebagai alat panca indera manusia, mata juga memiliki fungsi lain, yaitu:

  1. Mata Sebagai Alat Komunikasi; Dari mata Anda dapat menyakinkan lawan bicara, dapat juga digunakan sebagai alat untuk menyampaikan kode atau isyarat untuk sebuah tindakan. Dari mata dapat dilihat cerminan cara berkomunikasi Anda.
  2. Mata Sebagai Alat Penglihatan; Ini merupakan fungsi utama pada mata yakni sebagai indera penglihatan dan umumnya digunakan untuk melihat objek yang jauh dan dekat serta melihat kondisi lingkungan sekitar.
  3. Mata Sebagai Penjaga Keseimbangan; Mata mengantarkan informasi secara visual yang kemudian direspon oleh otak untuk kemudian mempersiapkan tindakan yang harus dilakukan oleh tubuhmu.
  4. Mata Sebagai Alat Mempelajari Berbagai Hal; Mata menjadi indera pertama yang akan menerima informasi dan meresponnya.
  5. Mata Sebagai Kamera Pengawas; Mata dapat membuat Anda menjadi lebih awas dan waspada dengan kondisi yang ada di lingkungan sekitar.
Baca Juga:  Asam Pedas Ikan Patin, Menu Khas Keluarga Blogger Borneo

Gangguan Mata Minus

Dari penjelasan diatas dapat dilihat bagaimana mata memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, meskipun kita tahu bahwa mata memiliki fungsi yang luar biasa dalam kehidupan, kita terkadang lupa dan lengah untuk menjaganya.

Masih banyak diantara kita tanpa sadar kurang memperhatikan kondisi kesehatan mata sehingga dalam kurun waktu tertentu akan menimbulkan gangguan jika terus dibiarkan, dari banyak jenis gangguan mata, salah satu yang paling sering terjadi adalah mata minus.

Mata Minus merupakan kondisi dimana Anda akan merasa kesulitan melihat benda dari jarak jauh. Pada kondisi normal, lensa mata dan kornea membiaskan cahaya yang masuk sehingga bayangan objek difokuskan tepat di retina. Sedangkan pada kondisi minus, cahaya yang masuk tidak fokus di retina, namun jauh di depannya.

Secara umum dapat digambarkan proses mata dapat melihat ketika sinar yang direfleksikan dari sebuah objek masuk ke mata melalui kornea, lalu difokuskan oleh lensa mata ke retina. Nah mata minus dikarenakan kornea terlalu cembung atau panjang bola mata yang terlalu besar. Sehingga Anda tidak dapat melihat secara fokus sebuah objek dari jarak jauh.

Ciri-Ciri dan Gejala Mata Minus

Gejala Mata Minus
Image <a href=httpswwwfreepikcomfree photoyoung man sitting desk doing paperwork 10041087htmquery=eye20read20difficulposition=26from view=searchtrack=ais>wayhomestudio<a> on Freepik

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Mengutip dari laman alodokter.com mengenai ciri-ciri dan gejala mata minus, berikut ini beberapa diantaranya:

  • Kesulitan saat melihat sesuatu dari jarak jauh namun jelas saat melihat jarak dekat
  • Memicingkan mata saat melihat sesuatu
  • Kesulitan melihat saat mengendarai kendaraan
  • Perlu duduk dekat dengan papan tulis (miopia pada anak) untuk melihat jelas
  • Ketika menonton televisi harus dekat agar dapat terlihat jelas
  • Mata terasa tegang
  • Mata terasa lelah
  • Sakit kepala
  • Sering mengucek mata
  • Mata sering berkedip

Jika Anda merasa mengalami beberapa atau malah semua ciri-ciri dan gejala mata minus diatas, sesegera mungkin Anda harus memeriksakan diri ke Klinik Mata terdekat.

Cara Menghindari Mata Minus

Sebenarnya untuk menjaga kesehatan mata tidaklah sesulit yang dibayangkan. Beberapa aktivitas yang harus dibiasakan, antara lain: selalu menjaga jarak baca minimal 30 cm, menghindari kondisi ruangan kurang cahaya ketika membaca, dan tidak memaksa mata untuk beraktivitas secara terus menerus tanpa istirahat.

Selain itu pola makan juga harus diperhatikan, usahakan mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin A. Jika selama ini kita tahu bahwa unsur vitamin A bersumber dari buah-buahan, ternyata ada jenis makanan lain dapat menjadi rekomendasi, seperti: Hati Sapi, Produk Susu, Ubi, Bayam, Wortel, dan Cabai.

Baca Juga:  Kantor Akuntan Publik di Pontianak KAP Fridolinus Peno Resmi Hadir 2024

Satu hal lagi, perilaku makan yang tidak teratur juga dapat berdampak terjadinya gangguan mata minus. Oleh karena itu biasakan diri dengan perilaku yang sehat dan positif, rajin berolahraga dan selalu dekat dengan Sang Pencipta dalam bentuk ibadah dan berperilaku baik.

Anak Penderita Terbesar

Anak Usia Penderita Terbesar Mata Minus
Image <a href=httpswwwfreepikcomfree phototired schoolgirl sleeping desk 4975751htmquery=eye20read20difficult20kidsposition=30from view=searchtrack=ais>Freepik<a>

Umumnya gangguan penglihatan mata minus (dalam bahasa medisnya disebut sebagai myopia) terjadi pada usia anak-anak 6-14 tahun. Berdasarkan laporan American Academy of Pediatrics Section on Ophthalmology, anak-anak dan remaja lebih berisiko terkena miopia daripada orang tua mereka.

Pengaruh perkembangan teknologi informasi di era digital saat sekarang ini tanpa disadari menjadi faktor pendukung kondisi ini terjadi karena segala aktivitas anak tidak akan lepas dari layar gadget. Pancaran cahaya biru dari layar gadget yang digunakan dapat menyebabkan mata menjadi rusak.

Memang disatu sisi, akses terhadap gadget juga tidak dapat ditutup total karena sudah menjadi bagian dari proses belajar mengajar. Nah disini pengawasan orang tua sangat diperlukan. Jangan biarkan anak Anda menatap layar gadget terlalu dekat dan terlalu lama.

Bicara mengenai berapa waktu ideal seorang anak menggunakan gadget. kembali lagi kepada usia anak itu sendiri. Untuk anak usia 6-12 tahun, dianjurkan maksimal 2 jam per hari. Sedangkan untuk anak di usia remaja, maksimal yang diperbolehkan adalah 5 jam sehari.

Metode Terapi Mata

Khusus bagi para penderita gangguan penglihatan mata minus, ada beberapa metode yang dapat dilakukan. Salah satu paling umum dilakukan adalah terapi mata minus. Ada beberapa metode terapi mata minus dapat dipilih, antara lain:

1. Terapi Refraktif Kornea atau Orthokeratology

Jenis terapi ini dapat menjadi pilihan pertama karena Anda bisa bebas mata minus tanpa operasi. Meskipun begitu, Anda harus tetap memakai lensa kontak khusus yang berfungsi untuk memperbaiki lengkungan kornea mata dengan cara menekan kornea secara bertahap.

Dengan metode yang sering disebut dengan istilah Terapi Ortho K ini, cahaya akan jatuh tepat di retina dan Anda dapat melihat jarak jauh dengan lebih jelas. Lensa kontak ini digunakan pada malam hari dan dipakai seperti lensa kontak biasa.

2. Terapi Laser Mata

Pada prinsipnya, tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki bentuk kornea mata menggunakan sinar laser. Kornea mata tersusun dari dua lapisan, yaitu lapisan dalam (stroma) dan lapisan luar (epitel). Mata minus dapat disebabkan oleh bentuk kornea mata yang terlalu cembung.

Baca Juga:  Pentingnya Memilih Jasa Install Plugin WordPress Terpercaya

Dengan terapi laser, kornea mata dapat dibuat lebih pipih, sehingga cahaya dapat jatuh tepat pada retina. Ada 3 jenis operasi laser mata berdasarkan cara perbaikan korneanya, antara lain:

  • PRK (Photorefractive Keratectomy)
  • LASEK (Laser Epithelial Keratomileusis)
  • LASIK (Laser in Situ Keratomileusis)

3. Terapi Implan Lensa

Diantara dua metode terapi mata minus diatas, terapi implan lensa masih tergolong baru. Lensa intraokular yang ditanamkan ke dalam bola mata akan memfokuskan cahaya tepat pada retina sehingga penglihatan akan lebih jelas.

Sama maksud dan tujuan dilakukannya metode terapi refraktif kornea dan laser, terapi implan lensa ini juga dinilai cukup aman. Namun, masih tergolong jarang dan terbatas dilakukan, untuk saat ini hanya diutamakan bagi penderita rabun jauh yang kondisinya cukup parah.

Inovasi Terbaru

Inovasi VIO Optical Clinic untuk Penglihatan yang Lebih Baik
Image OptikTunggalCom

Dalam proses pemeriksaannya, VIO Optical Clinic telah menggunakan alat-alat dengan tingkat akurasi sangat tinggi dalam proses refraksi dan didukung oleh sistem terintegrasi yang mampu mengukur ketajaman penglihatan, membaca topografi kornea, mendeteksi high order aberration, sehingga hasil refraksinya optimal.

Inovasi VIO Optical Clinic untuk Penglihatan yang Lebih Baik memberikan kesempatan kepada para penderita untuk bebas mata minus tanpa operasi. Salah satu keunggulan yang dimiliki VIO Optical Clinic dibanding tempat periksa mata yang lain adalah inovasi terapi ortho K

Orthokeratology (Ortho K) adalah terapi penglihatan yang melibatkan penggunaan lensa kontak khusus yang dirancang untuk mengubah bentuk kornea (bagian transparan di depan mata) selama tidur. Tujuan dari terapi ini adalah untuk mengoreksi gangguan refraksi seperti miopia (minus) dan astigmatisme.

Selama tidur, lensa kontak Ortho K akan memegang kornea dalam bentuk yang diinginkan. Saat lensa kontak dilepas pada pagi hari, kornea akan tetap dalam bentuk yang diubah, sehingga pengguna dapat melihat dengan jelas tanpa memakai kacamata atau lensa kontak sepanjang hari.

Inovasi VIO Optical Clinic untuk Penglihatan yang Lebih Baik dengan metode terapi Ortho K biasanya direkomendasikan untuk orang yang ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak dalam jangka pendek atau sebagai alternatif untuk prosedur bedah penglihatan seperti LASIK.

Akan tetap, Ortho K tidak cocok untuk semua orang dan harus dilakukan dengan pengawasan dokter spesialis optometri atau oftalmologi untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Oleh karena itu Anda diharuskan datang langsung ke lokasi periksa mata terdekat yang ada di kota Anda.

Lokasi VIO Optical Clinic

Bagi para penderita gangguan penglihatan mata minus yang ingin melakukan pemeriksaan tahap awal dapat langsung mengunjungi VIO Optical Clinic. Untuk di Kalimantan Barat sendiri, klinik penglihatan mata ini telah memiliki 2 (dua) cabang di:

  • Ayani Mega Mall Pontianak Lantai GF #BG-25
  • GAIA Mega Mall Kubu Raya Lantai 1 #05.

Ayani Mega Mall Pontianak

GAIA Bumi Raya City Kubu Raya

Referensi:

  • https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1697/mata-adalah-jendela-dunia
  • https://www.alodokter.com/mengenal-lebih-jauh-tentang-mata-minus
  • https://food.detik.com/info-sehat/d-5598479/6-makanan-tinggi-vitamin-a-untuk-jaga-kesehatan-mata
  • https://www.optiktunggal.com/news/detail/ketahui-penyebab-mata-minus-dan-hadapi-dengan-zeiss-myopia-management
  • https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1697/mata-adalah-jendela-dunia
Artikel Lainnya

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More