27 C
New York
Jumat, September 19, 2025

Buy now

spot_img
Beranda blog Halaman 11

7 Cara Memastikan Ijazah S1 Asli atau Palsu, Panduan Penting untuk Dunia Kerja dan Akademik

0

BloggerBorneo.com – Di era digital seperti sekarang, kasus pemalsuan ijazah masih terus terjadi dan menjadi ancaman serius bagi dunia pendidikan dan dunia kerja di Indonesia. Tidak hanya merugikan institusi, pemalsuan ijazah juga dapat menjatuhkan kredibilitas seseorang.

Sebagai praktisi pendidikan dengan pengalaman lebih dari satu dekade, saya melihat pentingnya edukasi kepada masyarakat agar bisa membedakan antara ijazah yang sah dan yang palsu.

Cara Memastikan Ijazah S1 Asli atau Palsu

Ijazah bukan sekadar selembar kertas. Ia adalah bukti perjalanan intelektual seseorang, hasil jerih payah bertahun-tahun di bangku kuliah.

Oleh karena itu, keabsahannya harus dapat diverifikasi dengan cara yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan keaslian ijazah S1 di Indonesia.

1. Periksa Keberadaan Perguruan Tinggi di PDDikti

Langkah pertama dan paling mudah dilakukan adalah mengecek keberadaan perguruan tinggi dan program studi melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) di situs https://pddikti.kemdikbud.go.id.

Apa yang dicek di PDDikti?

  • Apakah nama perguruan tinggi terdaftar resmi.
  • Apakah program studi terakreditasi.
  • Apakah nama pemilik ijazah tercantum dalam data mahasiswa.

Jika nama pemilik ijazah tidak ada di PDDikti, maka ijazah tersebut patut dicurigai.

2. Cocokkan Data dengan Nomor Ijazah Nasional (PIN)

Mulai tahun 2017, ijazah perguruan tinggi di Indonesia dilengkapi dengan PIN (Penomoran Ijazah Nasional). Anda bisa mengecek PIN melalui laman resmi perguruan tinggi atau melalui fitur di PDDikti.

Langkahnya:

  • Minta nomor PIN dari ijazah yang bersangkutan.
  • Kunjungi situs resmi universitas atau tanya ke bagian akademik.
  • Cocokkan nama, NIM, dan tahun kelulusan.

Jika nomor PIN tidak valid atau tidak ditemukan, ini bisa menjadi indikasi bahwa ijazah tersebut tidak sah.

3. Cek Barcode atau QR Code pada Ijazah

Seiring perkembangan teknologi, beberapa kampus di Indonesia kini mencetak ijazah dengan barcode atau QR Code. Pemindaian barcode ini bisa membawa Anda langsung ke laman profil mahasiswa di PDDikti atau ke sistem akademik kampus.

Jika setelah dipindai QR Code-nya dan ternyata tidak mengarah ke situs resmi, maka ijazah tersebut sangat mungkin palsu atau dimanipulasi.

4. Hubungi Langsung Perguruan Tinggi yang Menerbitkan

Jika masih ragu, Anda bisa menghubungi bagian akademik atau rektorat dari perguruan tinggi terkait. Kirimkan foto ijazah dan tanyakan apakah benar yang bersangkutan adalah lulusan mereka.

Biasanya pihak kampus akan memverifikasi melalui NIM (Nomor Induk Mahasiswa), nama lengkap, dan tahun masuk/lulus. Beberapa kampus juga memiliki unit khusus untuk verifikasi ijazah.

5. Perhatikan Tanda-Tanda Fisik pada Ijazah

Ada beberapa ciri fisik pada ijazah asli yang patut diperhatikan:

  • Logo perguruan tinggi tercetak timbul atau watermark.
  • Tanda tangan rektor dan cap basah.
  • Kertas khusus (bukan HVS biasa).
  • Desain dan warna ijazah konsisten dengan template resmi kampus.

Ijazah palsu sering kali terlihat mencurigakan, entah dari segi tata letak, jenis font yang digunakan, atau kualitas cetaknya.

6. Cek Riwayat Akademik (Transkrip Nilai)

Transkrip nilai adalah dokumen pendamping ijazah. Biasanya ijazah palsu tidak disertai transkrip, atau jika ada, nilainya tidak masuk akal.

Contoh red flag:

  • Nilai semua A.
  • Tidak ada tanda tangan pembimbing akademik.
  • Tidak ada tanggal lulus dan jumlah SKS.

7. Verifikasi Melalui Lembaga Terkait

Jika digunakan untuk keperluan resmi seperti CPNS atau studi lanjut, Anda bisa meminta legalisasi ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau Kemenristekdikti.

Untuk lulusan luar negeri, verifikasi bisa dilakukan melalui DIKTI dan Kemenlu, bahkan harus melalui proses penyetaraan.

Waspadai Jasa Ijazah Instan

Salah satu akar masalah adalah praktik jual beli ijazah palsu secara daring. Mereka seringkali mengaku bisa membantu “lulus cepat” tanpa kuliah. Inilah yang harus dihindari.

Ciri-ciri jasa ijazah palsu:

  • Menawarkan ijazah dari kampus terkenal dengan harga murah.
  • Tidak ada proses belajar sama sekali.
  • Tidak memberikan NIM atau transkrip asli.

Ingat: tidak ada pendidikan tinggi yang sah tanpa proses pembelajaran.

Keaslian Ijazah adalah Soal Integritas

Mengetahui cara memastikan ijazah asli atau palsu bukan hanya tanggung jawab lembaga, tapi juga masyarakat umum, HRD, dan dunia kerja.

Verifikasi dengan teliti tidak hanya menyelamatkan reputasi, tapi juga menjaga nilai kepercayaan pada sistem pendidikan nasional.

Pendidikan sejatinya adalah proses, bukan produk. Maka ijazah yang sah akan mencerminkan perjalanan yang sebenarnya.

Hindari praktik curang, karena pada akhirnya, kompetensi yang akan berbicara—bukan sekadar selembar kertas. (DW)

Belajar dari Akseleran dan Investree: Ketika Startup Fintech Tak Lagi Cemerlang

0

BloggerBorneo.com – Dalam beberapa tahun terakhir, geliat industri startup fintech di Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa.

Banyak pemain baru bermunculan membawa inovasi, efisiensi, serta solusi keuangan digital yang menjanjikan. Namun, tidak semua startup berhasil mempertahankan performa dan kepercayaan publik.

Dua nama besar yang sempat dielu-elukan karena inovasi dan agresivitasnya, yaitu Akseleran dan Investree, kini menghadapi berbagai permasalahan serius yang mengejutkan banyak pihak.

Akseleran: Antara Janji dan Realita

Akseleran dikenal sebagai salah satu platform fintech peer-to-peer (P2P) lending yang fokus pada pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sejak berdiri pada tahun 2017, Akseleran berhasil menarik perhatian investor dan masyarakat dengan menawarkan imbal hasil kompetitif serta klaim keamanan investasi melalui asuransi kredit.

Namun, sejak 2023 hingga pertengahan 2024, Akseleran mulai mendapat sorotan negatif akibat tingginya rasio kredit macet (TWP90).

Data OJK menunjukkan bahwa TWP90 Akseleran sempat melampaui ambang batas 5% yang ditetapkan otoritas, menandakan adanya masalah dalam sistem mitigasi risiko dan kualitas borrower.

Selain itu, banyak investor melaporkan telat bayar dan gagal bayar, bahkan untuk proyek-proyek yang diklaim sudah diasuransikan.

Pihak Akseleran sempat memberikan klarifikasi bahwa sebagian keterlambatan terjadi karena keterbatasan waktu proses klaim asuransi serta restrukturisasi pinjaman.

Namun, kepercayaan publik telah terlanjur terguncang. Beberapa investor bahkan membuat grup advokasi untuk mendesak transparansi dan perlindungan dana mereka.

Investree: Dari Fintech Unggulan Menjadi Sorotan Negatif

Investree merupakan salah satu pionir fintech lending di Indonesia yang berdiri sejak 2015. Dengan portofolio pendanaan yang luas, kerja sama dengan banyak institusi besar, dan status sebagai fintech berizin dari OJK, Investree sempat dianggap sebagai benchmark bagi startup fintech lainnya.

Namun sejak 2023, Investree terperosok dalam krisis kredibilitas yang serius. Menurut laporan dari beberapa media nasional, perusahaan mengalami peningkatan drastis kredit bermasalah, dengan banyak investor yang tidak mendapatkan pelunasan dana pokok maupun bunga hingga berbulan-bulan.

Keluhan pengguna meningkat di berbagai platform seperti media sosial, forum online, hingga website pengaduan publik.

Yang lebih mengkhawatirkan, berdasarkan hasil investigasi lebih lanjut, ditemukan adanya permasalahan manajemen internal dan ketidakterbukaan informasi kepada lender.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan sempat mengeluarkan surat peringatan terhadap Investree agar segera menyelesaikan kewajibannya terhadap pengguna.

Beberapa mitra institusi juga menarik kerja sama mereka karena menurunnya tingkat kepercayaan terhadap performa Investree.

Apa yang Salah?

Kasus Akseleran dan Investree mencerminkan bahwa pertumbuhan masif tidak selalu sejalan dengan manajemen risiko yang kuat.

Dalam industri keuangan, terutama P2P lending, kepercayaan adalah segalanya. Ketika proses seleksi borrower tidak ketat, mitigasi gagal bayar lemah, dan informasi kepada investor tidak transparan, maka reputasi startup akan hancur seketika.

Kedua startup ini pernah menjadi wajah industri fintech Indonesia yang membanggakan. Namun kini, mereka menjadi contoh bagaimana kurangnya governance, manajemen risiko yang lemah, dan over-promising bisa menjadi boomerang bagi perusahaan digital.

Perlu Reformasi Total di Fintech Lending

Perjalanan Akseleran dan Investree menjadi pelajaran penting bagi seluruh ekosistem startup fintech di Indonesia. Inovasi memang penting, namun tanpa pondasi tata kelola yang baik, transparansi, dan perlindungan konsumen yang kuat, inovasi bisa berubah menjadi malapetaka.

Pemerintah, OJK, dan pelaku industri harus menjadikan momen ini sebagai titik balik untuk memperkuat regulasi, memperbaiki ekosistem, dan menegaskan bahwa dalam industri keuangan, keberlanjutan lebih penting daripada kecepatan pertumbuhan. (DW)

Referensi:

  • tirto.id/startup-fintech-investree-digugat-karena-telat-bayar-b7kQ
  • bisnis.tempo.co/read/1869997/kasus-investree-dan-akseleran-ini-daftar-17-fintech-dengan-kredit-macet-tinggi
  • katadata.co.id/fintech/6527e6aa6ac2e/ojk-soroti-masalah-investree-imbau-lender-p2p-lending-waspada

Pelindo Resmi Mulai Layanan Peti Kemas di Terminal Kijing, Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

BloggerBorneo.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan secara resmi memulai layanan bongkar muat peti kemas di Terminal Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada pekan ketiga Juni 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam memperkuat konektivitas logistik nasional, khususnya di wilayah Kalimantan.

Pelindo Resmi Mulai Layanan Peti Kemas di Terminal Kijing

Kehadiran Terminal Kijing dinilai sebagai solusi atas keterbatasan infrastruktur pelabuhan di Sungai Kapuas yang selama ini menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Dwikora Pontianak. Kapal-kapal besar sulit masuk ke pelabuhan sungai karena terbatasnya kedalaman alur pelayaran.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Pontianak, Capt. Dian Wahdiana, menyampaikan dukungannya terhadap pengoperasian layanan peti kemas di Terminal Kijing.

Menurutnya, inisiatif ini akan membawa dampak positif terhadap kelancaran arus logistik, tidak hanya di Kota Pontianak, tetapi juga untuk seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Disambut Positif oleh Stakeholder

“Kami sangat mendukung dan menyambut baik dimulainya layanan peti kemas di Terminal Kijing. Dengan meningkatnya ukuran kapal yang dapat dilayani, kapasitas muatan pun bertambah besar.

Ini tentu akan menekan biaya logistik dan meningkatkan efisiensi pengiriman,” ujarnya dalam acara sosialisasi Pelindo bersama pelaku usaha pelayaran dan logistik di Pontianak.

Selain aspek operasional, Capt. Dian juga menekankan pentingnya Pelindo untuk terus mengedepankan standar keamanan dan keselamatan kerja dalam proses pengoperasian terminal baru ini.

Dukungan dari Asosiasi Pelaku Usaha

Dukungan juga datang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) INSA Pontianak. Ketua DPC INSA Pontianak, Tju Fo Phin, mengapresiasi hadirnya Terminal Kijing sebagai langkah strategis dalam mengatasi hambatan operasional di Pelabuhan Dwikora yang terletak di sungai.

“Pelabuhan sungai seperti Dwikora rentan terhadap sedimentasi yang mengganggu kedalaman alur pelayaran. Terminal Kijing hadir sebagai solusi yang lebih berkelanjutan untuk kegiatan bongkar muat kapal berukuran besar,” tuturnya.

Fasilitas Modern untuk Layanan Peti Kemas

Dalam tahap awal pengoperasiannya, General Manager Pelindo Pelabuhan Pontianak, Yanto, menjelaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan sejumlah peralatan pendukung seperti dua unit Harbour Mobile Crane (HMC), reach stacker, dan truk terminal untuk mendukung aktivitas bongkar muat dan penumpukan peti kemas.

Sebagai bagian dari pengembangan jangka panjang, Pelindo juga akan mendatangkan alat berat tambahan seperti quay container crane dan rubber tyred gantry (RTG) pada tahun 2026.

Kehadiran peralatan modern ini akan semakin meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional terminal.

Kolaborasi Subholding Pelindo

Layanan peti kemas di Terminal Kijing merupakan hasil sinergi dua subholding utama dalam grup Pelindo, yakni Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) yang fokus pada pengelolaan terminal peti kemas, serta Pelindo Multi Terminal (SPMT) yang menangani kargo multipurpose.

Sebelum melayani peti kemas, Terminal Kijing telah lebih dulu dioperasikan untuk melayani berbagai jenis kargo non-peti kemas seperti curah kering, curah cair, dan general cargo.

Penutup

Hadirnya layanan peti kemas di Terminal Kijing menjadi langkah penting dalam mengakselerasi efisiensi logistik di Kalimantan Barat.

Dengan dukungan fasilitas modern dan kolaborasi antarpihak, kehadiran terminal ini diharapkan mampu menurunkan biaya logistik, meningkatkan daya saing daerah, serta memperkuat konektivitas pelabuhan Indonesia dalam jangka panjang. (DW)

ICDX Resmi Ditunjuk Bank Indonesia sebagai Penyelenggara Bursa Derivatif PUVA

BloggerBorneo.com – Bank Indonesia secara resmi menunjuk Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) sebagai Penyelenggara Bursa Berjangka Derivatif Pasar Uang dan Valuta Asing (PUVA).

Penunjukan tersebut tertuang dalam surat resmi bernomor No. 27/328/DPPK/Srt/B, sekaligus menandai transformasi signifikan dalam tata kelola perdagangan derivatif di Indonesia.

ICDX Penyelenggara Resmi Derivatif PUVA BI

Dengan mandat ini, ICDX tidak hanya berperan sebagai tempat perdagangan, tetapi juga sebagai Organisasi Regulator Mandiri (Self-Regulatory Organization/SRO) pertama di sektor PUVA.

Artinya, ICDX diberi kewenangan untuk mengatur dan mengawasi anggotanya sendiri—sebuah langkah strategis yang akan meringankan beban pengawasan dari otoritas utama dan memperkuat tata kelola pasar secara menyeluruh.

Apa Itu Derivatif PUVA?

Untuk dipahami secara umum, derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset dasar seperti mata uang atau suku bunga.

Sering digunakan untuk tujuan lindung nilai (hedging) maupun spekulasi, derivatif memainkan peran penting dalam manajemen risiko keuangan.

Sementara itu, pasar uang adalah arena transaksi pinjam-meminjam dana jangka pendek, dan valuta asing (valas) merupakan perdagangan antar mata uang negara yang menjadi jantung pergerakan likuiditas global.

Ekosistem Baru Pengawasan PUVA

Dengan penunjukan ini, struktur pengawasan perdagangan PUVA kini menjadi ekosistem tiga pilar:

  1. ICDX sebagai Bursa – menyelenggarakan perdagangan derivatif PUVA.
  2. Indonesia Clearing House (ICH) sebagai Lembaga Kliring – menjamin penyelesaian transaksi aman dan efisien.
  3. Bank Indonesia sebagai Otoritas – menetapkan kebijakan dan pengaturan utama.

Indonesia Clearing House sendiri telah lebih dulu terdaftar sebagai lembaga kliring PUVA di bawah otoritas Bank Indonesia.

Visi dan Strategi ICDX

Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi, menyebutkan bahwa penunjukan ini membuka babak baru dalam sejarah ICDX, yang telah aktif sejak tahun 2009 di bidang bursa berjangka komoditas, termasuk valuta asing OTC dan Multilateral melalui produk GOFX.

“Ke depan, kami siap mendukung agenda Bank Indonesia, khususnya pengembangan perdagangan derivatif pasar uang dan valuta asing melalui Bursa Berjangka,” ujar Fajar.

Fajar juga menekankan pentingnya sinergi strategis antara ICDX dan Bank Indonesia dalam menciptakan pasar yang lebih dalam, efisien, dan inovatif.

Ia menyebut, pendalaman pasar keuangan nasional dapat terwujud lewat peningkatan kapabilitas, integritas, serta penciptaan produk-produk derivatif strategis yang sesuai dengan kebutuhan pasar domestik dan global.

Mendukung UU PPSK dan Transformasi Otoritas

Perubahan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) yang secara resmi memindahkan wewenang pengawasan produk derivatif PUVA dari Bappebti ke Bank Indonesia.

Transformasi ini memungkinkan harmonisasi regulasi antara moneter dan instrumen derivatif keuangan, yang selama ini kerap terpisah.

“Kami optimistis, kolaborasi antara kami sebagai Bursa, Bank Indonesia sebagai Otoritas, serta Indonesia Clearing House sebagai Lembaga Kliring akan membentuk ekosistem terintegrasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjut Fajar.

Penutup

Penunjukan ICDX sebagai penyelenggara resmi Bursa Derivatif PUVA bukan hanya sebuah pengakuan atas kapasitas infrastruktur ICDX selama 15 tahun terakhir, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan sistem keuangan nasional.

Dalam konteks global, langkah ini menandakan keseriusan Indonesia dalam menciptakan pasar derivatif yang berdaya saing, kredibel, dan inklusif.

Dengan ekosistem yang semakin tertata dan dukungan penuh dari Bank Indonesia, sektor pasar uang dan valuta asing Indonesia diharapkan bisa menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mendukung stabilitas keuangan yang berkelanjutan. (DW)

Referensi:

  • https://www.tempo.co/ekonomi/bi-tunjuk-icdx-sebagai-penyelenggara-bursa-berjangka-derivatif-pasar-uang–1755736

Tips Memilih Tempat Kost yang Murah di Jakarta: Panduan Lengkap untuk Anak Rantau

BloggerBorneo.com – Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menjadi magnet bagi banyak orang yang merantau untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan.

Namun, tantangan terbesar ketika pindah ke kota megapolitan ini adalah menemukan tempat tinggal yang nyaman dan tentunya terjangkau.

Memilih Tempat Kost yang Murah di Jakarta

Biaya hidup di Jakarta yang relatif tinggi membuat banyak orang mencari tempat kost murah sebagai solusi sementara atau bahkan jangka panjang. Sayangnya, tidak semua kost murah menawarkan kenyamanan dan keamanan yang layak.

Maka dari itu, penting untuk memahami strategi memilih tempat kost yang tidak hanya ramah di kantong, tetapi juga memenuhi kebutuhan harian Anda.

Berikut ini adalah beberapa tips memilih tempat kost yang murah di Jakarta namun tetap ideal dari segi fasilitas, lokasi, dan keamanan:

1. Tentukan Anggaran Bulanan

Langkah pertama adalah menetapkan anggaran maksimal yang bisa Anda alokasikan untuk tempat tinggal.

Umumnya, biaya kost di Jakarta berkisar antara Rp500.000 hingga Rp3.000.000 per bulan, tergantung lokasi dan fasilitas. Dengan menetapkan budget sejak awal, Anda bisa mempersempit pilihan dan menghindari overbudget.

2. Pilih Lokasi yang Strategis

Pilih kost yang dekat dengan kampus, tempat kerja, atau jalur transportasi umum seperti halte TransJakarta atau stasiun KRL.

Lokasi yang strategis bisa menghemat waktu dan biaya transportasi harian Anda. Contohnya, daerah seperti Tebet, Rawamangun, atau Kalibata memiliki banyak kost murah dan akses transportasi yang mudah.

3. Cek Fasilitas yang Ditawarkan

Pastikan Anda mengecek fasilitas kost sebelum memutuskan. Kost murah tidak selalu berarti minim fasilitas.

Banyak kost murah di Jakarta yang tetap menyediakan akses Wi-Fi, kamar mandi dalam, dapur bersama, hingga laundry. Sesuaikan fasilitas dengan kebutuhan Anda agar tidak menambah pengeluaran bulanan dari luar.

4. Pertimbangkan Keamanan dan Kenyamanan

Keamanan adalah faktor utama. Pilih kost yang memiliki sistem keamanan, seperti pagar terkunci, CCTV, atau penjaga kost. Selain itu, pastikan lingkungan sekitar kondusif dan tidak rawan tindak kriminal.

Suasana kost juga penting—hindari tempat yang terlalu bising jika Anda butuh ketenangan untuk belajar atau bekerja.

5. Tanyakan Biaya Tambahan

Beberapa kost murah tampak menarik di awal, namun ternyata memiliki banyak biaya tambahan, seperti biaya listrik per kWh, air, atau biaya kebersihan.

Pastikan Anda menanyakan dengan jelas semua komponen biaya agar tidak kaget saat tagihan datang.

6. Gunakan Aplikasi Pencari Kost

Manfaatkan aplikasi pencari kost seperti Mamikos, KostKost, atau RoomMe untuk membandingkan harga dan fasilitas. Aplikasi ini juga biasanya dilengkapi dengan ulasan penghuni sebelumnya yang bisa jadi pertimbangan tambahan.

7. Kunjungi Langsung Sebelum Booking

Jika memungkinkan, kunjungi langsung tempat kost sebelum memutuskan. Dengan melihat langsung, Anda bisa menilai kondisi bangunan, ventilasi kamar, pencahayaan, dan interaksi dengan pemilik atau penghuni lainnya.

Hal ini penting untuk menghindari kost yang terlihat bagus di foto tapi tidak sesuai ekspektasi di kenyataan.

Penutup: Pilih Cerdas, Tinggal Nyaman

Memilih tempat kost murah di Jakarta memang membutuhkan riset dan kesabaran, tetapi bukan hal yang mustahil.

Dengan strategi yang tepat dan pertimbangan yang matang, Anda bisa menemukan tempat kost yang tidak hanya terjangkau tapi juga nyaman dan aman untuk ditinggali.

Jangan hanya tergiur harga murah—pastikan Anda mendapatkan nilai terbaik untuk setiap rupiah yang Anda keluarkan. Selamat mencari tempat tinggal yang ideal di Jakarta!

Jika Anda suka artikel ini, jangan lupa bagikan ke teman-teman sesama perantau. Siapa tahu, bisa jadi referensi terbaik mereka sebelum menentukan tempat kost impian di ibukota. (DW)

Kisah Inspiratif Roby Adi Wijaya, Lulusan S2 yang Tinggalkan Kantoran demi Usaha Mie Pedas

BloggerBorneo.com – Tidak semua orang mengikuti jalur hidup yang umum. Saat banyak lulusan S2 memburu kursi empuk di kantor, Roby Adi Wijaya justru mengambil langkah yang tak biasa: membangun usaha mie pedas dari dapur kos sederhana di Yogyakarta.

Kisahnya bukan sekadar cerita tentang kuliner, tetapi tentang mimpi, kehilangan, cinta seorang anak, dan keberanian untuk bangkit saat dunia terasa runtuh.

Roby Adi Wijaya Founder Mie Pedas Djoetek

Saat tengah sibuk menyelesaikan tesis pascasarjana, Roby mengisi hari-harinya dengan berjualan mie dan bakso. Ia bangun subuh, belanja larut malam, dan memasak sendiri dari nol.

Usaha kecil itu ia jalani sambil memupuk harapan—bahwa jalan hidupnya akan berbeda, bahwa ia bisa menciptakan sesuatu dengan tangannya sendiri.

Namun hidup tak selalu ramah. Di tengah perjuangan, ia kehilangan ibunda tercinta. Kehilangan itu mengguncang jiwanya. Semangatnya meredup, langkahnya nyaris terhenti. Tapi dari rasa duka yang mendalam, tumbuh tekad baru. Ia tahu, ibunya ingin ia terus melangkah.

Kembali ke Kediri, Memulai dari Awal Lagi

Dengan hati yang masih berduka namun semangat yang menyala, Roby pulang ke kampung halamannya di Kediri. Di sanalah ia merintis kembali usahanya, kali ini dengan nama Mie Djoedes.

Nama itu sempat melejit, dikenal oleh banyak orang. Namun sayang, saat hendak dipatenkan, ia mendapati nama itu telah didaftarkan orang lain.

Alih-alih menyerah, Roby mengambil jalan yang lebih menantang: rebranding. Ia mengganti nama usahanya menjadi Mie Djoetek, dan dengan sabar memperkenalkan ulang mereknya kepada para pelanggan. Tak mudah, tapi kesetiaannya pada kualitas dan nilai membuat pelanggan perlahan kembali.

Membangun dengan Nilai, Bukan Sekadar Untung

Kini, Mie Djoetek telah tumbuh pesat, dengan cabang di Kediri, Nganjuk, Jombang, Blitar, hingga Mojokerto.

Di balik ekspansi itu, Roby tetap memegang teguh prinsip: menjaga standar kualitas dengan SOP yang ketat, menolak tawaran franchise yang tak sejalan dengan visinya, dan selalu mengutamakan kejujuran dalam berusaha.

Bagi Roby, berwirausaha bukan sekadar cari uang. Ini adalah panggilan jiwa. Ia ingin menciptakan sesuatu yang bermakna, yang bisa membanggakan ibunya di alam sana.

Setiap mangkuk mie yang disajikan bukan hanya hasil resep rahasia, tapi juga hasil dari kerja keras, air mata, dan cinta tak terhingga.

Waktunya Kamu Jadi Pengusaha

Kisah Roby adalah pengingat kuat bahwa siapa pun bisa memulai, bahkan dari nol. Tak ada alasan untuk menunggu “modal besar” atau “waktu yang tepat”.

Keberanian untuk mencoba, keikhlasan dalam jatuh bangun, dan komitmen terhadap nilai—itulah yang membuat perbedaan.

Jika kamu sedang ragu memulai usaha, ingat kisah ini. Di balik pedasnya mie, ada manisnya perjuangan. Di balik duka yang mendalam, tumbuh harapan yang tak terbendung.

Mulailah hari ini. Karena terkadang, jalan terbaik bukanlah di balik meja kantor, tapi di balik kompor panas yang membakar semangatmu jadi nyata.

Ingin Dapat Profit Besar dari Meta Ads? Simak Langkah Mapping Awal Berikut Ini!

BloggerBorneo.com – Banyak pebisnis online yang mulai beriklan di Meta Ads (Facebook & Instagram Ads) untuk meningkatkan penjualan.

Namun, tak sedikit yang bingung bagaimana cara memastikan iklan tersebut benar-benar menghasilkan profit besar dan konsisten.

Dapat Profit Besar dari Meta Ads

Berikut ini adalah panduan mapping awal atau perencanaan dasar yang wajib Anda lakukan sebelum mulai menjalankan iklan Meta Ads.

Jika Anda mengikuti langkah-langkah ini secara disiplin, bukan tidak mungkin profit puluhan juta per bulan bisa Anda capai.

1. Tentukan Target Profit yang Ingin Dicapai

Langkah pertama adalah menetapkan target profit. Misalnya, Anda ingin memperoleh laba bersih sebesar Rp50 juta per bulan setelah dipotong biaya iklan.

2. Tentukan Produk yang Tepat

Pilih produk yang memiliki karakteristik berikut:

  • Bisa berupa produk fisik atau jasa.
  • Sesuai dengan kebutuhan pasar.
  • Mudah di-scale up.
  • Memiliki margin minimal Rp100.000 per unit, baik dijual satuan maupun dalam bentuk paket.

3. Hitung Target Cost Per Sales (CPS)

Cost per sales (CPS) adalah total biaya iklan yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu penjualan. Misalnya, Anda menargetkan CPS sebesar Rp30.000. Semakin kecil CPS, semakin besar margin keuntungan.

Namun, untuk mencapainya, Anda harus memperhatikan faktor teknis seperti:

  • Closing rate (rasio pembelian).
  • Perbandingan real lead dari klik iklan ke WhatsApp.
  • Cost per klik (CPC) di dashboard Meta Ads.

4. Tentukan Target Closing Rate (Khusus Konversi ke WhatsApp)

Jika Anda menggunakan strategi konversi langsung ke WhatsApp, maka tentukan closing rate-nya. Rata-rata:

  • Produk berbasis solusi → 30%
  • Produk kebutuhan (fixed need) → 50% atau lebih

5. Hitung Target Cost Per Real Lead

Misalnya Anda menargetkan closing rate 50% dan CPS Rp30.000, maka:

Target cost per real lead = Rp30.000 : 2 = Rp15.000

6. Hitung Perbandingan Klik WA vs Real Lead

Biasanya ada gap antara jumlah klik WhatsApp di dashboard dan kontak masuk (real lead). Rata-rata perbandingannya:

2:1 (artinya dari 2 klik WA, hanya 1 yang benar-benar mengirim pesan)

Jadi, jika target cost per real lead = Rp15.000, maka:

Target cost konversi di dashboard = Rp15.000 : 2 = Rp7.500

7. Hitung Jumlah Lead yang Dibutuhkan

Misalnya:

  • Margin kotor produk = Rp100.000
  • CPS = Rp30.000
  • Profit bersih per penjualan = Rp70.000

Jika ingin profit Rp50 juta per bulan, maka:

Target penjualan = Rp50.000.000 / Rp70.000 = 714 transaksi
Karena closing rate 50%, maka lead dibutuhkan = 714 x 2 = 1.428 lead/bulan

Itu berarti Anda hanya membutuhkan sekitar 48 lead per hari.

8. Hitung Biaya Operasional

48 lead/hari masih bisa dihandle oleh satu customer service (CS). Misalnya:

  • Gaji CS = Rp3.000.000
  • Biaya tambahan = Rp2.000.000

Total biaya operasional = Rp5.000.000

Jika Anda ingin profit bersih setelah operasional, target profit harus dinaikkan menjadi Rp55 juta. Maka:

(55 juta : Rp70.000) x 2 = 1.572 lead/bulan atau sekitar 53 lead/hari

9. Optimasi Konversi dan Konten Iklan

Pertanyaannya sekarang: Bagaimana cara mencapai semua target di atas?

Jawabannya ada pada:

  • Konten iklan (visual dan copywriting) → Menarik perhatian dan membangkitkan minat.
  • Targeting iklan (audience) → Menentukan apakah iklan tampil ke orang yang tepat.

Semakin tepat sasaran dan menarik kontennya, maka cost konversi akan semakin rendah, real lead semakin banyak, dan closing akan lebih mudah dilakukan oleh tim CS.

Kesimpulan

Jika Anda benar-benar ingin profit besar dari Meta Ads, maka jangan mulai iklan tanpa perhitungan. Buatlah mapping awal seperti yang dijelaskan di atas, agar setiap rupiah yang Anda keluarkan memiliki arah yang jelas dan menghasilkan.

Ingin Dibimbing Langsung Mencapai Target Profit?

Di program Workshop dan Private Coaching saya nanti, Anda tidak hanya belajar strategi dan teknik iklan. Anda juga akan dibimbing bagaimana:

✅ Mencapai profit yang ditargetkan
✅ Mengelola tim dan operasional
✅ Meningkatkan profit berkali lipat
✅ Menjaga keberkahan dan stabilitas usaha saat berada di puncak kejayaan

Siap bawa bisnis Anda naik level?

Yuk, daftar sekarang sebelum kuotanya penuh!

Memahami Mekanisme Anuitas dengan Format Bunga Dibayar Terlebih Dulu pada Lembaga Pembiayaan

0

BloggerBorneo.com – Dalam dunia keuangan, istilah anuitas sering digunakan untuk menggambarkan suatu metode pembayaran cicilan kredit di mana jumlah angsuran tetap selama masa tenor.

Skema ini banyak digunakan oleh lembaga pembiayaan seperti leasing kendaraan, koperasi simpan pinjam, dan fintech lending. Salah satu variasi dalam skema anuitas adalah format bunga dibayar terlebih dulu, yang menjadi sorotan utama dalam artikel ini.

Mekanisme Anuitas Bunga Dibayar di Awal

Berbeda dengan skema angsuran efektif atau flat biasa, dalam format bunga dibayar terlebih dulu, nasabah diminta untuk membayar bunga dari total pinjaman terlebih dahulu. Baru kemudian, sisa angsuran dibayarkan secara bertahap dengan komposisi pokok yang lebih dominan.

Dalam mekanisme ini, bunga total atas pinjaman dihitung di awal berdasarkan jumlah pinjaman dan tenor. Setelah itu, total bunga tersebut langsung dibayar atau “dipotong” di muka, dan cicilan yang dibayarkan setiap bulan hanya terdiri dari komponen pokok.

Dengan kata lain, angsuran bulanan bersifat tetap, namun tidak lagi mengandung bunga di dalamnya, karena bunga sudah diselesaikan terlebih dahulu. Hal ini sering disebut sebagai bunga anuitas diskonto atau skema bunga upfront.

Ilustrasi Perhitungan Anuitas dengan Bunga Dibayar di Awal

Misalkan Anda mengambil pinjaman sebesar Rp10.000.000 dengan jangka waktu 10 bulan dan suku bunga flat 2% per bulan.

Langkah 1: Hitung Total Bunga

Bunga total = Pokok x Bunga per bulan x Tenor
Bunga total = Rp10.000.000 x 2% x 10 bulan = Rp2.000.000

Langkah 2: Tentukan Dana yang Dicairkan

Karena bunga dibayar di awal, maka dana yang benar-benar diterima nasabah adalah:
Dana bersih = Pokok – Total Bunga = Rp10.000.000 – Rp2.000.000 = Rp8.000.000

Langkah 3: Hitung Angsuran Bulanan

Angsuran bulanan = Pokok / Tenor = Rp10.000.000 / 10 bulan = Rp1.000.000 per bulan

Kesimpulan:

  • Dana diterima nasabah: Rp8.000.000
  • Angsuran bulanan: Rp1.000.000 (selama 10 bulan)
  • Total dibayar nasabah: Rp10.000.000
  • Total bunga: Rp2.000.000

Keuntungan dan Kekurangan Skema Ini

Keuntungan

  • Angsuran tetap dan mudah diprediksi, cocok untuk perencanaan keuangan jangka pendek.
  • Cocok bagi nasabah yang tidak ingin terkena perubahan suku bunga selama masa cicilan.
  • Proses administrasi lebih sederhana karena bunga sudah diselesaikan di awal.

Kekurangan

  • Dana yang diterima lebih sedikit karena bunga dipotong langsung.
  • Jika pinjaman dilunasi lebih awal, tidak ada pengembalian atas bunga yang telah dibayar di depan.
  • Biaya bunga cenderung lebih besar jika dihitung secara efektif, karena bunga tidak menurun dari saldo pokok yang menyusut.

Perbandingan dengan Skema Anuitas Biasa

Dalam skema anuitas biasa (dengan bunga dibayarkan setiap bulan), porsi bunga dan pokok berubah setiap bulan. Biasanya, di awal tenor, porsi bunga lebih besar, dan seiring waktu, porsi pokok menjadi dominan.

Sedangkan pada skema bunga dibayar terlebih dulu, seluruh bunga sudah selesai di awal, dan cicilan bulanan hanya pokok.

Kapan Sebaiknya Memilih Skema Ini?

Skema ini cocok untuk Anda yang:

  • Membutuhkan proses pencairan cepat.
  • Tidak berencana melakukan pelunasan dipercepat.
  • Siap dengan pencairan dana bersih yang lebih kecil dari pinjaman pokok.

Namun, jika Anda ingin fleksibilitas dalam pelunasan lebih awal tanpa rugi membayar bunga di depan, sebaiknya pertimbangkan skema anuitas konvensional atau angsuran efektif.

Penutup

Mekanisme anuitas dengan format bunga dibayar terlebih dulu merupakan salah satu strategi lembaga pembiayaan untuk menyederhanakan struktur cicilan dan mempercepat penerimaan bunga.

Meski terlihat praktis, penting bagi calon debitur untuk memahami konsekuensinya, terutama terkait pencairan dana yang lebih kecil dan potensi beban bunga yang lebih tinggi secara efektif.

Sebelum memutuskan mengambil pembiayaan dengan skema ini, pastikan Anda telah membandingkan dengan jenis cicilan lain dan memahami seluruh ketentuan dari lembaga pembiayaan. Bijaklah dalam berutang untuk menjaga stabilitas keuangan Anda. (DW)

Strategi Ampuh Melunasi Utang: Snowball, Avalanche, hingga Konsolidasi

0

BloggerBorneo.com – Di era modern seperti sekarang, utang menjadi hal yang sangat umum dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sayangnya, tidak semua orang mampu mengelola utangnya dengan baik.

Tanpa strategi yang jelas, utang justru bisa mengganggu kondisi keuangan dan menghambat pencapaian tujuan hidup.

Strategi Melunasi Hutang

Banyak orang ingin terbebas dari jeratan utang, tetapi tidak semua bersedia berkomitmen dan berkorban untuk melunasinya.

Akibatnya??? Beban utang semakin menumpuk dan terasa mustahil untuk diatasi. Namun, tenang! Dalam artikel ini kamu akan menemukan beberapa strategi dan tips yang bisa membantumu mengelola utang secara bertahap dan efektif.

Salah satu penyebab umum menumpuknya utang adalah hilangnya sumber penghasilan, seperti kehilangan pekerjaan secara mendadak. Sementara pengeluaran terus berjalan, ketiadaan pemasukan membuat orang mulai berutang—dan lama-lama sulit keluar dari lingkarannya.

Tapi bukan berarti kamu tidak bisa bangkit. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, kamu bisa menyelesaikan utang dan kembali stabil secara finansial.

1. Metode Snowball: Mulai dari Utang Terkecil

Metode snowball adalah strategi melunasi utang berdasarkan urutan dari nominal terkecil hingga terbesar. Caranya cukup sederhana:

  • Buat daftar seluruh utang kamu.
  • Urutkan dari utang dengan jumlah terkecil.
  • Fokus lunasi utang terkecil terlebih dahulu sambil tetap membayar minimum utang lainnya.

Setiap kali satu utang lunas, kamu akan merasakan kemajuan yang memotivasi untuk melanjutkan ke utang berikutnya.

2. Metode Avalanche: Prioritaskan Bunga Tertinggi

Berbeda dengan snowball, metode avalanche memprioritaskan utang berdasarkan suku bunga tertinggi terlebih dahulu. Berikut langkahnya:

  • Urutkan utang dari bunga tertinggi ke terendah.
  • Fokuskan pembayaran ekstra ke utang berbunga tinggi.
  • Tetap bayar minimum untuk utang lainnya.

Metode ini cocok buat kamu yang ingin lebih hemat bunga dan melunasi utang lebih cepat secara keseluruhan.

3. Konsolidasi Utang: Gabungkan Semua Menjadi Satu

Kalau kamu punya banyak utang dengan jatuh tempo berbeda, konsolidasi utang bisa menjadi solusi. Dalam metode ini:

  • Kreditor akan melunasi semua utang kamu.
  • Kemudian menyatukannya menjadi satu pinjaman baru dengan satu cicilan tetap.

Sebelum memilih metode ini, hitung dan bandingkan total bunga. Pastikan bunga konsolidasi lebih rendah dari total bunga utang kamu saat ini. Metode ini cocok untuk kamu yang disiplin dan ingin lebih simpel dalam pembayaran utang.

Tips Praktis Agar Proses Pelunasan Lebih Lancar

1. Buat Rencana Anggaran (Budget Plan)

Strategi manapun yang kamu pilih, perencanaan keuangan adalah fondasi utama. Dengan membuat budget plan, kamu bisa:

  • Mengetahui ke mana saja uang kamu pergi.
  • Mengidentifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi.
  • Mengalokasikan dana untuk bayar utang secara konsisten.

2. Siapkan Dana Darurat

Meski sedang fokus melunasi utang, kamu tetap perlu punya dana darurat. Tujuannya untuk mencegah berutang lagi saat ada kejadian tak terduga. Idealnya, siapkan dana darurat sebesar 3–6 bulan biaya hidup.

Rekomendasi Produk Keuangan untuk Bantu Bayar Utang

Berikut ini adalah beberapa produk keuangan yang dapat membantu kamu lebih disiplin dan efisien dalam proses pelunasan utang:

1. Aplikasi Pengatur Keuangan (Budgeting App)

  • DompetKu – Aplikasi lokal yang membantu kamu melacak pengeluaran dan membuat budget otomatis.
  • Money Lover – Terintegrasi dengan berbagai bank lokal, cocok untuk kamu yang ingin tahu arus kas harian.
  • YNAB (You Need A Budget) – Cocok untuk kamu yang serius membenahi keuangan dan melunasi utang.

2. Kartu Kredit dengan Bunga Rendah (Untuk Balance Transfer)

  • Bank BCA – Kartu Kredit BCA Everyday Card
    Cocok untuk kamu yang ingin pindahkan utang dari kartu lain dan mendapatkan bunga promo yang lebih rendah.
  • CIMB Niaga – Kartu Kredit Classic
    Menawarkan fasilitas cicilan ringan dengan bunga rendah.

3. Platform Konsolidasi Utang & Pinjaman Legal

  • Kredit Pintar – Pinjaman pribadi dengan tenor fleksibel, diawasi OJK.
  • Akulaku – Cocok untuk pelunasan instan kebutuhan darurat, namun harus digunakan secara bijak.
  • Cicil – Cocok untuk pelajar/mahasiswa yang ingin belajar tanggung jawab keuangan sejak dini.

4. Tabungan Otomatis & Rekening Khusus

  • Jenius – Flexi Saver & Dream Saver
    Bantu kamu menabung otomatis tanpa rasa berat.
  • Bank Digital Blu by BCA – Bisa buat rekening terpisah untuk masing-masing tujuan (termasuk utang & dana darurat).

Catatan: Pastikan kamu menggunakan produk keuangan di atas secara bijak dan tetap prioritaskan pembayaran utang daripada konsumtif.

Penutup

Melunasi utang bukan hal yang mustahil. Dengan strategi yang tepat seperti metode snowball, avalanche, atau konsolidasi utang, kamu bisa mulai langkah kecil yang berdampak besar ke depannya.

Ingat, tidak ada jalan pintas. Kunci utamanya adalah komitmen, perencanaan yang matang, dan kedisiplinan. Semakin cepat kamu mulai, semakin cepat pula kamu bisa mencapai kebebasan finansial.

Yuk, mulai melunasi utang hari ini! (DW)

Mengenal Benyamin Netanyahu yang Ingin Hancurkan Iran

0

BloggerBorneo.com – Sebelumnya saya sudah mengenalkan Ayatollah Ali Khemeini, pemimpin tertinggi Iran. Sekarang saya kenalkan dengan musuhnya, Benyamin Netanyahu, PM Israel.

Pria ini sangat bernafsu ingin menghancurkan Iran. Sambil seruput kopi di Kopikoe Jalan Nusa Indah 1 Pontianak, yok lebih dekat pemimpin paling dibenci umat Islam di seluruh dunia ini.

Profil Benjamin Netanyahu

Benjamin Netanyahu. Akrab disapa Bibi. Bagi sebagian orang, dia pahlawan. Bagi sebagian lainnya, dia adalah teka-teki politik yang terus mengulang level terakhir tanpa pernah menekan tombol “Game Over”.

Pria kelahiran Tel Aviv, 21 Oktober 1949 ini seperti tokoh utama dalam film yang tak pernah tamat. Ia bukan hanya politisi. Ia adalah genre tersendiri.

Kalau demokrasi Israel adalah serial TV, maka Bibi adalah tokoh yang selalu muncul di opening credits, bahkan ketika penulis skenario sudah habis ide dan kru syuting sudah resign.

Didikan militer? Centang. Lulusan MIT? Centang. Jabat Perdana Menteri lebih dari 16 tahun? Centang. Dituduh korupsi tapi tetap menjabat? Centang tiga kali.

Sosok dengan Kombinasi Langka

Ia adalah kombinasi langka antara pasukan elit, intelektual dingin, dan pemain catur politik yang selalu pakai bidak sendiri.

Dari muda, hidupnya sudah seperti naskah film Hollywood, masuk pasukan Sayeret Matkal, ikut Perang Atrisi dan Yom Kippur, menyusup ke jantung musuh, lalu balik dengan gelar MBA dari MIT Sloan School of Management.

Sambil teman seangkatannya belajar ekonomi mikro, Bibi mungkin sedang merancang cara memanipulasi pasar suara dalam pemilu.

Ia mulai tampil di panggung politik sebagai Duta Besar Israel untuk PBB pada tahun 1984, dan sejak saat itu tidak pernah benar-benar turun panggung.

Anggota Knesset sejak 1988. Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Perdana Menteri tiga kali, 1996, 2009, dan 2022.

Total masa jabatannya melampaui David Ben-Gurion, dan kalau tidak dibatasi waktu, ia mungkin juga ingin melampaui umur David Ben-Gurion.

Menyusun Strategi Pemilu Kelima

Saat orang-orang sibuk menyusun rencana pensiun, Netanyahu justru menyusun strategi pemilu kelima dalam empat tahun. Lawannya kehabisan energi. Pemilih kehabisan pilihan.

Tapi Bibi? Tidak pernah kehabisan alasan untuk tetap bertahan. Ia seperti WiFi tetangga, sinyalnya selalu ada, meski kadang tak diinginkan.

Kontroversi? Sudah seperti parfum sehari-hari. Sejak 2019, ia didakwa dalam kasus penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan publik.

Tapi alih-alih dipenjara, dia malah menang pemilu. Seakan-akan rakyat Israel punya dua pilihan, Netanyahu, atau versi Netanyahu yang lebih konservatif.

Bahkan dakwaan hukum tampak seperti pencitraan.  Semua orang bersalah sampai Bibi mengatakan, “Tenang, saya masih pegang koalisi.”

Kemampuan Luar Biasa Seorang Retoris

Ia memang punya kemampuan luar biasa, menyulap kebijakan keras menjadi retorika manis, membuat konflik seperti wacana, dan mengubah krisis menjadi panggung pidato.

Ia nasionalis sejati, atau setidaknya mengklaim begitu, dan dikenal keras kepala dalam urusan keamanan nasional. Palestina? Masalah lama yang selalu dijawab dengan pembangunan pemukiman baru dan pidato panjang di depan dunia.

Di balik panggung, ada Sara, istri ketiga yang terkenal karena insiden “remah roti di atas meja” dan staf yang resign lebih cepat dari menteri. Anak mereka, Yair, adalah komentator politik Instagram yang kadang bikin diplomat dunia minum aspirin sambil menatap langit.

Penutup

Netanyahu bukan sekadar manusia. Ia adalah institusi. Ia lebih tua dari banyak undang-undang yang ia langgar. Lebih abadi dari banyak prinsip demokrasi yang ia tabrak.

Jika suatu hari nanti ia lengser, dunia mungkin tidak percaya. Karena seperti matahari di atas Timur Tengah, Bibi tidak pernah benar-benar tenggelam.

Noda terbaru Bibi, sejak 21 November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) minta ia ditangkap. Tuduhannya, kejahatan perang, termasuk penggunaan kelaparan sebagai metode peperangan dan serangan terhadap warga sipil.

Lalu, kejahatan terhadap kemanusiaan seperti pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya. Tapi, Bibi tak bisa ditangkap karena dilindungi Amerika. Itulah, Bibi.

#camanewak

Rosadi Jamani

Ketua Satupena Kalbar

error: Content is protected !!