Beve: Saya Tidak Setuju Pontianak Masuk Kategori Tidak Layak Huni
BloggerBorneo.com – Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia meluncurkan indeks kota layak huni di Indonesia. Indeks tersebut disusun berdasarkan hasil survei yang digelar di 26 kota dan 19 provinsi. Masing-masing kota diwakili oleh 100 hingga 200 warga yang menetap di kota tersebut.
Perkenalkan nama saya Budiman Very, saya lahir dan besar di Pontianak. Catet, lahir dan besar di Pontianak dan saat ini masih sebagai masyarakat Kota Pontianak. Dan saya campuran dari bapak Melayu dan Ibu Cina
TOPIK UTAMA
Kota Pontianak Tidak Layak Huni?
Dari sejak lahir, kota Pontianak banyak memberi arti dalam hidupku jadi wajar saja kalau ada yang mengatakan Pontianak menjadi Kota yang paling tidak nyaman. Jadi aku sangat tersinggung sekali.
Aku ini bukan juga seorang “berpendidikan”, bukan juga akademisi atau tokoh politik atau juga tokoh masyarakat, anggaplah aku hamba saya yang memuaskan diri dengan cara menulis.
Aku juga bukan orang yang dekat dengan Pak Walikota sehingga tulisan ini lebih optional dan rational menurut saya, bahkan ada beberapa kebijakannya saya sangat tak setuju, sebut saja Pontianak Go Cashless, Pembangunan Gedung Parkir SDN 01 dan beberapa lainnya.
Jadi ini tulisan tidak mewakili siapapun selain diri saya pribadi.
1. Faktor Pangan
Anda mau nyari apa di Kota Pontianak, dari yang halal sampai haram, dari menu a sampai z tersedia di pontianak dengan harga murah meriah, dari yang lokal sampai interlokal, dari yang tradisional sampai hyper milenial anda bisa temukan disini.
Atau anda ingin mencari ladang dan sawah, peternak dan perkebunan. Ckckckckckck terlalu naif kalau begitu. Atau lagi nyari beras murah atau gula murah?
2. Faktor Tempat Ibadah
Di Kota mana anda bisa liat banyak rumah ibadah yang megah, banyak Masjid dimana-mana, banyak gereja dimana-mana, banyak klenteng dimana-mana.
Tak satupun agama yang tak mempunyai tempat ibadah di Kota Pontianak, coba lah masuk di beberapa tempat ibadah, sejuk, segar, harum akan anda temui, mungkin saja saat berkunjung anda dibawa ke tempat lain dan itu bukan Pontianak, kalau saja anda mengajak saya, InsyaALLAH anda akan merasa nyaman dengan apa yang anda dapat dan rasakan.
3. Faktor Air Bersih
Sebelum masuk dalam indikator ini ada baiknya kita liat dulu bunyi regulasinya supaya tidak ada dusta diantara kita. Dimana regulas tersebut menyatakan bahwa adalah tanggung jawab Pemerintah pusat tentang kwalitas air, so penilaian anda tentang air bersih ini darimana? Tahu kah anda bahwa ada beberapa warga Kubu Raya bahkan Mempawah menjadi pengguna atau pelanggan air bersih dari Kota Pontianak?
4. Faktor Pendidikan
Yang paling kacau adalah faktor yang ini, jika anda jalan-jalan keliling Kalimantan Barat dan bertanya langsung kepada anak-anak disana kalau ada pilihan sekolah, sekolah mana yang menjadi pilihan mereka di Kalbar ini, saya rasa jawabannya adalah kemungkinan besar adalah Kota Pontianak, sebab itu Kota Pontianak dalam memberikan proteksi kepada masyarakatnya membatasi jumlah siswa dari Luar Kota Pontianak, atau ada faktor lainnya sehingga Faktor Pendidikan menjadi Kota Pontianak menjadi kota tak nyaman.
Saya sangat yakin tak ada satu pun anak yang tak bersekolah di kota Pontianak, kalaupun ada pasti akan di urus oleh Pemerintah Kota, jangankan warganya, ingat Rosadi Penjual Es Cendol yang tak sekolah dan bukan warga Kota Pontianak saja di urus sama Pak Walikota, so anda menilai darimana sih sebenarnya.
5. Faktor Kesehatan
RS Kota adalah RS yang perlu di contoh menurut saya, selain sangat Bagus, tanpa kelas, cepat pelayanannya, profesional kerjanya, lalu anda katakan Kota Pontianak adalah kota tak nyaman.
Aku yakin anda tak pernah tahu bahwa ada beberapa daerah yang tak mempunyai rumah sakit, anda juga mungkin tak pernah tahu bahwa beberapa warga di luar kota Pontianak sering berobat dan menggunakan fasilitas ini.
Atau ada penilaian lain tentang kesehatan, tahukah anda bahwa di Kota Pontianak tak ada bayi gizi buruk, tak ada epidemi penyakit, tak ada daerah yang tak punya puskesmas, mungkin anda tak pernah tahu bahwa beberapa di daerah sana, untuk dapat pergi ke Puskesmas saja mesti berjam-jam san berkilo-kilo.
Atau anda ingin tahu bawah Walikota Pontianak MENJAMIN semua masyarakat akan memperoleh kesehatan yang maksimal walau dengan biaya – biaya besar, walau dengan penyakit – penyakit luar biasa.
Akhir dari saya, saya tak butuh jawaban anda, saya puas bisa menulis semua ini.
Saya menulis ini bukan karena apa-apa.
Saya menulis karena fakta bahwa KOTA PONTIANAK ADALAH KOTA YANG NYAMAN, KOTA YANG AMAN, KOTA YANG TENANG, KOTA YANG……… (ISI SENDIRILAH)
Saya ingin sekali mengundang para pelaku pemberi penilaian sehingga kita bisa melihat apa yang menjadi penilaian sehingga Kota Pontianak menjadi atau diberi penilain Kota Tak Nyaman. (BV)