23.4 C
New York
Minggu, September 28, 2025

Buy now

spot_img
Beranda blog Halaman 262

Teluk Empening, Desa Internet Inovatif Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017

0
Kepala Desa Teluk Empening Menerima Penghargaan Desa Internet Inovatif 2017
Muhammad Firdaus (tengah), sedang berfoto bersama ketika selesai menerima penghargaan sebagai Desa Internet Inovatif Tahun 2017 dari Bupati Kabupaten Kubu Raya.

Muhammad Firdaus, Blogger Borneo mengenal sosok ini ketika pertama kali berkunjung ke website www.empeningnews.com. Memang jika dikunjungi untuk saat ini, alamat website tersebut sudah tidak akfit lagi karena sudah pindah ke alamat website desa yang resmi dikeluarkan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) yaitu www.telukempening.desa.id.

Kisah pertemuan dengan Bang Daus, demikian panggilan akrabnya, awal pertama kali bermula ketika pada tahun 2014 Blogger Borneo sedang mencari informasi mengenai desa-desa mana saja yang sudah memiliki website sendiri pada saat itu. Ternyata dari hasil pencarian, nama Desa Teluk Empening muncul di halaman pertama pencarian Google. Blogger Borneo kemudian berusaha untuk mencari kontak dari pemilik alamat website tersebut dan dapatlah nomornya Bang Daus.

Karena Desa Teluk Empening terletak di Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Kecamatan Terentang, maka tidak terlalu sulit untuk bisa berkomunikasi secara langsung karena beberapa hari sekali Beliau memiliki agenda perjalanan ke kantor Bupati Kubu Raya dalam kaitannya menyelesaikan administrasi dan beberapa urusan desa. Waktu itu Bang Daus statusnya masih menjadi Staf Ahli Kepala Desa Teluk Empening, Alhamdulillah untuk saat ini statusnya sudah naik tingkat menjadi Kepala Desa. Tetap Semangat Bang… 😀

DESA TELUK EMPENING KUBU RAYA

Siapa yang tekun dan konsisten dalam mengerjakan sesuatu, maka tetap dia yang akan menunai hasilnya. Sepertinya ungkapan ini sangat cocok untuk menggambarkan kisah Bang Daus yang pada peringatan Hari Jadi ke 10 Kabupaten Kubu Raya mendapat penghargaan Desa Internet Terinovatif Tahun 2017. Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Kubu Raya, Rusman H.M. Ali bertempat di Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (17/07/2017).

Memang sejak kenal dengan Bang Daus, Blogger Borneo melihat Beliau memiliki hobi dalam mengutak-atik atik fitur maupun konten di dalam website desa yang dikelolanya. Tak heran banyak desa yang berkonsultasi kepada Beliau terkait pengelolaan website desa. Dan satu hal yang terpenting adalah dengan diraihnya penghargaan ini, memberikan banyak pelajaran bahwa latar belakang pendidikan bukan hambatan dalam meraih keahlian. Kepala desa sekaligus pengelola website ini hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama, namun dari dulu memang sudah tertarik dengan dunia IT. Ketekunannya dan keseriusan dalam mengelola website desa mengantarkan Desa Teluk Empening menjadi desa paling inovatif baik dalam informasi desa maupun konten fiturnya. Benar-benar luar biasa…

DESA INTERNET INOVATIF KUBU RAYA 2017

“Di dalam website kami tak hanya menginformasikan tentang aktifitas desa dan produk desa, namun juga kami muat informasi penting seperti produk hukum terbaru tentang desa dan lain-lain sehingga tak jarang banyak desa lain menyalin dan meng-copy file-file dari web kami “ ujar Muhamad Firdaus.

Bang Daus menambahkan bahwa untuk mengelola website desa memang menguras banyak waktu, namun karena hobi maka itu bukanlah menjadi masalah. Namun seiring perjalanan waktu dimana aktivitas utamanya sebagai Kepala Desa sudah semakin banyak, makan pihak desa berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan dalam bentuk pelatihan menulis dan jurnalistik bagi para pemuda-pemudi yang ada. Alhamdulillah pada akhir tahun lalu kegiatan ini sudah terealisasikan sehingga untuk sekarang proses update berita di website desa sudah lebih mudah dilakukan dan lebih banyak berita yang dimuat.

RUMAH PINTAR INTERNET TELUK EMPENING

Selain website, sejak tahun 2014 juga sudah berdiri megah Rumah Pintar di Desa Teluk Empening. Fasilitas dalam bentuk bantuan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengakses internet. Para pelajar juga turut aktif dalam mengakses internet terutama di malam hari untuk mengerjakan tugas sekolah, juga tak jarang terlihat orang tua ikut serta walau hanya menonton youtube melihat-lihat video tentang pertanian. Akses internet dan informasi menang sudah seharunya meluas ke desa-desa dan dapat dimanfaatkan masyarakat sehingga ketimpangan informasi antara kota dan desa tidak ada lagi.

“Saya baru bergabung dalam pemerintahan Desa Teluk Empening ini beberapa bulan lalu, saya cukup kagum, soalnya internet dan informasi desa cukup lancar dan yang mengelolanya kepala desa pula. Meskipun berada di desa rasanya tetap mudah untuk mengakses informasi dan masyarakat disini cukup melek teknologi terutama internet”, Ujar Jamaludin, pemuda  yang baru pulang kampung dan bergabung dalam pemerintahan desa.

Pemerintah Desa Teluk Empening terus berupaya meningkatkan pelayanan informasi melaui website desa. Kedepan diharapkan lebih banyak warga yang dapat mengakses internet dan terlibat aktif dalam memuat informasi-informasi desa. Penghargaan ini sebagai motivasi desa untuk terus giat mengelola website desa dan mendorong desa-desa lain juga aktif karena hampir semua desa sudah terlayani dengan fasilitas internet desa. (DW)

Sumber Referensi:

  • http://www.telukempening.desa.id/2017/07/19/543/

Taxi Online Mulai Beraksi, Taksi Konvensional Pun Mulai Merasa Tersaingi

0
Spanduk Penolakan Taxi Online di Pontianak
Image: Akun FB Jonathan Suryadi

Kalimat diatas secara tidak sengaja Blogger Borneo ketika sedang melintasi Jalan Ahmad Yani Pontianak. Sebuah spanduk besar berlatar belakang warna kuning terpampang cukup jelas di bagian luar pagar Hotel Mercure Pontianak. Satu spanduk lagi berisikan kalimat yang sama bisa dilihat juga di akses jalan keluar lain hotelnya ke Jalan Perdana.

Secara pribadi, Blogger Borneo melihat munculnya spanduk tersebut merupakan aksi spontan dari para pemilik usaha layanan transportasi khusus konvensional yang selama ini beroperasional di Pontianak. Sepertinya mulai masuknya layanan-layanan dalam bentuk aplikasi ojek dan taxi online ke Pontianak dalam kurun waktu 3 bulan terakhir dirasa cukup mengganggu putaran bisnisnya sekarang. Jika sebelumnya Go-Jek Indonesia pertama kali muncul dengan jenis layanan Go-Ride nya, sekarang sudah mulai Go-Car mulai beroperasi. Belum lagi kabarnya dalam waktu dekat dua perusahaan lain yaitu Uber dan Grab juga akan masuk dan beroperasional di Pontianak.

OFFLINE VS ONLINE

Perkembangan teknologi informasi yang terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir secara tidak langsung mengubah perilaku dan kebiasaan manusia dalam menggunakan jasa layanan tertentu, khususnya jasa transportasi khusus dalam bentuk aplikasi ojek atau taksi online.

Penggunaan aplikasi yang memudahkan para pengguna jasa layanan ojek ini telah menjadi sebuah “gebrakan” besar ketika Go-Jek Indonesia pertama kali muncul di Indonesia. Dalam waktu kurang lebih 2 (dua) tahun perusahaan ini menjalankan bisnis operasionalnya, tidak lama kemudian satu per satu perusahaan startup dengan konsep bisnis kurang lebih sama mulai bermunculan. Beberapa nama aplikasi layanan transportasi online lain, seperti: Uber, Grab, dan A-Trans juga untuk saat ini turut menghiasi persaingan bisnisnya di Indonesia.

Perubahan perilaku dan kebiasaan masyarakat pengguna jasa layanan ini tidak bisa ditentang secara frontal karena keinginan perusahaan belum tentu sama dengan keinginan pengguna. Mungkin sebelum melanjutkan membaca tulisan ini, kawan-kawan bisa membaca terlebih dahulu tulisan Blogger Borneo sebelumnya yang berjudul 3 Alasan Utama Gojek Pontianak Cepat Berkembang di Pontianak. 🙂

IKUT BERTRANSFORMASI ATAU KETINGGALAN

Blogger Borneo sudah memperkirakan tulisan ini nantinya akan memunculkan pro dan kontra tergantung dari sudut pandang mana kawan-kawan membacanya. Jika ditanya menggunakan sudut pandang mana, Blogger Borneo tentu saja membuat tulisan ini dari sudut pandang pengguna karena setiap berada di Jakarta selalu menjadikan aplikasi transportasi online ini sebagai pilihan utama. Sekarang bagaimana dengan Pontianak, apakah keberadaan aplikasi ini sudah menjadi kebutuhan? Mungkin jika dilihat dari jumlah driver yang beredar di kawasan kota Pontianak dan sekitarnya, tidak perlulah lagi pertanyaan diatas dijawab.

Entah masih ada keterkaitan atau tidak, ternyata sehari setelah tulisan mengenai 3 Alasan Utama Gojek Pontianak Cepat Berkembang di Pontianak, spanduk “peringatan” tersebut langsung muncul. Dan di halaman depan salah satu media cetak Pontianak juga mengangkat pemberitaan mengenai masalah yang sama. Ya mungkin disini pihak pemerintah daerah sebagai salah satu stakeholder harus mencari jalan tengah untuk memfasilitasi kekuatiran para pengusaha ojek konvensional lokal ini. Jangan sampai hanya gara-gara persaingan bisnis seperti ini malah akan membuat iklim bisnis di Pontianak menjadi kurang sehat.

Di satu sisi kita sudah bisa melihat secara jelas sejelas jelasnya bagaimana kemunculan aplikasi transportasi online ini sudah cukup memberikan dampak positif karena telah menyediakan lapangan usaha baru bagi kawan-kawan di Pontianak. Di sisi lain kita juga bisa melihat para penggunanya semakin lama semakin bertambah. Seharusnya sebagai pemilik usaha kita harus melihat keberadaan aplikasi-aplikasi ini sebagai sebuah tantangan dan direspon secara positif. Dalam era transformasi digital saat sekarang hanya akan ada dua pilihan, yaitu: ikut bertransformasi atau ketinggalan sama sekali.

Jangan pula hanya karena melihat beberapa diantara kawan-kawan kita melamar dan bergabung menjadi drivernya maka akan membuat kita memusuhi mereka??? Silahkan dicermati dan dipahami sendiri maknanya. (DW)

Sumber Gambar:

  • https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10155358273442367&set=pcb.10155358325622367&type=3&theater

Ade Hertiawan, Taruna Akpol Ganteng Asal Kalbar Penyandang Gelar Adhi Makayasa

0

Satu pesan pribadi melalui aplikasi WhatsApp Blogger Borneo terima malam ini, Selasa (18/07/2017). Dalam pesan tersebut menginformasikan mengenai kisah seorang taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) angkatan 48 asal Kalimantan Barat yang beberapa waktu lalu menerima penghargaan Adhi Makayasa pada acara wisuda kelulusan di Semarang, Kamis (13/07/2017).

Setelah membaca pesan tersebut, Blogger Borneo langsung berusaha untuk mencari referensi di internet mengenai informasi ini dan Alhamdulillah meski sumber beritanya tidak banyak, namun link informasinya masih bisa didapatkan melalui salah satu laman miliknya WartaNasional.Com, Jum’at (14/07/2017).

Lulusan Akpol Terbaik

Menurut pemberitaan dari media daring tersebut, penyerahan penghargaan Adhi Makayasa dilakukan bersamaan dengan acara wisuda 291 Taruna AKPOL Angkatan 48 di Semarang beberapa waktu lalu.

Hanya sebagai bahan pengetahuan bahwa Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian, yaitu Matra Darat (dari Akademi Militer Magelang), Matra Laut (dari Akademi Angkatan Laut Surabaya), Matra Udara (dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta), dan Matra Kepolisian (dari Akademi Kepolisian Semarang).

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian (mental). Penganugerahan Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia (atau perwakilan atas nama Presiden).

Pemberian anugerah Adhi Makayasa dilaksanakan pada acara Prasetya Perwira (Praspa) dan Sumpah Perwira, yaitu upacara pelantikan para taruna Akabri (Angkatan Darat, Laut dan Udara).

Selain Ade Hertiawan Juniansyah dari Taruna AKPOL, masih ada 3 (tiga) orang lagi juga memperoleh penghargaan yang sama, yaitu: Bernardinus Y. Kristian dari Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Samsul Huda dari Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Wiraswanriil Sagala dari Taruna Akademi Militer (AKMIL).

Lulusan SMA Taruna Nusantara

Secara khusus, Blogger Borneo mencoba untuk mencari informasi mengenai profil sosok cowok ganteng ini melalui internet. Dalam waktu singkat, semua informasi mengenai Ade Hertiawan Juniansyah langsung muncul di halaman mesin pencarian Google. 😀

Melalui salah satu akun media sosial miliknya di Facebook, dapat dilihat status-status terbarunya. Dibawah ini merupakan kutipan status terbarunya per tanggal 13 Juli 2017.

Selamat ananda Ade Hertiawan Juniansyah atas gelar barunya.. Alhamdulillah berkat kerja kerasmu akhirnya bisa memberikan yang terbaik menjadi taruna terbaik (adimakayasa), menjadi kebanggaan keluarga..
Tetap jadi orang yang rendah hati, sholeh, semoga ilmunya bermanfaat bagi nusa dan bangsa..
Amin yaarabbalallaminn

Dilihat dari latar belakang pendidikannya terakhir sebelum menjadi Taruna AKPOL, Ade Hertiawan Juniansyah merupakan lulusan dari SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jogjakarta. Siapa yang bakal mengira pada wisuda tahun ini, putera daerah Kalimantan Barat yang berasal dari Ketapang ini bisa terpilih menjadi salah satu lulusan terbaik dari seluruh Indonesia.

Terus terang, mendengar informasi ini secara pribadi Blogger Borneo merasa bangga karena secara langsung membawa nama harum Kalimantan Barat. Tapi entah kenapa sepertinya pemberitaan ini gemanya tidak cukup terdengar di daerah asalnya sendiri. Atau mungkin memang Blogger Borneo tidak mendapat update informasi seperti ini ya? Hhhmmm… tapi ya sudahlah, yang terpenting semua prosesnya berjalan dengan lancar.

Meski Blogger Borneo sama sekali tidak mengenal mengenai sosok Ade Hertiawan Juniansyah, namun melalui tulisan sederhana disini Blogger Borneo ingin mengucapkan selamat atas semua keberhasilan dan prestasi yang telah diraih sampai saat ini. Semoga kedepannya tidak langsung merasa puas karena justru dari saat inilah proses pembelajaran kehidupan sebenarnya baru dimulai. Salam Komando…

Penasaran dengan akun media sosial miliknya Ade Hertiawan Juniansyah, bisa langsung berkunjung ke Facebook, Twitter, dan Instagram.

Sumber Referensi:

  • https://www.wartanasional.com/2017/07/14/291-taruna-akpol-angkatan-48-diwisuda/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Adhi_Makayasa

ASUS X441UA-WX095D, Notebook Pilihan Rekomendasi Reseller Zahir Pontianak

0

Beberapa hari lalu, Blogger Borneo mendapat permintaan demo dan presentasi untuk aplikasi komputer akuntansi Zahir Accounting dari salah seorang pemilik usaha di Pontianak. Setelah membuat janji untuk bertemu melalui telepon, akhirnya Blogger Borneo datang berkunjung ke kantornya yang terletak di kawasan Jalan Dr. Wahidin Pontianak.

Seperti biasa, diskusi panjang lebar pun terjadi ketika sang pemilik menceritakan mengenai bidang usaha yang akan dijalaninya. Kebetulan status usahanya baru berjalan kurang lebih 1 (satu) bulan dan dikarenakan sejak awal Beliau ingin manajemen keuangan dan persediaannya sudah tersusun rapi maka dipilihlah Zahir Accounting.

Laptop Rekomendasi Usaha

Setelah selesai berdiskusi mengenai mekanisme dan alur transaksi keuangannya, akhirnya Beliau menyepakati paket-paket Zahir Accounting apa saja yang akan digunakan. Alhamdulillah closing pertama penjualan aplikasi komputer akuntansi di Pontianak pada bulan Juli 2017.

Pembicaraan pun langsung berlanjut dengan keinginan pemilik usaha untuk menambah notebook yang akan digunakannya sendiri sehingga bisa mengawasi kinerja operasional usahanya dimanapun berada melalui internet.

Hanya sekedar informasi bahwa selain menyediakan paket aplikasi komputer akuntansi untuk back office, Zahir Accounting juga menyediakan paket Zahir Web Report Server yang memungkinkan para pemilik usaha dapat mengawasi kinerja usahanya melalui akses semua laporan melalui jarak jauh via internet.

Untuk pilihan merek, Blogger Borneo sudah pasti menyarankan notebook ASUS karena kualitasnya baik dan ASUS Service Center nya sudah ada beberapa di kota Pontianak. Sehingga jika nantinya terjadi klaim kerusakan bisa langsung ditangani dengan cepat. Blogger Borneo sendiri sudah memiliki akses jaringan sendiri ke toko Menara Computer, jadi untuk harga jual dan pelayanan tidak perlu kuatir lagi karena 1000% dijamin aman dan cepat. Insya Allah…

Kenapa Harus X441UA-WX095D?

Jujur saja, jika ada seseorang yang meminta rekomendasi mengenai notebook apa yang cocok untuk digunakan, Blogger Borneo selalu bertanya mengenai anggaran yang disediakan dan digunakan untuk apa notebooknya.

Nah, karena pada kali ini akan digunakan untuk aplikasi komputer akuntansi Zahir Accounting, maka Blogger Borneo menyarankan membeli notebook ASUS dengan kisaran harga sekitar 5 jutaan.

Alhamdulillah Beliau tanpa ragu langsung menyetujui saran dari Blogger Borneo, jadi tanpa butuh waktu lama Blogger Borneo langsung menghubungi Menara Computer dan notebook ASUS X441UA-WX095D pun langsung diantar ke alamat tujuan.

Memang dalam memilih notebook, Blogger Borneo sangat memperhatikan spesifikasi dengan kebutuhan para penggunanya. Alasan utama yang harus terpenuhi adalah prosesor dan memori yang dimiliki karena kedua item inilah kunci kelancaran jalannya sebuah sistem.

Prosesor dan Memori Saling Mendukung

Di notebook ASUS X441UA-WX095D sudah menggunakan prosesor Intel® Core™ i3-6006U Processor (2.00 GHz, 3M Cache) dengan memori internal terpasang 4GB DDR3. Dari segi kemampuan grafis, penggunaan chipset Intel HD Graphics 520 yang terintegrasi langsung sama motherboard sudah cukup mumpuni karena aplikasi Zahir Accounting tidak membutuhkan fitur grafis tinggi. Dan untuk media penyimpanan, sepertinya kapasitas 500GB HDD SATA sudah lebih dari cukup untuk menyimpan database nantinya.

Desain Elegan dan Menawan

Jika dilihat dari segi desain, notebook ASUS X441UA-WX095D memiliki bentuk yang elegan dan menawan. Dengan dimensi ukuran 34.8 x 24.2 x 2.7 cm, notebook rekomendasi pilihan reseller zahir Pontianak ini memiliki berat kurang lebih 1,75 kilogram dengan ukuran layar 14 inci yang mampu menghasilkan resolusi 1366×768 piksel.

Dengan bobot seperti ini, para penggunanya tidak akan merasa terlalu capek jika harus membawanya kemana-kemana. Lagipula, dalam paket pembeliannya ASUS sudah sekalian memberikan tas punggung yang bentuknya cukup ekslusif dan berbeda dari tas bonus pembelian produk notebook merek lainnya.

Fitur Tambahan Lainnya

Untuk fitur tambahan lainnya, notebook ASUS X441UA-WX095D sudah dilengkapi dengan:

Fitur Multimedia:

  • VGA Web Camera.
  • ASUS SonicMaster Technology Audio.
  • Network Support IEEE 802.11b, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n.

Port USB:

  • 1 USB 3.1 Type C
  • 1 USB 3.0
  • 1 USB 2.0

Port Lainnya:

  • 1 RJ45 LAN Jack for LAN Insert
  • 1 HDMI
  • 1 VGA Port
  • 1 Combo Audio Jack

Baterai:

  • 3 Cells 36 Whrs

HARGA PONTIANAK: Rp. 5.299.000,-

Keterangan:

  • Karena proses transaksinya langsung maka tidak dimungkinkan untuk melakukan proses unboxing terhadap notebook ASUS tipe ini.

 

 

 

3 Alasan Utama Gojek Cepat Berkembang, Pengalaman Pertama Pakai Gojek di Pontianak

0

BloggerBorneo.com –  Dalam kurun waktu 3 bulan, sudah sekitar 1200-an orang yang bergabung dalam armada Gojek Pontianak.

Sekedar berbagi pengalaman aja, barusan saya nyoba jalan pake jasa Gojek Pontianak dari penyeberangan Ferry siantan menuju ke hijas dalam.

Pengalaman Pertama Pakai Gojek di Pontianak

Ga nunggu lama ktemu sama drivernya. Baru mau pake helm eh di datangi sama beberapa orang bapak-bapak yang marah-marah ngomong kasar ke bapak gojeknya.

Bahkan sampai bilang kata-kata “hewan” ke kita. Katanya gak boleh gojek disini wilayah ojek mereka, padahal tepat di depan alun-alun kapuas bukan di wilayah penyeberangan Ferry nya.

Duh, untung si Bapak gojeknya sabar dan bilang ke mereka kalau gojek jemput karena ada orderan terus si Bapak gojek minta maaf. Kirain udah kelar, eh pas mau jalan malah diteriaki lagi dsuruh berhenti (kemungkinan masih teman-teman yang marah-marah tadi).

Kita lanjut aja. Singkatnya hati-hati buat penumpang gojek Pontianak yang akan antar jemput di seputaran penyeberangan Ferry Bardan (BNI) biar terhindar dari masalah serupa.

Gojek Pontianak Terus Berkembang

Status diatas dapat dibaca di fanspage PONTIANAK INFORMASI untuk nama akun pengirim Fitfit Tri (silahkan kunjungi link postingannya disini).

Kebetulan pada pagi hari ini, Blogger Borneo memang ada rencana untuk membuat sebuah postingan terkait perkembangan Gojek di Pontianak sejak asal mula beroperasi secara online 3 bulan lalu.

Lagi asyik cari materi buat postingan, eh secara tak sengaja postingan status diatas terbaca oleh Blogger Borneo. Ternyata kalimatnya bagus juga untuk dijadikan sebagai kalimat pembuka. 😀

Sebelum melanjutkan tulisan ini, siapa diantara kawan-kawan yang sudah pernah menggunakan Gojek Pontianak? Kalau mau jawab langsung isi di kolom komentar dibawah ya. 😉

Memang tidak dapat dipungkiri, meski sempat mendapatkan respon negatif dari Bapak Walikota Pontianak ketika Gojek Pontianak awal mula beroperasional di kota Pontianak pada tanggal 1 April 2017, jasa layanan transportasi online ini terus mengalami perkembangan.

Salah satu indikatornya dapat dilihat dengan semakin banyaknya para pengendara motor yang mengenakan jaket dan helm hijau bertuliskan GO-JEK di jalanan ibukota Provinsi Kalimantan Barat ini.

Siapa mengira dalam kurun waktu 3 bulan, jumlah tukang gojek di Pontianak sudah mencapai kurang lebih 1200-an orang. Blogger Borneo memperoleh informasi ini dari salah seorang driver Gojek Pontianak beberapa hari lalu.

Secara pribadi, Blogger Borneo melihat perkembangan cukup pesat Gojek di Pontianak merupakan sebuah hal yang wajar. Hal ini didasari pada 3 alasan utama kenapa GO-JEK bisa berkembang di Pontianak. Adapun ke-3 alasan tersebut, antara lain:

ALASAN 1: MURAH BIAYANYA

Sudah menjadi hukum alam dalam hukum perdagangan bahwa yang menawarkan harga murah pasti akan menjadi prioritas.

Terlepas dari dibekingi modal besar dari para investor atau tidak, para pengguna tidak mau tahu mengenai itu.

Para pengguna adalah RAJA, jadi suka-suka mereka mau memilih yang mana. Jadi jangan bicara nasionalisme atau lokalisasi disini karena hak untuk mendapatkan layanan maksimal adalah milik semua orang.

ALASAN 2: MUDAH PENGGUNAANNYA

Sudah murah, habis itu mudah dalam menggunakan aplikasinya. Tidak perlu ribet karena semuanya sudah terintegrasi dalam satu sistem.

Cukup register di tahap awal, habis itu akses masuk dan langsung gunakan aplikasinya. Gunakan fitur deposit untuk mendapatkan potongan harga lebih besar.

Disini para pengguna dibiasakan untuk tidak menggunakan uang tunai sebagai metode pembayaran utama karena resiko kerugian atau kehilangan lebih kecil.

Selain itu, jika selama ini kita malas untuk berjalan kaki menuju pangkalan ojek terdekat, maka dengan aplikasi GO-JEK para pengguna tinggal duduk manis di depan rumah saja.

Hanya dalam waktu kurang lebih 5-15 menit tukang Gojek Pontianak sudah datang menjemput Anda. Cukup mudah bukan???

ALASAN 3: MEMBERI SOLUSI

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, kondisi transportasi massal seperti oplet, bis angkutan dalam kota, dan ojek pangkalan terus mengalami penurunan.

Imbasnya untuk saat ini kita sudah sulit untuk melihat keberadaan oplet, apalagi bis angkutan dalam kota di jalanan-jalanan kota Pontianak.

Sedangkan untuk ojek pangkalan memang masih ada beberapa jumlahnya, namun lokasinya terkadang tidak menjangkau para pengguna yang sebenarnya ingin dijemput dan diantar dengan penuh manja dan kasih sayang. Eeeaaa…

Jadi intinya disini kehadiran Gojek Pontianak telah memberikan solusi kepada pemerintah daerah setempat khususnya untuk mengatasi masalah sulitnya masyarakat mengakses transportasi publik selama ini.

Jika menggunakan oplet para pengguna masih harus berjalan kaki karena menggunakan mekanisme terminal ke terminal, maka Go-Jek memberikan kemudahan dengan mekanisme dari alamat jemput langsung antar ke alamat tujuan.

Demikian satu tulisan dari Blogger Borneo mengomentari keberadaan Go-Jek di kota Pontianak. Bagi yang ingin menambahkan alasannya bisa langsung melalui kolom komentar dibawah ini. Happy Monday, salam sukses bagi semua. Amin… (DW)

Sumber Foto:

  • https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1410880152283194&set=gm.1519182204832549&type=3&theater

Buka Bisnis PPOB Online Gratis Semua Transaksi dengan Bebas Bayar

0

Bisnis PPOB Online – Mungkin jika kita ingin melihat ke belakang, keberadaan kiospon dan warnet yang dulunya sempat tampak ramai karena menjadi primadona para pengguna sekarang sudah tidak terdengar lagi namanya. Blogger Borneo sendiri dulunya merupakan seorang pelanggan kiospon aktif dimana hampir setiap hari melakukan komunikasi dengan mantan kekasih alias istri sekarang.

Demikian halnya dengan warnet, dulu ketika koneksi internet secara personal maupun broadband sulit didapat tempat inilah selalu menjadi tujuan melakukan browsing. Meski untuk menggunakannya harus menebus dengan biaya yang tidak sedikit, tidak ada kata mahal bagi seorang Blogger Borneo yang pada saat itu sedang getol-getolnya belajar ngeblog. Alhamdulillah setelah sekian tahun berlalu, pengorbanan tersebut sudah tampak hasilnya sekarang.

Bisnis PPOB Online

Nah, diantara sekian banyak bidang jasa layanan yang sekarang terus mengalami perkembangan, PPOB menjadi salah satu diantaranya. PPOB sendiri merupakan singkatan dari Payment Point Online Bank. Sesuai namanya, PPOB memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk melakukan pembayaran rutin keluarga bulanan, seperti: Pembelian Pulsa, Pembayaran Listrik, PDAM, Kartu Kredit, serta tagihan bulanan lainnya.

Jika dulu PPOB hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja karena membutuhkan infrastruktur dan modal cukup besar, tidak demikian dengan sekarang. Melalui sebuah aplikasi yang bisa diunduh melalui Google Play Store, setiap orang sudah bisa melakukan pembayaran tagihan rutin bulanan secara personal.

Aplikasi PPOB ini dapat diinstal pada smartphone yang menggunakan sistem operasi Android. Pada saat ini, bukan merupakan sebuah pemandangan asing ketika melihat seseorang memiliki 2-3 smartphone dari berbagai merek dan tipe.

Baca Juga: 10 Peluang Bisnis Pontianak

Dari fenomena ini sudah dapat digambarkan bagaimana kedepannya keberadaan aplikasi-aplikasi seperti ini akan menjadi sebuah kebutuhan. Tinggal mengkoneksikan antara spesifikasi teknis smartphone yang digunakan dengan akses jaringan memadai maka siapapun bisa melakukannya.

Blogger Borneo sendiri sudah beberapa bulan menggunakan aplikasi PPOB online ini untuk melakukan pembayaran tagihan rutin setiap bulannya. Tidak perlu antri dan tidak perlu kuatir membuang tenaga karena berpanas-panas menuju loket pembayaran terdekat. Cukup aktifkan smartphone Anda dan buka aplikasi PPOB yang telah terinstal.

Jangan lupa sebelum melakukan transaksi Anda telah melakukan deposit dengan jumlah nominal sesuai tagihan. Karena telah memiliki sistem ticketing dengan beberapa bank di Indonesia maka proses pengisian deposit pun dapat dilakukan secara cepat dan mudah.

Peluang Usaha

Dari pengalaman pribadi dalam melakukan pembayaran tagihan rutin bulanan melalui aplikasi PPOB, paling lama waktu yang dibutuhkan untuk proses adalah 10-15 menit. Selama ini Blogger Borneo melakukan semua mekanisme mulai dari pengajuan pengisian deposit hingga transfer ke bank yang ditunjuk cukup dilakukan dalam satu genggaman dengan jangka waktu prosesnya tidak lebih dari 30 menit. Blogger Borneo tidak perlu melakukan konfirmasi secara manual, semuanya sudah berjalan secara otomatis. 🙂

Jika diantara kawan-kawan ada yang merasa penasaran dengan kemudahan aplikasi bisnis PPOB online ini, langkah pertama harus dilakukan adalah dengan melakukan pendaftaran di halaman website www.bebasbayar.com.

Dari pendaftaran ini nantinya calon pengguna akan memperoleh akses masuk ke dalam halaman pengaturan via website. Data ini akan menjadi data register ketika menginstal aplikasi via android. Ya tentu saja aplikasi ini harus diunduh terlebih dahulu di Google Play Store dengan nama BEBAS BAYAR.

Sebelum bisa menggunakan aplikasi bisnis ppob online BEBAS BAYAR, calon pengguna harus melakukan proses aktivasi dengan menyetorkan deposit minimal 10 ribu rupiah. Deposit ini tidak akan dipotong dan sudah bisa langsung digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran tagihan rutin bulanan.

Dari setiap transaksi pembayaran yang dilakukan para pengguna akan memperoleh cash back dengan nilai besaran masing-masing tergantung jenis transaksi bisnis ppob online ini. Khusus untuk pembelian pulsa, penghasilan tidak dihitung berdasarkan cash back melainkan dari hasil selisih berdasarkan harga khusus yang diberikan.

Jadi tunggu apalagi? Buruan daftarkan diri di www.bebasbayar.com dan instal aplikasinya di Google Play Store. Dapatkan kemudahan dalam melakukan pembayaran tagihan rutin bulanan hanya dalam satu genggaman. Yuk langsung daftar sekarang… (DW)

Keterangan:

  • Jika sudah mendaftar secara online, bisa langsung konfirmasi via WA ke 0811-56-1982 dengan format: ID Bebas Bayar, Nama Lengkap, dan Lokasi untuk dimasukkan dalam grup khusus yang dibuat sebagai sarana komunikasi dan konsulitasi antar member Bebas Bayar.

Info Penerimaan CPNS Lulusan SMA dan S1 Tahun 2017

0
Para Peserta Tes CPNS Sedang Mengikuti Ujian CAT
Image: Setkab.Go.Id

Jabatan di kedua institusi tinggi pemerintahan ini menjadi prioritas mengingat adanya peningkatan beban kerja di kedua instansi tersebut, dan banyaknya PNS yang memasuki batas usia pensiun.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, formasi untuk kedua instansi tersebut sebanyak 19.210 orang, terdiri dari 1.684 CPNS untuk  Mahkamah Agung (MA) dan 17.962 kursi CPNS di Kementerian Hukum dan HAM.

“Jumlah tersebut termasuk untuk mengakomodir putra/putri lulusan terbaik (cumlaude) dan putra/putri Papua dan Papua Barat. Untuk lulusan cumlaude kuotanya sebanyak 468 orang, sedangkan putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 301 orang,” jelas Asman pada konperensi pers di kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (11/7) siang.

Menurut Menteri PANRB, formasi untuk MA  sejumlah 1.684 calon hakim pada peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara. Untuk posisi calon hakim ini, kualifikasi hanya untuk sarjana hukum, sarjana syariah dan sarjana hukum Islam.

Sedangkan formasi CPNS untuk Kementerian Hukum dan HAM meliputi 21 jabatan, mulai dari Penjaga Pembaga Pemasayarakatan (Lapas) hingga analis Keimigrasian. “Kuota untuk penjaga Lapas mencapai empatbelas ribu, dengan kualifikasi lulusan SLTA sederajat yang menguasai  komputer,” ujar Asman.

INFO CPNS TERBARU 2017

Dari kuota CPNS untuk Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 17.962 kursi, 14.000 diantaranya untuk jabatan penjaga Lapas atau sipir, dan 2.278 analis keimigrasian. Untuk analis keimigrasian ini, dibutuhkan sarjana dari berbagai jurusan, antara lain Hukum, Sosial Politik, Ekonomi, Akuntansi, Komunikasi, Teknik Informatika, Teknik Komputer dan Bahasa Asing.

Informasi mengenai rekruitmen CPNS ini dapat dilihat di situs

  1. Situs Kementerian PANRB: www.menpan.go.id
  2. Situs BKN: https://sscn.bkn.go.id
  3. Situs Mahkamah Agung: https://www.mahkamahagung.go.id, http://badilum. mahkamahagung.go.id, http://badilag.mahkamahagung.go.id, http://ditjenmiltun. mahkamahagung.go.id/
  4. Situs Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: http://cpns.kemenkumham2017.go.id

Seperti halnya seleksi CPNS sebelumnya, pendaftaran dilakukan secara online dan terintegrasi secara online melalui  https://sscn.bkn.go.id  pada tanggal 1 – 31 Agustus.

SELEKSI PENERIMAAN CPNS TERBARU 2017

Seperti halnya tahun sebelumnya,  satu orang pelamar hanya bisa mendaftar untuk satu jabatan di satu instansi. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Selain SKD, juga dilakukan Seleksi kompetensi bidang (SKB).

Menteri Asman menegaskan, pelaksanaan seleksi CPNS ini dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya, sehingga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun. Setelah selesai ujian, perserta  akan langsung mengetahui nilainya.

“Jadi jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang menawarkan jasa bisa meluluskan seseorang dengan imbalan sejumlah uang. Jangan mau menjadi korban percaloan,” pungkas Asman. (HUMAS MENPANRB/ES)

Sumber Referensi:

  • http://setkab.go.id/untuk-lulusan-sma-dan-s1-pemerintah-buka-pendaftaran-19-210-cpns/

Donny BU: Jangan Blokir Telegram, Cukup Blokir Akun Pengguna Negatif

0

BloggerBorneo.com – Informasi mengenai pemblokiran layanan Telegram oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) sampai saat ini masih menuai pro dan kontra, terutama bagi mereka para praktisi internet di Indonesia. Beberapa nama diantaranya turut berkomentar mengenai tindakan pemblokiran ini.

Sampai saat ini, suara pro dan kontra mengenai tindakan pemblokiran layanan Telegram di Indonesia oleh KEMKOMINFO masih terus bergema.

Jangan Blokir Telegram

Ya kita tahu sendiri per 14 Juli kemarin, KEMKOMINFO mengeluarkan Siaran Pers resmi terkait tindakannya melakukan pemblokiran tersebut karena dianggap menjadi salah satu akses komunikasi para teroris.

Beberapa nama aktivis dan praktisi internet di Indonesia pun turut berkomentar mengenai hal ini.

Seperti dilansir dari laman Tirto.Id, Jum’at (14/07/2017), Donny BU yang merupakan Digital Literacy Officer dari ICT Watch, lembaga swadaya masyarakat yang menginisiasi lahirnya Internet Sehat di Indonesia mengungkapkan bahwa seharusnya bukan Telegram yang diblokir oleh pemerintah, melainkan cukup individu atau kelompok yang menggunakan platform tersebut secara negatif.

Menurutnya, sebelum dilakukan pemblokiran seharusnya dikomunikasikan ke pengelola layanan Telegram bahwa ada beberapa channelnya dijadikan media informasi bagi para teroris. Jadi tidak perlu sampai harus menutup semua akses ke platformnya, cukup channel-channelnya saja.

Selain itu, dalam penjelasannya Donny mengungkapkan bahwa masalah sebenarnya terletak pada penggunanya, bukan pada aplikasi atau platformnya.

Jika ada grup di Telegram memang terindikasi (menyalahgunakan platform untuk tujuan teroris), bisa diminta ditutup ke penyelenggaranya. Orang-orangnya aja diproses, itu sepertinya lebih baik.

Mencederai Proses Demokrasi

Hampir sama pendapatnya dengan Donny BU, Damar Juniarto yang merupakan aktivis dari Safenet mengungkapkan bahwa pemblokiran yang dilakukan justru akan mencederai proses demokrasi yang telah ada.

Sebagai bahan perbandingan, Damar mencontohkan negara Jerman yang lebih menempuh jalur denda bagi akun-akun penyebar hoax atau berita palsu dibandingkan memblokir.

Disini Damar juga menyoroti bahwa platform Telegram bukan hanya dipakai oleh kalangan terorisme. Segala macam masyarakat atau kelompok juga menggunakan platform tersebut.

Damar mempertanyakan bahwa selama ini Safenet menggunakan telegram juga, apakah Safenet akan dianggap sebagai teroris juga. Platform Telegram itu menampung segala macam kelompok informasi, tidak hanya terorisme.

Secara tegas, Damar mengungkapkan bahwa cara-cara blokir merupakan cara instan yang tidak dipikir secara matang oleh pemerintah.

Tidak dipikir panjang, hanya ambil jalur pendek, cara instan. Dan untuk pernyataan terakhir, Damar menyoroti langkah KEMKOMINFO yang dirasa kurang tepat karena masalah Terorisme seharusnya bukanlah wewenang kementerian tersebut, meskipun ada aplikasi seperti Telegram yang digunakan oleh para jihadis menggalang kekuatannya.

Pendapat dari Pengguna Telegram

Menurut Lantip yang merupakan anggota grup telesejarah berbasis aplikasi Telegram, dirinya menyayangkan langkah Kominfo memblokir situs-situs milik Telegram.

Secara tegas Lantip mengatakan bahwa alasan pemerintah bahwa situs Telegram kerap digunakan untuk menyebarkan paham radikalisme dan terorisme tidaklah beralasan.

Baginya tindakan memblokir itu adalah satu hal yang tidak masuk akal, jangan hanya karena satu hal dianggap menyimpang dan melanggar hukum maka semua pengguna harus dipersalahkan.

Lantip memperkirakan dirinya sudah bergabung dalam grup telesejarah sejak tiga tahun lalu. Selama kurun waktu tersebut dia yang berprofesi sebagai programmer merasakan banyak sekali manfaat penting.

Di telesejarah mendiskusikan semua sejarah baik nasional maupun internasional. Jumlah anggotanya mencapai kurang lebih 2.100 pengguna dan yang dibahas tidak hanya mengenai satu bidang ilmu.

Dari Sudut Pandang Programmer

Dari sudut pandang programmer, Lantip melihat bahwa Telegram sebenarnya memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan beberapa aplikasi komunikasi lain.

Bagi para pengguna bisa membuat program yang otomatis bekerja dalam sistem komputer (bot). Baginya Telegram mudah dipakai dan ringan dalam pengoperasiannya.

Kemudian karena developer yang friendly maka kami para programmer bisa bikin bot yang merekam diskusi secara otomatis, hal ini tidak bisa dilakukan oleh WhatsApp.

Kesimpulan

Latip menambahkan seharusnya pemerintah lebih serius mencerdaskan para pengguna internet di Indonesia, bukannya malah membatasi ruang geraknya dalam proses memperoleh informasi.

Pemerintah juga mesti sadar bahwa masih banyak pengguna internet di Indonesia menjadikan media sosialnya sebagai sumber informasi positif dan sumber pendapatan secara online.

Sekarang masyarakat sudah cukup dewasa, sudah bisa membedakan mana informasi positif atau negatif, mana informasi sesuai fakta dan mana yang hoax. Sekarang tinggal kita lihat saja apa yang akan dilakukan KEMKOMINFO selanjutnya.

Sumber Referensi:

  • https://tirto.id/kominfo-blokir-telegram-csJj

6 Kritik dan Solusi Terkait Pemblokiran Telegram oleh KEMKOMINFO

Pavel Durov CEO Telegram
Image: Seruji.Co.Id

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa pada tanggal 14 Juli 2017, Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) melakukan pemblokiran terhadap akses layanan media sosial yaitu Telegram. Dalam siaran pers yang dipublikasikan melalui laman website resmi KEMKOMINFO, secara jelas diterangkan mengenai alasan kenapa tindakan pemblokiran dilakukan. Secara lengkap, isi dari siaran pers tersebut bisa dilihat dan dibaca salah satu postingan milik Blogger Borneo yang berjudul: Alasan Utama Kenapa Telegram Diblokir.

Di alam demokrasi, alasan keamanan negara harus dilaksanakan di dalam koridor yang menjamin hak publik tetap terlindungi. Masih terkait dengan tindakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) yang memblokir Telegram, maka berikut ini penulis mencoba untuk memberikan kritik sekaligus solusinya.

KRITIK 1

Telegram dianggap tidak komunikatif dibandingkan layanan pesan singkat lainnya, dalih ini sangat subyektif. Ada banyak alasan dan sebab yang mungkin terjadi, bisa saja kesalahan justru terjadi di pihak pemerintah dalam hal ini KEMKOMINFO akibat kurang memahami mekanisme pelaporan/aduan di setiap platform yang berbeda-beda karena sifatnya yang global dan tidak secara spesifik ditujukan untuk sesuai dengan hukum atau peraturan serta preferensi sosial politik di semua negara.

SOLUSI

Pertama, mengaktifkan kembali keberadaan tim (pakar) panel konten negatif yang bertugas untuk menguji secara teknis usulan dan laporan atau permintaan pemblokiran dan memberi rekomendasi berdasarkan kajian komprehensif (pertimbangan lintas sektor). K

Kedua, mengundang penyedia layanan media sosial untuk berdiskusi dinamika terkini dan meningkatkan komitmen tindakan preventif/preemptive, misalnya dengan membentuk panel bersama sebagai shortcut untuk mempercepat proses penindakan internal setiap layanan.

KRITIK 2

Ada kemungkinan terjadinya miskomunikasi, seperti persoalan teknis, misalnya: reputasi domain dan IP yang digunakan oleh email resmi kementerian dikenal sangat buruk sehingga seringkali “tersangkut” filter anti SPAM atau RBL. Atau bisa juga email keberatan kominfo tidak sampai ke pengelola telegram, sebagaimana klarifikasi dari pavel durov pendiri telegram melalui akun twitter @durov.

SOLUSI

Gunakan saluran komunikasi alternatif, twitter, dan FB misalnya, jangan hanya terpaku pada abuse@telegram.org saja. Terlebih lagi, bagaimana bisa berkomunikasi kalau domainnya diblokir? Masih ingat dalam kasus vimeo bahkan menteri sampai teleconference dengan manajemen langsung, sebelum akhirnya mengambil keputusan blokir karena tidak ada titik temu. Tentu, kalau sudah seperti itu, kita mendukung. Tapi pada kali ini, sudah sampai seperti itu-kah? Kalau ternyata semata karena gagal komunikasi, maka menunjukkan upaya yang kementerian belum optimal.

KRITIK 3

Telegram tidak memiliki perwakilan resmi di indonesia. Alasan semacam ini menunjukkan pemerintah kurang memahami ragam model bisnis online, apalagi telegram berbeda dengan misalnya whatsapp sebagai kompetitor terdekat, bukan platform berorientasi bisnis/profit. Sebaliknya, Telegram menyediakan API terbuka/open source yang bisa dimanfaatkan seluas mungkin oleh startup maupun developer aplikasi pihak ketiga. Merekalah yang punya bisnis, bukan telegramnya.

Analoginya, Telegram mirip dengan sebuah distro linux. Apakah realistis mewajibkan mereka untuk memiliki representatif di Indonesia hanya untuk melayani urusan konten negatif? Kalau layanan lain yang bermotif bisnis, adanya representatif juga bisa menangani urusan pajak, iklan, dan lain sebagainya, itu baru masuk akal untuk dipaksa misalnya membuat perusahaan lokal.

SOLUSI

Pemerintah menyediakan saluran koordinasi cepat online khusus dengan tim teknis Telegram dan layanan sejenis.

KRITIK 4

Tindakan pemblokiran layanan Telegram dengan alasan untuk keamanan negara tidak dapat diterima karena faktanya pro dan kontra dikalangan aparat penegak hukum sendiri. Media sosial dan layanan pesan singkat dipergunakan oleh kedua belah pihak dengan tujuan masing-masing. Kelompok radikal dan petugas, juga inisiatif masyarakat sipil melakukan profiling, campaign dan aktivitas kontra/intelejen lainnya pada platform yang sama. Bila diblokir, maka jaringan dan asset yang terbina akan terputus.

SOLUSI

Pemblokiran harus tetap selektif dan dengan kriteria yang ketat dengan bukti kuat. Seringkali, forum, kanal, group di media sosial atau layanan pesan instan dibuat sebagai jebakan. Decoy, kamuflase justru untuk kontra identifikasi “penguntit”. Peran analisis dan justifikasi dari tim panel expert perwakilan lintas otoritas sangat menentukan untuk mencegah “abuse”.

KRITIK 5

Pemblokiran tidak akan pernah efektif karena bagi kelompok radikal, mereka dengan mudah, dan juga sudah dipersiapkan sebelumnya, beralih ke media/teknologi yang lain. Pembinaan kader, proses radikalisasi dan indoktrinasi jarang dilakukan di suatu group yang terbuka, misalnya proses rekrutmen selalu menggunakan saluran yang tertutup / private (undetected).

Sementara dampak pemblokiran secara umum langsung kontra produktif bahkan merugikan inisiatif publik/masyarakat sipil yang sudah berjalan dan berkontribusi untuk komunitasnya dengan manfaat yang tidak bisa dibilang sedikit. Pada saat ini ada ratusan startup dan layanan non profit yang memanfaatkan kode terbuka telegram API serta bergantung pada platform ini, contohnya layanan broadcast peringatan dini gempa/bencana dari BMKG yang diselenggarakan oleh AIRPUTIH untuk wilayah rural rawan di seluruh indonesia. Sejak tadi malam layanan ini TEWAS bersamaan dengan terjadinya gempa pukul 20.57 di padang sidempuan. Bayangkan bila itu berpotensi tsunami.

SOLUSI

Mengajak masyarakat luas untuk proaktif membantu pemerintah dan penegak hukum melakukan identifikasi saluran, media, platform, aplikasi lain yang terindikasi banyak digunakan oleh aktivitas/gerakan/kelompok radikal dan melaporkannya.

KRITIK 6

Dugaan pemerintah dalam hal ini KEMKOMINFO bahwa Telegram tidak memiliki mekanisme atau SOP yang patut untuk penanganan konten negatif khususnya radikalisme/terorisme, sebenarnya perlu dicermati. MENGAPA? Karena dibandingkan layanan lainnya, justru telegram merupakan satu-satunya platform pesan instan yang memiliki teknologi bot crawling/otomatisasi reporting dan blocking berbagai konten negatif khususnya ISIS dan afiliasinya dengan ID @ISISwatch yang memungkinkan semua orang untuk berpartisipasi. Termasuk tentu saja aparat penegak hukum dan KEMKOMINFO. KALAU MAU MENGAPA TIDAK DILAKUKAN?

SOLUSI

Apabila aparat atau pihak KEMKOMINFO kurang puas dan menganggap bot yang disediakan Telegram ini tidak efektif atau responnya lamban (walaupun sudah update beberapa kali dalam sehari), maka pemerintah BISA MEMBANGUN SENDIRI BOT YANG DIINGINKAN KARENA API TELEGRAM TERBUKA.

PENUTUP

Walaupun memberikan kritik lewat tulisan ini, saya coba tetap menjembatani knowledge gap ini dengan pihak berwenang. Di sisi lain, jika ada diantara anda memiliki saluran kontak yang lebih solid ke pihak Telegram, sudilah kiranya membantu untuk menghubungkan. Semoga kekhawatiran tentang potensi abuse aturan pemblokiran di UU ITE dan turunannya tidak terbukti.

Please, CMIIW. Jika berguna, bantu sebarkan tulisan ini. Terima kasih…

Penulis: Didin Pataka (Praktisi Sekuriti)

Masih Aktif di Yayasan Air Putih Serta Lembaga ID-SIRTII

Kementerian Komunikasi dan Informatika Blokir Telegram, Ini Alasannya

0
Layanan Telegram Diblokir KEMKOMINFO
Image: WidiyNews.Com

Melalui siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) Nomor 84/HM/KOMINFO/07/2017 tentang Pemutusan Akses Aplikasi Telegram yang dipublish di website resmi KEMKOMINFO dapat diketahui alasan utama kenapa tindakan pemblokiran dilakukan.

Sesuai permintaan KEMKOMINFO pada tanggal 14 Juli 2017 kepada para Internet Service Provider (ISP) untuk melakukan pemutusan akses (pemblokiran) terhadap sebelas Domain Name System (DNS) miliknya Telegram, hal ini harus dilakukan karena banyak sekali kanal di layanan tersebut bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang tentunya ini bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Adapun ke-11 DNS yang diblokir, antara lain: t.me, telegram.me, telegram.org, core.telegram.org, desktop.telegram.org, macos.telegram.org, web.telegram.org, venus.web.telegram.org, pluto.web.telegram.org, flora.web.telegram.org, dan flora-1.web.telegram.org. Dengan diblokirnya ke-11 DNS ini maka untuk sementara waktu layanan Telegram versi web tidak bisa diakses melalui komputer.

Menurut Samuel A. Pangearapan, Dirjen Aplikasi Informatika, mengatakan bahwa untuk saat ini kami juga sedang menyiapkan proses penutupan aplikasi Telegram secara menyeluruh di Indonesia jika Telegram untuk kedepannya tidak menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) penanganan konten-konten yang melanggar hukum dalam aplikasi mereka.

Langkah preventif ini memang dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lebih lanjut disampaikan bahwa aplikasi Telegram ini dapat membahayakan keamanan negara karena tidak menyediakan SOP dalam penanganan kasus terorisme.

Dirjen Aptika juga menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 40 UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, KEMKOMINFO selalu berkoordinasi dengan lembaga-lembaga Negara dan aparat penegak hukum lainnya dalam menangani pemblokiran konten-konten yang melanggar peraturan perundangan-undangan Indonesia.

Siaran pers ini ditandatangani di Jakarta pada tanggal 14 Juli 2017 dan dipublikasikan informasinya kepada publik oleh Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Sumber Referensi:

  • https://kominfo.go.id/content/detail/10106/siaran-pers-no-84hmkominfo072017-tentang-pemutusan-akses-aplikasi-telegram/0/siaran_pers
error: Content is protected !!