Ria Norsan

Sosok Profesor Gudono, Ayah Kandung Istri Kaesang Sekaligus Mertua Jokowi

Image: grid.id

BloggerBorneo.com – Prof. Dr. Gudono, M.B.A., adalah seorang tokoh akademisi yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan Indonesia, khususnya dalam bidang akuntansi.

Sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM), beliau dikenal tidak hanya karena keahliannya di bidang akuntansi manajemen, tetapi juga karena dedikasi dan integritasnya dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas.

Profesor Gudono

Sepanjang kariernya, Profesor Gudono tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral yang kuat kepada para mahasiswanya.

Lahir di Semarang pada 26 Mei 1963, Prof. Gudono menempuh perjalanan pendidikan yang luar biasa, dengan menyelesaikan studi di dalam dan luar negeri.

Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di UGM, kemudian melanjutkan studi magister di Murray State University, Kentucky, Amerika Serikat, dan meraih gelar doktoral di Temple University, Pennsylvania.

Keberhasilannya dalam pendidikan mengantarkan beliau untuk diangkat sebagai Guru Besar UGM pada tahun 2011, hingga akhirnya wafat pada tahun 2016, meninggalkan warisan pengetahuan dan nilai-nilai penting bagi generasi muda​.

Baca Juga:  Jeffrey Lang, Kisah Seorang Profesor Matematika Amerika yang Masuk Islam

Bidang Keahlian

Profesor Gudono memiliki spesialisasi dalam bidang akuntansi manajemen dan pengendalian. Sepanjang karier akademisnya, beliau berfokus pada pengembangan riset di bidang ini serta pengajaran di tingkat sarjana dan pascasarjana.

Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Program Sarjana Akuntansi FEB UGM sebelum wafat pada tahun 2016. Pengabdiannya lebih dari 25 tahun di UGM mencerminkan komitmennya yang kuat terhadap dunia pendidikan​.

Perjalanan Karir

Prof. Dr. Mohammad Gudono, M.B.A., Akt., Ph.D., meniti karier akademik yang gemilang di Universitas Gadjah Mada (UGM), khususnya di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).

Beliau memulai kariernya sebagai dosen di Departemen Akuntansi dan terus berkembang hingga mencapai posisi tertinggi sebagai Guru Besar.

Diangkat sebagai Guru Besar pada tahun 2011, Profesor Gudono dikenal sebagai salah satu pakar terkemuka dalam bidang akuntansi manajemen dan pengendalian.

Selain sebagai pengajar, Prof. Gudono juga terlibat dalam berbagai penelitian di bidang akuntansi dan manajemen.

Karya-karya akademisnya banyak diterbitkan di jurnal nasional dan internasional, yang memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu akuntansi di Indonesia.

Baca Juga:  Salman Subakat, CEO Visioner di Balik Kesuksesan Paragon Technology and Innovation

Prof. Gudono juga menjabat sebagai Ketua Program Sarjana Akuntansi di FEB UGM, posisi yang ia emban dengan penuh dedikasi.

Beliau dikenal sebagai sosok yang sangat mengedepankan kualitas pendidikan dan sering menjadi pembimbing mahasiswa dalam riset dan tesis.

Keahlian dan kontribusinya dalam dunia akademis menjadikan Prof. Gudono sebagai salah satu figur paling dihormati dalam pendidikan akuntansi di Indonesia​

Nilai yang Diajarkan

Selain keahlian teknis di bidang akuntansi, Profesor Gudono dikenal karena dedikasinya dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan integritas kepada para mahasiswanya.

Beliau selalu menekankan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, baik sebagai akuntan maupun sebagai akademisi.

Nilai-nilai ini tercermin dari pengakuan luas yang diterima beliau, baik di lingkungan akademis maupun di luar kampus, termasuk berbagai penghargaan yang telah diraihnya sepanjang hidup​.

Ayah Kandung Istri Kaesang Pangarep

Prof. Dr. Mohammad Gudono, M.B.A., Akt., Ph.D. merupakan ayah kandung dari Erina Sofia Gudono, yang dikenal sebagai pemenang Puteri Indonesia DIY 2022.

Baca Juga:  Biografi Singkat Ustadz Adi Hidayat Serta 17 Buku yang Telah Diterbitkan

Erina Sofia Gudono sering mengungkapkan rasa bangganya terhadap ayahnya dan menyatakan bahwa Prof. Gudono adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam kehidupannya, terutama dalam hal pendidikan dan nilai-nilai kehidupan.

Erina juga dikenal sebagai figur publik yang sering menyebutkan peran besar ayahnya dalam membentuk kepribadiannya yang kuat dan peduli terhadap pendidikan serta isu-isu sosial.

Penutup

Kepergian Prof. Dr. Gudono pada tahun 2016 meninggalkan kekosongan yang mendalam di dunia akademik, khususnya di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Meski demikian, warisan ilmu pengetahuan yang beliau tinggalkan tetap hidup melalui ribuan mahasiswa yang pernah diajarinya serta karya-karya akademis yang terus memberikan manfaat.

Dedikasi Profesor Gudono dalam mengajar dan meneliti telah membentuk banyak generasi pemimpin dan profesional di bidang akuntansi.

Semangat integritas, tanggung jawab, dan kejujuran yang selalu beliau ajarkan tidak hanya menjadi warisan bagi dunia akademik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

Melalui kontribusinya, Profesor Gudono telah menorehkan jejak yang tak terlupakan dalam pendidikan Indonesia.

Hingga saat ini, nilai-nilai yang beliau tanamkan terus diapresiasi dan akan selalu menjadi pedoman bagi para generasi penerus​. (DW)

.

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More