BloggerBorneo.com – Sudah lebih dari satu dekade saya menghabiskan waktu sebagai seorang blogger. Menulis bukan hanya pekerjaan, tapi bagian dari hidup saya.
Lewat blog, saya berbagi cerita, berbagi keresahan, berbagi semangat, bahkan kadang hanya sekadar mencurahkan isi kepala yang tak muat lagi ditampung sendiri.
Menjadi Seorang Blogger Trader
Sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar. Ada banyak fase yang saya lewati. Dari zaman blogwalking, rajin ikut lomba blog, sampai masa-masa booming SEO dan content marketing.
Saya pernah menulis tentang teknologi, lifestyle, edukasi, bahkan sesekali menyelipkan opini soal kehidupan.
Tapi di balik semua tulisan itu, ada satu hal yang terus mengganggu pikiran saya: apa sebenarnya value terbesar yang bisa saya bagi kepada pembaca?
Lalu saya mulai menengok kembali satu minat lama yang dulu sempat terpendam—dunia trading.
Kenapa Trading? Dan Kenapa Sekarang?
Saya percaya setiap orang punya masa belajar yang berbeda. Ada yang menemukan passion sejak muda, ada juga yang butuh waktu lebih panjang untuk menyadari di mana hati mereka berada.
Buat saya, trading bukan hal baru. Tapi saya memang belum pernah benar-benar serius menjalaninya.
Beberapa tahun terakhir, saya mulai mempelajari ulang dunia pasar—dari saham, forex, hingga crypto. Saya membaca banyak buku, ikut webinar, dan yang paling penting: praktek langsung.
Saya pernah rugi. Pernah juga untung besar. Tapi yang paling penting, saya mulai paham logika, risiko, dan seni membaca pasar.
Dari proses inilah saya sadar: ternyata minat saya di dunia trading bisa berpadu dengan keahlian saya sebagai seorang penulis.
Saya Memilih Menjadi “Blogger Trader”
Saya tidak ingin menjadi trader yang hanya duduk diam menatap grafik, memikirkan profit semata. Saya juga tidak ingin menjadi blogger yang hanya sekadar menulis demi traffic.
Saya ingin menjadi penghubung. Seorang Blogger Trader—yang menulis berdasarkan pengalaman pribadi dalam trading, yang berbagi pembelajaran secara jujur, dan yang membangun koneksi dengan pembaca yang ingin belajar bersama.
Saya percaya, masih banyak orang di luar sana yang ingin belajar tentang trading tapi merasa dunia ini terlalu teknis, terlalu menakutkan, dan penuh dengan bahasa yang membingungkan.
Di sinilah saya ingin hadir: sebagai penulis yang menyederhanakan, sebagai teman yang menemani, bukan menggurui.
Bukan Ahli, Tapi Sedang Belajar Serius
Saya tahu saya bukan trader profesional yang sudah puluhan tahun terjun di pasar. Tapi saya serius belajar. Saya tidak akan menyampaikan sesuatu yang belum saya alami sendiri.
Dan saya akan terus menulis, mencatat, dan membagikan semua proses—termasuk kegagalan, trial and error, dan momen “aha!” yang sering muncul saat sedang menganalisis chart di tengah malam.
Saya juga tidak menjanjikan tips cepat kaya, karena saya sendiri tidak percaya pada yang instan. Tapi saya akan berbagi tentang:
- Bagaimana cara saya memilih instrumen investasi
- Strategi yang saya gunakan (dan kenapa)
- Kesalahan yang pernah saya buat dan bagaimana saya belajar dari itu
- Tools dan aplikasi yang saya pakai
- Psikologi trading: rasa takut, rakus, dan sabar
Apa yang Akan Berubah di Blog Ini?
Mulai hari ini, blog ini akan punya wajah baru. Bukan sepenuhnya berubah, tapi berkembang. Rubrik lama masih akan saya pertahankan, karena itu bagian dari perjalanan saya.
Tapi saya akan mulai menambahkan konten-konten baru seputar:
- Trading Journal: catatan harian dan refleksi dari transaksi saya
- Tutorial Sederhana: mengenal dasar-dasar dunia trading
- Ulasan Platform: pengalaman saya mencoba berbagai broker dan aplikasi
- Psikologi Pasar: hal-hal non-teknis yang justru sering menentukan keputusan besar
Dan tentu saja, saya akan membuka ruang untuk diskusi. Kalau kamu juga tertarik belajar trading, mari kita belajar bareng. Kita saling menguatkan. Saling berbagi, bukan saling membandingkan.
Kenapa Harus “Blogger Trader”?
Saya memilih menyebut diri saya Blogger Trader karena itu adalah kombinasi dua hal yang saya cintai. Menulis dan menganalisis. Berkisah dan berpikir kritis. Membangun makna dari angka-angka yang bergerak di layar.
“Blogger Trader” bukan sekadar branding. Ini adalah representasi dari diri saya yang sekarang: seseorang yang terus bertumbuh, belajar hal baru, dan ingin berbagi hal tersebut kepada siapa pun yang punya semangat yang sama.
Penutup
Jika kamu sudah mengikuti blog ini sejak lama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Perjalanan menulis saya tak akan sampai sejauh ini tanpa dukungan pembaca seperti kamu.
Dan jika kamu baru saja menemukan tulisan ini, selamat datang—semoga kamu betah, dan semoga kamu juga tertarik mengikuti perjalanan saya sebagai Blogger Trader.
Karena hidup ini adalah proses. Dan setiap proses akan selalu lebih bermakna ketika kita bisa membagikannya kepada orang lain.
Sampai jumpa di tulisan-tulisan saya berikutnya.
Salam hangat,
Dwi Wahyudi – Blogger Trader
Follow BloggerBorneo.com @Google News