Baru Diluncurkan, Domain Berekstensi Porno Menjadi Rebutan

Beberapa saat setelah diluncurkan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), beberapa perusahaan besar dan terkemuka serta artis terkenal luar negeri langsung mendaftarkan nama domain mereka dengan ekstensi baru yaitu .adult, .porn, dan .sucks. Jika dilihat berdasarkan sejarah perkembangannya, sejak tahun 2011 hingga saat ini ICANN telah menyediakan lebih dari 547 Top Level Domain (TLD) dengan berbagai ekstensi.

Sebenarnya domain berekstensi porno ini baru bisa didaftarkan secara resmi ke publik mulai per 1 Juni 2015, namun seperti biasanya ICANN memberikan masa “sunrise” bagi para pemilik perusahaan atau pihak-pihak pemilik merek-merek tertentu untuk bisa memiliki domain tersebut dengan harga “spesial”.

Menurut informasi dilansir dari laman CNN.Com, Kamis (19/03/2015), salah satu perusahaan besar yang bergerak dibidang teknologi informasi yaitu Microsoft telah mendaftarkan beberapa nama domain seperti Office.adult dan Office.porn. Selain dua nama domain ini, kedepannya Microsoft juga akan membeli beberapa nama domain lain, seperti: Windows.porn, Windows.adult, Onedrive.porn, Onedrive.adult, Outlook.porn, Outlook.adult, dan sebagainya.

Domain Berekstensi Porno Diluncurkan
Domain Berekstensi Porno Diluncurkan (Sumber: AdWeek.Com)

Pihak Microsoft memberikan keterangan bahwa pembelian nama-nama domain ini dilakukan untuk melindungi kemungkinan terjadinya black campaign oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Microsoft dengan menggunakan nama domain berakhiran .adult, .porn, dan .sucks.

Baca Juga:  Panduan Lengkap Shared Hosting, Solusi Hosting Ekonomis untuk Pemula dan Bisnis Kecil"

Untuk kalangan artis luar negeri, Taylor Swift juga melakukan hal serupa dengan membeli dua nama domain TaylorSwift.adult dan TaylorSwift.porn. Hampir sama dengan Microsoft, Taylor Swift juga mendaftarkan kedua nama domainnya untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal-hal negatif dikemudian hari.

Ternyata apa yang dilakukan oleh perusahaan Microsoft dan artis Taylor Swift tidak serta merta diikuti oleh perusahaan-perusahaan maupun artis-artis luar negeri lainnya. Menurut mereka, kepemilikan nama domain berekstensi porno ini oleh pihak lain tidak akan terlalu memberikan dampak negatif. Sekarang bagaimana dengan Anda? Apakah berminat untuk memiliki domain berekstensi porno ini? (DW)

Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More