BloggerBorneo.com – Sampai saat ini sudah terdapat 4 ribuan alumni Akademi Paradigta di Indonesia dan yang terbanyak ada di Kabupaten Kubu Raya dengan jumlah alumni Paradigtanya sebanyak 1.048 alumni yang tersebar di 53 desa. Jumlah ini belum ditambah dengan para Akademia yang diwisuda pada hari ini.
Kalimat diatas disampaikan langsung oleh Ketua Komite Nasional Pendidikan Paradigta Indonesia Nani Zulminarni saat menghadiri wisuda Akademi Paradigta Kabupaten Kubu Raya di Gardenia Resort and Spa, Selasa (21/12/2021) pagi.
TOPIK UTAMA
Akademi Paradigta Indonesia
Menurut sosok wanita kelahiran 49 tahun silam ini, sejak digagas dan diluncurkan pada tahun 2016, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat merupakan daerah terbanyak yang meluluskan alumni Akademi Paradigta di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, ditambah dengan 328 Akademia yang dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan selama 2 (dua) tahun pada hari ini, jumlah alumni Akademi Paradigta di Kubu Raya mencapai angka 1.376 orang.
Dengan jumlah lulusan sebanyak itu, Nani Zulminarni mengatakan Kabupaten Kubu Raya dalam waktu dekat akan dijadikan sebagai pusat pengembangan pendidikan Akademi Paradigta di Indonesia.
Kondisi Pandemi Tidak Menjadi Penghalang
Masih dalam sesi yang sama, Nani menyampaikan meski dalam seituasi pandemi Covid-19 yang dibatasi ruang geraknya namun Akademi Paradigta Kubu Raya tetap bisa melakukan berbagai program kegiatan dalam membantu pemerintah desa di daerah ini.
Bahkan dalam proses pendidikannya, para Akademia ini mampu melakukan perannya dalam menjangkau wilayah-wilayah yang sulit di kabupaten termuda di provinsi Kalimantan Barat ini.
“Karena Akademi Paradigta ada di seluruh Indonesia, maka proses peningkatan kapasitas kader dan mentor ada di provinsi lain, nantinya akan dikirim ke Kubu Raya. Untuk itu dengan hadirnya ibu-ibu yang hari ini diwisuda sangat penting menjadi ujung tombak dari pergerakan-pergerakan pembangunan dan upaya-upaya yang akan bisa dilakukan bersama pemerintah desa”, demikian ucapnya.
Menurut informasi dilansir dari laman RRI Pontianak, Selasa (21/12/2021) Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendukung penuh dengan memberikan kontribusi terhadap pendanaan dalam upaya pengembangan kader perempuan di daerah ini.
Jika dibandingkan dengan daerah lain, Kubu Raya termasuk salah satu yang berkontribusi terbanyak dalam hal pendanaan dengan mengalokasikan anggaran lebih dari 450 juta rupiah untuk dua kali angkatan pendidikan Akademi Paradigta di Kubu Raya.
Untuk pemerintah ditingkat desanya sendiri juga turut berperan dimana pada masing-masing desa menganggarkan sekitar 2-2,4 juta rupiah untuk mendukung ibu-ibu di desanya agar dapat mengikuti pendidikan Akademi Paradigta tersebut.
Dukungan Bupati Kubu Raya
Tidak lupa dalam penyampaiannya, Nani memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, semua Camat dan Kepala Desa yang telah mendukung warganya sehingga mampu menyelesaikan proses pendidikan tersebut.
Insya Allah semua lulusan Akademi Paradigta dianggap telah mampu menjadi SDM untuk membantu pengembangan desa, khususnya terkait dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan perempuan, anak dan keluarga.
“Karena pademi Covid-19 belum berakhir, untuk itu saya minta kepada semua Akademia Paradigta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan tetap mengunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghinadati kerumunan, sehingga kita semua bisa terhindar dari bencana pandemi ini”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi pola pemberdayaan perempuan ini. Oleh karena itu Beliau mengajak para alumni Akademi Paradigta, Mentor, maupun Akademisi untuk fokus pada masalah nyata yang ada di tengah masyarakat.
Bupati yang sudah dua kali terpilih ini mencontohkan tingginya angka stunting mengalami tren menurun selama dua tahun terakhir ini karena adanya kontribusi para alumni Akademi Paradigta.
Beliau mengharapkan selain beberapa bidang diatas, juga diperlukan usaha untuk melakukan pengembangan usaha dimana salah satu diantaranya dengan memperkuat UMKM dan penguatan pangan untuk peningkatan gizi.
Alumni Membentuk Kader
Bupati berpesan jika ibu-ibu sudah jadi alumni, dampak ibu-ibu bisa diukur jika bisa mengkaderkan kepada yang lainnya. Harapannya, ibu-ibu yang tidak paham dan sulit informasi bisa menambah wawasan dan mudah akses informasi sehingga bisa mengembangkan dirinya.
Harapannya ibu-ibu alumni Akademia Paradigta Kubu Raya diharapkan bisa menjadi ahli dibidangnya seperti fokus pada posyandu, pendidikan, ekonomi, dan lain-lain.
“Perempuan yang berkarya adalah yang bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan bantuan dan perempuan hebat maka desa dengan sendirinya akan berdaulat,” ucap Bupati tegas.
Sebelum menutup kata sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan selamat menjalankan tanggung jawab dan bukan sekeder menjalankan tugas kepada semua alumni Akademi Paradigta yang hari ini diwisuda.
“Kenapa selamat bertanggung jawab? agar kita menjalankan diksi mengedepankan tanggung jawab, karena itu akan membuat kita jauh lebih dahsyat mengeluarkan potensi dalam diri dan kekuatan sekaligus kelebihan kita dalam menjalankan tanggung jawab”, ujarnya mengakhiri sesi siang itu. (PRS)