Hari Gene Masih Perawan???
Kalimat diatas merupakan sindiran dari saya sebagai bentuk penolakan saya terhadap maraknya perilaku seks bebas yang saat ini telah menjadi rahasia umum di kalangan ABG-ABG yang umurnya rata-rata baru belasan tahun.
Saat sekarang ini, jumlah para remaja yang menganut perilaku seks bebas sangat banyak sehingga kita hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saja. Hal ini saya ketahui setelah saya memperoleh info dari temen saya yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa yang ada di Kalimantan Barat.
Kebetulan teman saya ini adalah seorang tenaga perbantuan di RS Jiwa tersebut dan selama ini beliau bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang ingin melakukan cek darah untuk mengetahui dirinya terjangkit virus HIV-AIDS atau tidak.
Menurutnya, yang melakukan pemeriksaan tersebut justru banyak dari kalangan-kalangan remaja atau ABG yang umurnya rata-rata masih baru belasan tahun. Sungguh ironis memang kenyataan yang terjadi, dari sekian banyak alasan yang diutarakan mereka, ada dua alasan yang paling banyak disebutkan yaitu : Pertama, mereka merupakan pemakai narkotika yang pernah menggunakan jarum suntik sebagai media perantaranya dan Kedua, mereka pernah melakukan seks pranikah dengan pasangannya masing-masing.
Tidak dapat dipungkiri lagi jika saat ini bangsa kita tengah menghadapi yang namanya “Sindrom Negara Berkembang”. Perkembangan jaman dan teknologi yang terjadi saat ini tidak disertai dengan perkembangan keimanan dan ketakwaan pada diri pribadi masing-masing membuat diri kita tidak mampu untuk menyaring semua perubahan yang terjadi akibat dari perkembangan jaman dan teknologi tersebut sehingga pada akhirnya kita akan terjerumus ke dalamnya.
Banyaknya siaran-siaran yang menampilkan kekerasan dan hal-hal yang bersifat porno merupakan satu bentuk perkembangan jaman tersebut, belum lagi banyak VCD/DVD porno yang beredar secara bebas di lingkungan pelajar dan mahasiswa membuat mereka dapat dengan mudahnya mengakses video-video mesum tersebut. Terkadang saya berpikir dalam hati, gimana kedepannya generasi muda kita yang akan membawa bangsa ini jika perilaku mereka tetap seperti ini.
Trend pakaian juga menurut saya menjadi salah satu faktor pendukungnya. Kenapa? Ya karena trend pakaian remaja-remaja saat ini telah mengikuti budaya barat yang pada umumnya menonjolkan bagian-bagian tubuh tertentu sehingga dapat membuat lawan jenisnya tergoda.
Pada awalnya mengenakan pakaian yang seksi-seksi, pada saat digoda ama lawan jenisnya eh mereka malah marah (ngga lucu kan??). Kalo emang seperti itu kenapa ngga mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Bener ngga??
Kita sebagai bangsa timur memiliki sopan santun dan perangai yang ramah. Jangan samakan dengan bangsa barat yang memiliki budaya yang menganut paham demokrasi liberal sehingga mereka bebas untuk melakukan apapun selama itu tidak melanggar hukum mereka.
Untuk masalah seks sendiri, bagi mereka hal itu merupakan suatu hal yang biasa selama itu berdasarkan suka sama suka dan mereka tahu resikonya. Ngga seperti remaja-remaja kita yang setelah diketahui pacarnya hamil, bukannya bertanggungjawab malahan disuruh untuk menggugurkan kandungannya (sadis banget…).
Yang pasti, kalangan remaja yang menganut perilaku seks bebas tersebut termasuk dalam golongan orang-orang yang memiliki pemikiran pendek dan selama hidupnya selalu menganggap hidup ini santai sehingga harus dinikmati sepuas-puasnya.
Dan jika mereka ditanya kenapa mereka menganut perilaku seks bebas tersebut, jawaban mereka hanyalah satu yaitu “Hari gene masih perawan??”. (DW)