Awal Bulan, Saatnya Main Bola Mini Soccer Bareng Alumni SMAN 3 Pontianak Angkatan 2000

BloggerBorneo.com – Bulan baru, semangat baru! Bagi saya dan kawan-kawan alumni SMA Negeri 3 Pontianak angkatan 2000, setiap awal bulan punya makna tersendiri.

Bukan hanya tentang memulai target-target baru atau mengatur ulang jadwal kerja, tapi juga waktunya untuk kembali merasakan euforia masa remaja lewat satu agenda yang rutin kami jalankan: bermain bola di Lapangan Mini Soccer “Supra”.

Main Bola Mini Soccer Alumni SMA

Agenda ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Meski usia kami sudah tidak lagi muda, semangat untuk berkumpul, berkeringat, dan tertawa bersama tetap menyala seperti dua dekade lalu saat masih berseragam abu-abu.

Dari beberapa lokasi mini soccer yang sekarang cukup banyak bermunculan, kawan-kawan lebih memilih Lapangan Supra yang terletak di Jalan WR. Soepratman (Lahan Eks SMA Soegijopranata).

Lokasi Strategis dan Fasilitas Memadai

Lapangan Mini Soccer Supra terletak di kawasan strategis kota Pontianak. Aksesnya mudah dijangkau, baik bagi mereka yang tinggal di pusat kota maupun di pinggiran.

Fasilitasnya pun terbilang cukup lengkap: rumput sintetis yang empuk, penerangan yang terang benderang, kamar mandi bersih, hingga tempat duduk santai bagi yang hanya ingin menonton sambil bercanda.

Sejak pertama kali mencoba bermain di sini, kami semua langsung sepakat: tempat ini ideal untuk dijadikan “markas” bulanan kami.

Bermain Setiap Awal Bulan

Kami menjadwalkan bermain di awal bulan, tepatnya di hari Sabtu malam antara pukul 19.00 sampai 20.00 WIB.

Waktu yang pas—setelah selesai bekerja dan anak-anak pun sudah beristirahat di rumah. Ini bukan sekadar waktu untuk berolahraga, tapi juga ajang silaturahmi, curhat, dan nostalgia.

Pertemuan yang Menyatukan Banyak Cerita

Kegiatan ini ibarat mesin waktu yang membawa kami kembali ke masa SMA.

Dari yang dulu suka cabut jam pelajaran, jago futsal, sampai yang kutu buku, semuanya hadir dengan versinya yang sekarang: ada yang sudah jadi pengusaha, guru, ASN, bahkan influencer lokal.

Satu hal yang tak berubah: canda tawa dan solidaritas di antara kami.

Serunya Main Bola Tanpa Tekanan

Permainan biasanya dibagi dua tim secara acak. Tak ada pelatih, tak ada strategi ala liga profesional—yang penting semua bergerak, tertawa, dan tidak cedera.

Lucunya, kadang ada yang baru sempat olahraga sebulan sekali ya di sini ini. Tapi tetap semangat!

Bahkan yang ngos-ngosan pun tetap ngotot mengejar bola seolah-olah sedang final Piala Dunia.

Bayar Sesuai Jumlah yang Hadir

Kami menggunakan sistem urunan untuk membayar sewa lapangan. Biaya dibagi rata sesuai jumlah peserta yang hadir malam itu.

Kalau yang datang 12 orang, ya tinggal dibagi rata saja. Biasanya biayanya tidak lebih dari Rp30.000–Rp40.000 per orang—murah meriah untuk kesenangan sekelas nostalgia sebulan sekali.

Iurannya ditanggung langsung di tempat, dan pengumpulan dilakukan dengan santai. Kadang pakai QRIS, kadang tunai. Yang penting tidak memberatkan siapa pun.

Sehat Jasmani dan Rohani

Meskipun hanya satu jam, berkeringat di lapangan sangat terasa manfaatnya. Badan lebih segar, pikiran lebih rileks, dan tidur malam pun jadi lebih nyenyak.

Ini penting sekali bagi kami yang mulai memasuki usia kepala empat, di mana metabolisme mulai melambat dan stress kerja makin meningkat.

Ajang Silaturahmi dan Jaringan

Di luar lapangan, kami juga sering berbincang soal peluang bisnis, kabar keluarga, bahkan sesekali ada yang menawarkan kerja sama.

Jadi, main bola ini bukan hanya soal fisik, tapi juga soal membangun koneksi dan menjaga pertemanan yang sudah terjalin lebih dari dua dekade.

@pendampingbisnis Agenda Rutin Setiap Awal Bulan, Kumpul Sambil Refreshing Meregangkan Otot dengan Bermain Bola di Lapangan Mini Soccer Supra. #BloggerBorneo #BloggerTrader #Trading4Living #PendampingBisnis #BorneoTeam ♬ Deus do Olimpo (Slowed) – TRASHXRL

Kesimpulan

Kegiatan main bola rutin ini mungkin terdengar sepele bagi orang lain. Tapi bagi kami, ini adalah sumber semangat dan kebahagiaan tersendiri.

Di tengah kesibukan, kami selalu menyempatkan diri untuk berkumpul, berkeringat, dan berbagi tawa.

Kami percaya, menjaga hubungan baik dengan kawan lama adalah salah satu kunci hidup yang sehat dan bahagia.

Terima kasih Lapangan Supra, terima kasih teman-teman Alumni SMA Negeri 3 Pontianak Tahun Angkatan 2000.

Sampai jumpa di pertandingan berikutnya bulan depan! (DW)