BloggerBorneo.com – Asam Pedas Ikan Patin merupakan salah satu jenis kuliner khas Pontianak yang terbuat dari jenis ikan sungai yaitu Ikan Patin (CatFish). Ikan Patin termasuk salah satu jenis spesies ikan air tawar yang banyak hidup di kawasan perairan sungai di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Ikan Patin memiliki ciri fisik memiliki 2 kumis di sisi kiri dan kanan mulutnya, serta 1 kumis di bagian belakang tubuhnya. Selain itu, ikan ini juga memiliki karakter kulit tidak bersisik dan berdaging lembut.
Asam Pedas Ikan Patin
Oleh masyarakat di Kota Pontianak, jenis ikan air tawar ini umumnya diolah dalam bentuk sup asam pedas. Sedangkan bagi saya sendiri, istri tercinta termasuk salah satu pecinta kuliner Asam Pedas Ikan Patin sehingga minimal satu kali seminggu kami menyantap kuliner khas Pontianak ini.
Ikan patin adalah jenis ikan konsumsi air tawar yang sangat digemari di Indonesia. Ikan ini masuk ke dalam kelompok ikan berkumis yang mudah untuk dibudidayakan dalam berbagai jenis kolam. Misalkan kolam irigasi, kolam tadah hujan, dan kolam rawa non-pasang surut.
Belakangan telah dikembangkan untuk kolam terpal dan kolam tembok. Budidaya ikan patin yang dikembangkan di Indonesia adalah jenis ikan patin siam atau disebut juga Pangasius Hipophthalamus.
Bila sudah pernah melakukan budidaya ikan lele, maka tidak akan mengalami kesulitan untuk melakukan budidaya ikan patin ini. Yang membuat ikan patin lebih menguntungkan adalah nilai jual yang lebih baik dari ikan lele.
Ikan patin ini memiliki postur tubuh yang panjang berwarna perak keputihan. Pada bagian punggung ikan berwarna kebiru-biruan agak gelap. Panjang ikan ini bisa mencapai 1.2m, merupakan salah satu ikan air tawar berpostur besar.
Namun untuk mencapai panjang maksimal akan memakan waktu yang lama, hingga akan kehilangan nilai ekonomis ikan. Umur ikan patin yang ideal untuk pasar Indonesia adalah sekitar 4 sampai 5 bulan dengan bobot sekitar 500 gram sampai 1 kg per ekor.
Ikan patin memiliki daging yang enak dan gurih sehingga dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti digoreng, digulai, dan yang paling terkenal asam pedas. Kemanapun anda pergi berbagai rumah makan selalu menyediakan olahan ikan patin sehingga dapat ditebak permintaan terhadap ikan jenis catfish ini cukup tinggi.
Alhamdulillah, atas seijin Allah pada pagi hari ini saya bisa menikmati Asam Pedas Ikan Patin buatan sang istri tercinta. Karena sudah niat saya untuk membuat tulisan mengenai kuliner khas Pontianak ini, sebelum menyantapnya saya mengambil dokumentasinya terlebih dahulu. Sebelum terlambat kata orang, hehehehhe…
Nah, jika diantara teman-teman ada yang berminat untuk mencicipi salah satu jenis kuliner khas Pontianak ini bisa mencoba untuk membuatnya sendiri. Berikut adalah resep membuat Asam Pedas Ikan Patin, antara lain:
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- 750 Gram Ikan Patin (Bisa Diganti dengan Jenis Ikan Sungai Lain)
- 1 Sendok Makan Jeruk Nipis
- 1 Sendok Teh Garam
- 1 Lembar Daun Kunyit
- Lengkuas dan Jahe Secukupnya, Memarkan
- 2 Batang Serai, Memarkan
- 4 Lembar Daun Jeruk
- Asam Jawa Secukupnya
- 8 Buah Tomat Sayur
- 1/2 Liter Air
- 2 Sendok Makan Minyak Goreng
Bumbu yang Dihaluskan:
- 100 Gram Cabe Merah (Giling)
- 12 Siung Bawang Merah
- 5 Siung Bawang Putih
Cara Memasak:
- Cuci ikan patin hingga bersih, lumuri dengan jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum. Masukkan daun kunyit, lengkuas, serai, jahe, daun jeruk, asam jawa, dan air hingga mendidih.
- Masukkan ikan patin, masak hingga kuah mengental. Tambahkan irisan tomat sayur, masak sebentar lalu angkat.
Setelah Asam Pedas Ikan Patin selesai dimasak, dinginkan sebentar. Sajikan dengan nasi hangat, Insya Allah Anda akan ketagihan. Salam kuliner Pontianak…
Referensi Tulisan:
- http://ms.wikipedia.org/wiki/Ikan_Patin
- http://resepdapurumami.blogspot.com/2013/04/resep-ikan-asam-pedas.html