20.6 C
New York
Jumat, September 19, 2025

Buy now

spot_img
Beranda blog Halaman 9

Internet di Perbatasan: Keadilan Sosial yang Diperjuangkan Meutya Hafid

BloggerBorneo.com – Akses internet bukan lagi sekadar kebutuhan teknis, melainkan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hak dasar masyarakat.

Inilah pesan kuat yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, saat menyapa para siswa SD Inpres 9 Halmahera Barat melalui sambungan digital dari program BAKTI AKSI.

Internet di Perbatasan adalah Bentuk Keadilan Sosial

Dalam momen penuh makna tersebut, Meutya menegaskan bahwa kehadiran konektivitas digital di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) adalah wujud nyata dari keadilan sosial.

Menurutnya, tanpa konektivitas yang merata, transformasi digital yang digaungkan pemerintah akan sulit diwujudkan.

“Transformasi digital tidak mungkin terjadi tanpa konektivitas yang baik. Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa layanan publik harus bergerak ke arah digital. Karena itu, kita perlu memastikan koneksi internet sampai ke pelosok negeri, bahkan hingga pos di perbatasan,” ungkap Meutya dalam konferensi dari Kantor Kementerian Komidigi, Kamis (12/6/2025).

BAKTI AKSI: Lebih dari Sekadar Jaringan

Program BAKTI AKSI bukan hanya soal membangun Base Transceiver Station (BTS) di wilayah 3T. Ini adalah upaya menyeluruh untuk menjembatani ketimpangan akses informasi dan pendidikan antara pusat kota dan daerah terpencil.

Pembangunan infrastruktur digital harus dibarengi dengan peningkatan literasi digital.

“Banyak masyarakat belum tahu cara memanfaatkan internet secara bijak begitu infrastruktur hadir. Ini yang menyebabkan mereka rentan terhadap konten negatif. Maka dari itu, literasi digital harus jalan beriringan,” tambah Meutya.

Hal ini menjadi perhatian penting di tengah tantangan geografis Indonesia yang terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau.

Meutya Hafid menekankan pentingnya konsistensi dan keberlanjutan dalam pembangunan digital—bukan hanya sekadar memasang jaringan, tetapi memastikan layanan tetap berjalan optimal dan stabil.

Koneksi Digital yang Menghidupkan Ruang Kelas

Sambutan hangat juga datang dari Kepala Sekolah SD Inpres 9 Halmahera Barat, Ibu Nurul, yang secara langsung mengutarakan rasa syukur dan antusiasme terhadap manfaat besar dari kehadiran internet di sekolahnya.

“Anak-anak kami sangat antusias. Internet BAKTI AKSI ini luar biasa manfaatnya. Guru bisa ikut webinar saat jam sekolah, dan siswa dapat menjalankan asesmen secara online tanpa hambatan,” ujarnya dengan semangat.

Program ini membawa dampak langsung yang nyata bagi dunia pendidikan di wilayah 3T.

Tak hanya mendukung proses belajar-mengajar, tetapi juga membuka pintu lebih lebar bagi para guru dan siswa untuk terhubung dengan dunia luar, mengikuti pelatihan, dan mengakses sumber belajar digital yang sebelumnya sulit dijangkau.

Keadilan Sosial Melalui Digitalisasi

Pemerintah, melalui pembangunan BTS Universal Service Obligation (USO), berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan akses internet hingga ke seluruh penjuru negeri.

Tujuannya bukan hanya untuk membuka akses komunikasi, tetapi juga untuk mendukung pemerataan ekonomi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mewujudkan pelayanan publik berbasis digital.

Visi besar ini sejalan dengan prinsip keadilan sosial yang menjadi dasar pembangunan bangsa. Meutya Hafid menunjukkan bahwa teknologi tidak boleh hanya menjadi milik kota-kota besar.

Setiap anak bangsa, di mana pun mereka berada—termasuk di perbatasan Halmahera Barat, Maluku, atau NTT—berhak untuk terkoneksi dan tumbuh bersama di era digital.

Penutup

Kisah dari Halmahera Barat ini bukan hanya cerita tentang koneksi internet yang terpasang. Ini adalah cerita tentang mimpi yang dijangkau, peluang yang dibuka, dan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak bangsa.

Meutya Hafid telah mengingatkan kita bahwa di balik kabel, sinyal, dan BTS—ada wajah-wajah muda yang kini punya kesempatan lebih baik untuk belajar dan berkembang. Karena di era digital, konektivitas adalah jembatan menuju keadilan sosial yang sesungguhnya.

Jika Anda tertarik membagikan cerita ini, bantu sebarkan semangat transformasi digital untuk Indonesia yang lebih merata. (DW)

Sumber: Info Publik

Pontianak Raih Predikat Kota Sangat Inovatif 2024, Komitmen Nyata Menuju Inovasi Berkelanjutan

0

BloggerBorneo.com – Pontianak kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah 2024 yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri, Pontianak resmi menyandang predikat sebagai Kota Sangat Inovatif.

Ini merupakan lompatan signifikan setelah tiga tahun berturut-turut berada di kategori Kota Inovatif. Pencapaian ini menempatkan Pontianak sebagai kota dengan tingkat inovasi tertinggi kedua di Kalimantan.

Pontianak Kota Sangat Inovatif 2024

Bagi Pemerintah Kota Pontianak, prestasi ini bukan hanya simbol keberhasilan, melainkan pemacu semangat untuk terus berbenah dan menciptakan terobosan yang berkelanjutan, khususnya dalam pelayanan publik.

Dalam seremoni penyerahan Sertifikat Penghargaan Inovasi Unggulan Kota Pontianak yang digelar di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura (Untan), Selasa (11/3/2025), Plt. Kepala BAPPERIDA Pontianak, Sidig Handanu, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh ASN dan pihak-pihak yang terlibat.

Sidig menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja kolaboratif lintas sektor, termasuk peran aktif dari Inkubator Bisnis Teknologi Untan yang menjadi mitra dalam pengembangan Klinik Inovasi Kota Pontianak.

“Prestasi ini tidak hadir secara instan. Butuh komitmen, keberanian mencoba, dan semangat belajar dari pengalaman,” ujarnya.

Inovasi Harus Berkelanjutan, Bukan Sekadar Ajang Tahunan

Meski telah berada di posisi yang membanggakan, Pemerintah Kota Pontianak tidak ingin berpuas diri. Sidig menegaskan bahwa semangat inovasi harus terus menyala.

Tantangan ke depan adalah bagaimana menjaga keberlanjutan inovasi dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh unit kerja.

“Inovasi bukan hanya soal teknologi atau aplikasi digital. Selama ada unsur kebaruan dan berdampak positif bagi masyarakat, itu sudah bisa dikategorikan sebagai inovasi,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masih ada unit kerja yang belum terlibat dalam pengukuran indeks inovasi. Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi secara menyeluruh.

5 Inovasi Terbaik Kota Pontianak Tahun 2024

Dari total 42 inovasi yang dilaporkan, lima inovasi terbaik dengan skor kematangan tertinggi mendapatkan penghargaan langsung dari Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Berikut daftarnya:

  1. SIMPATIK (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Tirta Khatulistiwa)
    Perumda Tirta Khatulistiwa
  2. Pontianak Inklusif
    UPT Layanan Disabilitas dan Asesmen Center (LDAC)
  3. Klinik Inovasi Kota Pontianak
    BAPPERIDA
  4. Layanan B’Desut (Berita, Data, Eksekusi, Segera Urus Tuntas)
    Dinas Sosial
  5. MERIAM KARBIT (Monitoring & Evaluasi Terintegrasi via Dashboard Monev)
    Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Pontianak

Inovasi Sekolah, Semangat Baru dari Generasi Muda

Tahun 2024 juga menjadi tonggak baru karena pengukuran inovasi daerah untuk pertama kalinya melibatkan sekolah-sekolah.

Sebanyak empat sekolah di Pontianak mendapatkan penghargaan berkat ide-ide kreatif dan solusi cerdas yang mereka kembangkan:

  • Satu Siswa Satu Situs – SMP Santo Petrus
  • ASAP (Aksi Sosialisasi Agen Perubahan) – SMPN 1 Pontianak
  • Hutan Sekolah – SMPN 29 Pontianak
  • FUDILE (Fun Digital Learning) – SMP Kalam Kudus

Menuju Kota Inovatif yang Humanis dan Ramah Lingkungan

Pelaksana Tugas Kabid Riset dan Inovasi BAPPERIDA Pontianak, Eko Prihandono, menekankan bahwa inovasi daerah bukan hanya kompetisi tahunan, melainkan sarana mewujudkan visi kota yang maju, sejahtera, dan berwawasan lingkungan.

Pontianak Raih Predikat Kota Sangat Inovatif 2024
Image: infopublik.id

Dengan sistem evaluasi yang terintegrasi melalui platform Kementerian Dalam Negeri, nilai inovasi tidak hanya ditentukan dari jumlah, tetapi juga tingkat kematangannya.

Hal ini mendorong setiap OPD dan mitra pendukung untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi inovasi yang dikembangkan.

“Ini bukan garis akhir. Ini adalah titik awal baru. Kita harus memastikan bahwa inovasi yang kita bangun dapat bertahan, tumbuh, dan terus memberikan dampak,” tutup Eko.

Pontianak Menuju Pusat Inovasi Kalimantan

Prestasi Pontianak sebagai Kota Sangat Inovatif 2024 adalah bukti bahwa kolaborasi, visi yang jelas, serta keberanian untuk berubah bisa menciptakan lompatan besar. Namun seperti yang ditegaskan para pejabatnya, perjalanan belum selesai.

Dengan semangat kolaborasi yang sudah terbangun dan dukungan lintas sektor, Pontianak memiliki peluang besar untuk menjadi sentra inovasi Kalimantan — bahkan bersaing di level nasional.

Yang terpenting, inovasi harus hadir tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari sekolah, komunitas, dan masyarakat umum. (DW)

Sumber: Info Publik

7 Tempat Kost Rekomendasi Dekat Kampus UNTAN yang Nyaman dan Terjangkau

BloggerBorneo.com – Bagi mahasiswa baru maupun lama Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, mencari tempat kost yang nyaman, strategis, dan terjangkau merupakan salah satu kebutuhan utama.

Lokasi yang dekat dengan kampus tidak hanya menghemat waktu dan biaya transportasi, tetapi juga membuat aktivitas perkuliahan menjadi lebih efektif.

Tempat Kost Rekomendasi Dekat Kampus UNTAN

Dengan banyaknya pilihan kost di sekitar UNTAN, penting untuk memilih tempat yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mahasiswa.

Dalam artikel ini, kami merangkum 7 tempat kost rekomendasi dekat Kampus UNTAN yang bisa menjadi pilihan terbaik. Mulai dari kost eksklusif berfasilitas lengkap hingga kost sederhana yang tetap nyaman.

Semua tempat kost dalam daftar ini memiliki keunggulan masing-masing, baik dari segi harga, fasilitas, maupun akses ke kampus dan fasilitas umum lainnya.

1. Kost D’Paragon UNTAN

Harga: Mulai dari Rp 1.300.000/bulan

Fasilitas: Kamar fully furnished (AC, tempat tidur, lemari, meja belajar), kamar mandi dalam, Wi-Fi, CCTV, dapur bersama, laundry.

Kelebihan: Kost eksklusif dengan keamanan 24 jam, cocok untuk mahasiswa yang menginginkan kenyamanan layaknya apartemen mini.

2. Kost Putri Mawar UNTAN

Harga: Rp 700.000 – Rp 900.000/bulan

Fasilitas: Kamar mandi dalam, kipas angin/AC, tempat tidur, Wi-Fi, jemuran, area parkir motor.

Kelebihan: Suasana tenang dan bersih, khusus untuk putri, cocok bagi mahasiswa yang ingin lingkungan lebih privat dan aman.

3. Kost Pak Udin Jalan Sepakat 2

Harga: Rp 500.000 – Rp 650.000/bulan

Fasilitas: Kamar standar, kipas angin, kamar mandi luar, area parkir motor, ruang tamu bersama.

Kelebihan: Harga ekonomis dan dekat dengan banyak warung makan mahasiswa.

4. Kost Putra Mandiri

Harga: Rp 750.000 – Rp 1.000.000/bulan

Fasilitas: Kamar luas, AC, kamar mandi dalam, Wi-Fi, lemari pakaian, meja belajar, dapur bersama.

Kelebihan: Cocok untuk mahasiswa yang membutuhkan ketenangan untuk belajar dan tidak terlalu jauh dari Fakultas Ekonomi dan Hukum UNTAN.

5. Kost Exclusive Karisma

Harga: Rp 1.200.000 – Rp 1.500.000/bulan

Fasilitas: Full furnished, AC, kamar mandi dalam, TV kabel, dapur bersama, kulkas, Wi-Fi cepat, layanan laundry.

Kelebihan: Desain modern dan lingkungan bersih, cocok untuk mahasiswa akhir atau pekerja muda yang ingin tempat kost berkualitas.

6. Kost Harapan Jaya

Harga: Rp 600.000 – Rp 800.000/bulan

Fasilitas: Kamar standar, kipas angin, kamar mandi luar/dalam (opsional), Wi-Fi, dapur bersama, area parkir motor.

Kelebihan: Biaya terjangkau dengan lokasi yang hanya 10 menit jalan kaki dari kampus.

7. Kost Bunda UNTAN

Harga: Rp 850.000 – Rp 1.000.000/bulan

Fasilitas: AC, kamar mandi dalam, Wi-Fi, tempat tidur & lemari, dapur umum, area cuci pakaian.

Kelebihan: Lingkungan nyaman dan dekat dengan minimarket serta ATM, memudahkan kebutuhan harian mahasiswa.

Penutup

Menemukan kost ideal di dekat Kampus UNTAN bukan lagi hal yang sulit. Dengan banyaknya pilihan mulai dari kost eksklusif hingga kost sederhana, mahasiswa dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing.

Yang terpenting adalah memastikan kost pilihan memiliki fasilitas dasar yang memadai serta lokasi yang strategis agar aktivitas kuliah tidak terganggu.

Semoga daftar 7 tempat kost rekomendasi dekat Kampus UNTAN ini bisa membantu kamu yang sedang mencari tempat tinggal selama kuliah.

Jangan lupa untuk survei langsung atau cek ulasan penyewa sebelumnya agar kamu semakin yakin dalam memilih. Selamat mencari kost ideal! (DW)

Selamat Tinggal Koran? Nasib Media Cetak di Tengah Gempuran Era Digital

0

BloggerBorneo.com – Pernahkah Anda menghitung, kapan terakhir kali menyentuh lembaran koran atau tabloid berita? Kalau Anda lahir di era 1980-an atau awal 90-an, mungkin masih punya kenangan membaca berita sambil menyeruput kopi pagi.

Tapi kini, mayoritas dari kita lebih sering mengandalkan ponsel atau laptop untuk membuka situs seperti Detik.com, Kompas.com, CNBC Indonesia, hingga Tirto.id — semua hanya sejauh jangkauan jari.

Nasib Media Cetak di Era Digital

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita mengonsumsi informasi. Dari grup WhatsApp yang ramai dengan tautan berita (yang kadang clickbait), hingga feed Instagram dan Facebook yang menyuguhkan potongan headline menggoda — kita dihadapkan pada tsunami informasi.

Namun, di balik kemudahan itu, hadir pula tantangan untuk memilah: mana berita asli, mana hoaks, mana gosip tanpa dasar, dan mana fakta yang bisa dipercaya.

Ramalan yang Semakin Mendekati Kenyataan

Seorang penulis dan jurnalis ternama, Phillip Meyer, dalam bukunya The Vanishing Newspaper, pernah meramalkan bahwa koran cetak terakhir akan terbit pada April 2040.

Ramalan ini tidak muncul begitu saja — ia melihat tanda-tanda awal dari migrasi besar-besaran dunia berita ke ranah digital, dan fakta bahwa publik kini lebih memilih informasi yang cepat, praktis, dan real-time.

Dulu, membaca surat kabar adalah rutinitas pagi yang dilakukan hampir semua kalangan. Informasi nasional, daerah, hingga lowongan kerja bisa ditemukan di sana.

Bahkan rubrik iklan menjadi tempat yang strategis untuk menjual barang atau mencari jasa. Namun, kini era itu telah tergantikan oleh marketplace digital dan platform online yang jauh lebih instan dan interaktif.

Sebagai contoh, saat menjual atau menyewakan properti, memasang iklan di marketplace online kini jauh lebih efektif. Asalkan judul menarik, foto berkualitas, dan informasi lengkap, respons bisa datang dalam hitungan menit.

Dalam satu jam, bisa saja ada puluhan klik, belasan penawar, dan satu yang benar-benar serius hingga terjadi transaksi. Cepat, murah, dan efisien — tiga kata kunci yang menjadi mimpi buruk bagi bisnis media cetak.

Generasi Internet: Informasi di Ujung Jari

Sejak internet hadir dan perlahan merambah ke setiap sudut kehidupan, semuanya berubah. Munculnya komputer, smartphone, dan gadget lainnya bukan hanya merevolusi cara komunikasi, tetapi juga cara kita mengakses informasi. Tidak lagi terbatas pada halaman kertas, berita kini melompat keluar dari layar dalam sekejap.

Ribuan media cetak di seluruh dunia mulai bertransformasi menjadi media digital. Awalnya, mereka mencoba mempertahankan dua kaki: satu di dunia cetak, satu di dunia digital. Tapi kenyataan berkata lain.

Persaingan ketat, biaya produksi tinggi, serta perubahan perilaku pembaca membuat banyak dari mereka harus melepaskan edisi cetaknya.

Di Pontianak, misalnya, siapa yang masih rutin membaca Pontianak Post, Tribun Pontianak, atau Suara Pemred dalam bentuk fisik?

Bahkan Equator dan Borneo Tribun telah lebih dulu undur diri. Oplah turun drastis, iklan cetak berkurang, dan pembaca beralih ke versi digital atau sosial media.

Angka Tak Pernah Bohong

Sebuah survei dari Nielsen Media Research menunjukkan bahwa sejak 2005 hingga kuartal III 2009, konsumsi koran di sembilan kota besar di Indonesia menurun drastis dari 28% menjadi hanya 18%.

Konsumsi majalah dan tabloid juga mengalami penurunan tajam. Data ini menjadi cermin nyata betapa sulitnya media cetak bertahan di era digital.

Dan tren itu terus berlanjut. Di tahun 2025 ini, bisa jadi hanya sekitar 10% masyarakat yang masih membaca koran fisik. Sementara sisanya — 90% — beralih ke berita digital melalui smartphone, tablet, dan komputer.

Bahkan anak-anak usia 10 tahun sudah mulai mengakses berita online, dan generasi muda usia 15-19 tahun menjadi pengguna internet paling aktif.

Dua Sisi Mata Uang

Tentu, media cetak dan digital masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Media cetak punya keunggulan dalam sisi kredibilitas dan keterbatasan distribusi informasi (sehingga lebih mudah dikendalikan dan tidak mudah dipalsukan).

Tapi mereka juga tertinggal dalam kecepatan, biaya produksi, dan jangkauan pembaca.

Sebaliknya, media digital memungkinkan berita disampaikan secara instan, biaya lebih murah, dan jangkauannya global.

Tapi ancamannya adalah banjir informasi tanpa filter, penyebaran hoaks, serta hilangnya akurasi dan kualitas jurnalisme yang selama ini dijaga ketat oleh media cetak.

Akankah Media Cetak Benar-Benar Punah?

Pertanyaan besarnya adalah: apakah media cetak akan benar-benar punah?

Mungkin iya, mungkin tidak. Tapi satu hal yang pasti: mereka harus beradaptasi. Perubahan adalah keniscayaan, dan sejarah membuktikan bahwa yang mampu bertahan bukanlah yang paling kuat, tetapi yang paling adaptif.

Idealnya, media cetak dan digital bisa saling melengkapi. Media cetak tetap hadir untuk segmen khusus yang lebih menyukai bentuk fisik dan menikmati ritual membaca secara perlahan. Sementara media digital melayani kehausan informasi yang cepat dan dinamis dari generasi sekarang.

Membaca, Bukan Sekadar Mengkonsumsi

Baik dalam bentuk cetak maupun digital, harapan kita tetap sama — informasi yang disajikan harus memberikan dampak positif, mendidik, dan mencerdaskan. Karena membaca seharusnya bukan sekadar mengonsumsi, melainkan juga mengolah dan memahami.

Mungkin suatu hari nanti, suara lembaran koran yang dibuka akan tinggal kenangan. Tapi semangat jurnalisme yang jujur, tajam, dan mendalam — semoga tetap abadi, dalam bentuk apa pun ia hadir. (DW)

Penerbangan Langsung Pontianak–Malaysia Segera Dibuka Kembali, Konsul Malaysia Apresiasi Dukungan Pemprov Kalbar

0

BloggerBorneo.com – Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri Abd Rahim, menyambut positif rencana pembukaan kembali penerbangan langsung internasional dari Pontianak menuju Kuching dan Kuala Lumpur.

Upaya ini merupakan hasil komunikasi intensif antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Malaysia yang terus terjalin melalui perwakilan konsuler kedua negara.

Penerbangan Pontianak-Malaysia Dibuka Kembali

Langkah konkret menuju realisasi rute ini ditandai dengan kunjungan resmi delegasi AirAsia Berhad ke Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, pada Senin (23/6).

Delegasi AirAsia dipimpin oleh Ketua Perhubungan Kerajaan AirAsia Indonesia, Eddy Krismaedi, bersama Pengarah Hal Ehwal Sarawak AirAsia Berhad, Hamdan Mohamad, serta Konsul Malaysia, Azizul Zekri.

Pertemuan tersebut membahas secara menyeluruh rencana pengoperasian kembali rute Pontianak–Kuching dan Pontianak–Kuala Lumpur, seiring dengan dikembalikannya status internasional Bandara Supadio Pontianak yang telah diresmikan pada 4 Juni 2025.

Konsul Malaysia Apresiasi Dukungan Pemerintah Indonesia

Konsul Malaysia menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan Pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dalam proses pemulihan status Bandara Supadio sebagai bandara internasional.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kalbar yang telah memberikan kemudahan dan dukungan luar biasa. Ini langkah besar dalam memperkuat konektivitas antara Malaysia dan Indonesia, khususnya wilayah Kalimantan Barat dan Sarawak,” ujar Azizul Zekri.

Ia menambahkan, selama beberapa tahun terakhir, jumlah warga Kalimantan Barat yang bepergian ke Sarawak melalui jalur darat terus meningkat.

Mobilitas Masyarakat Kalbar Semakin Efisien

Dengan dibukanya kembali jalur udara ini, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin efisien dan berdampak positif terhadap pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, pendidikan, hingga layanan kesehatan.

“Pak Gubernur berharap dibukanya kembali rute ini tidak hanya meningkatkan arus kunjungan, tetapi juga memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara,” tambahnya.

Pemerintah dan pihak maskapai juga berharap ke depan akan tersedia lebih banyak penerbangan langsung dari Pontianak ke kota-kota besar lain di Malaysia, sehingga hubungan bilateral Indonesia–Malaysia, khususnya di kawasan Borneo, semakin erat dan berkelanjutan. (DW)

Sumber: Pontianak Post

Rumah Kemasan Pontianak Resmi Beroperasi, Dukung UMKM Tingkatkan Kualitas Produk

0

BloggerBorneo.com – Fasilitas Rumah Kemasan yang berlokasi di lantai 2 Pasar Kemuning, Kelurahan Sungai Bangkong, kini resmi beroperasi penuh.

Kehadirannya menjadi angin segar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak dalam meningkatkan kualitas pengemasan produk secara modern dan higienis.

Rumah Kemasan Pontianak

Rumah Kemasan ini diresmikan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, sebagai bentuk komitmen pemerintah kota dalam mendorong daya saing produk lokal.

Danang, tenaga pendamping teknis di Rumah Kemasan, menjelaskan bahwa fasilitas ini memiliki kapasitas produksi yang cukup besar.

Dalam satu hari operasional efektif dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, Rumah Kemasan mampu memproduksi hingga 7.000 kemasan.

“Kalau dihitung per jam, rata-rata bisa mencapai 1.000 kemasan,” ungkap Danang saat ditemui pada Selasa (24/6/2025).

Dilengkapi Peralatan Modern

Fasilitas ini dilengkapi berbagai peralatan modern yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan pengemasan UMKM.

Beberapa di antaranya yakni mesin sablon cup untuk media melengkung seperti gelas, sablon meja datar untuk kain atau plastik, serta continuous sealer with gas yang berguna memperpanjang masa simpan produk dengan mengalirkan udara ke dalam kemasan.

Selain itu, tersedia pula spinner untuk meniriskan minyak dari produk makanan, hand sealer, peralatan desain grafis, printer, mesin laminasi, mesin jahit karung, alat rekam film sablon, mesin segel botol, dan pengering film.

“Di sini kita bantu UMKM agar bisa naik kelas dari sisi kemasan. Misalnya, dari yang sebelumnya hanya pakai kantong polipropilena satu lapis, sekarang bisa beralih ke kemasan aluminium foil tiga lapis,” jelas Danang.

Menurutnya, penggunaan kemasan berlapis tersebut sangat penting karena mampu menutup pori-pori kemasan, menjaga udara tidak keluar masuk, sehingga kualitas dan daya tahan produk menjadi lebih baik.

Lebih Mudah Menggunakan Aplikasi

Proses pelayanan di Rumah Kemasan dimulai dengan pendaftaran secara daring melalui situs resmi: pakontis.pontianak.go.id. Setelah mendaftar, tim teknis akan melakukan survei dan verifikasi.

Aplikasi Rumah Kemasan UMKM Kota Pontianak

Adapun syarat produk yang bisa dikemas di fasilitas ini antara lain harus telah memiliki sertifikat halal, izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan izin kesehatan lainnya.

“Setelah mendaftar, kami bantu desain kemasannya sesuai karakter produk, apakah cair, kering, atau semi basah,” tambah Danang. Ia mencontohkan, untuk produk kering umumnya menggunakan aluminium foil, sedangkan produk semi basah lebih cocok menggunakan bahan nilon.

Dengan kehadiran Rumah Kemasan, diharapkan UMKM di Pontianak tidak hanya mampu bersaing di pasar lokal, tetapi juga menembus pasar nasional dan internasional melalui kemasan yang lebih profesional dan tahan lama. (DW)

Sumber: Inside Pontianak

Ide UMKM Digital dari Desa Pasak Ini Bikin Penasaran! Baru Rencana, Tapi Potensinya Nasional

BloggerBorneo.com – Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk lebih adaptif dalam mengelola usahanya.

Pemanfaatan teknologi bukan lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak agar UMKM tetap relevan, kompetitif, dan mampu menembus pasar yang lebih luas.

Ide UMKM Digital dari Desa Pasak

Salah satu kunci keberhasilan UMKM di era saat ini adalah kemampuan menyusun rencana bisnis yang jelas, terukur, dan berbasis inovasi digital.

Melalui praktik penyusunan business plan ini, peserta diajak untuk berkolaborasi dan menuangkan ide kreatif dalam bentuk rencana usaha yang aplikatif.

Studi kasus pembuatan produk Bubuk Lada Putih dari Desa Pasak, Sungai Ambawang, menjadi contoh konkret bagaimana potensi lokal dapat diangkat menjadi peluang bisnis digital yang menjanjikan.

Diharapkan dari proses ini, peserta tidak hanya belajar membuat rencana usaha, tetapi juga memahami bagaimana menggali potensi desa, mengelola sumber daya secara berkelanjutan, serta menyesuaikan strategi pemasaran dengan tren digital saat ini.

📝 FORM BUSINESS PLAN – “Peluang UMKM Digital”

Nama Kelompok: Lada Digital Nusantara

Jumlah Anggota: 5

Nama-Nama Anggota:

  1. Amirul
  2. Rani
  3. Yusuf
  4. Lilis
  5. Dika

Nama Bisnis (Brand): “Pasak Spice”

1. Ringkasan Eksekutif

Pasak Spice adalah usaha UMKM digital yang memproduksi dan memasarkan bubuk lada putih 100% asli Desa Pasak, Sungai Ambawang, Kubu Raya.

Dengan bahan baku langsung dari kebun warga desa, produk ini dikemas modern dalam pouch ziplock 100 gram.

Nilai jual utama: Lada putih alami, tanpa pengawet, cita rasa khas Kalimantan Barat, dan dipasarkan melalui platform digital untuk menjangkau konsumen nasional.

2. Analisis Pasar dan Target Konsumen

  • Target Pasar: Konsumen rumah tangga, UMKM kuliner, restoran, dan supermarket lokal yang peduli produk rempah lokal berkualitas.
  • Masalah Konsumen: Sulit menemukan lada putih berkualitas tinggi, alami, dan terpercaya asal-usulnya.
  • Solusi: Produk “Pasak Spice” menjamin kualitas dari sumber terpercaya, serta hadir dengan kemasan modern dan akses pembelian online.

3. Produk / Jasa yang Ditawarkan

  • Produk utama: Bubuk Lada Putih 100gr
  • Keunggulan:
    • 100% organik dan tanpa bahan campuran
    • Bahan baku dari kebun warga desa (fair trade)
    • Rasa pedas dan harum khas lada Kalbar
    • Kemasan modern, ziplock, dan desain etnik elegan
  • Inovasi digital: QR Code di kemasan untuk info petani & proses produksi

4. Business Model Canvas (Ringkasan)

  • Customer Segments: Rumah tangga, UMKM kuliner, pecinta masak sehat, restoran
  • Value Proposition: Lada putih lokal premium, traceable, langsung dari kebun
  • Channels: Instagram, Shopee, Tokopedia, Website
  • Customer Relationship: Edukasi via konten & campaign komunitas
  • Revenue Streams: Penjualan produk online & bundling gift set rempah
  • Key Resources: Kebun lada, petani mitra, tim pengemasan, tim digital
  • Key Activities: Produksi, pengemasan, konten digital, pengiriman
  • Key Partnerships: Petani Desa Pasak, koperasi tani, jasa ekspedisi lokal
  • Cost Structure: Bahan baku, kemasan, pemasaran, distribusi, digital ads

5. Strategi Pemasaran Digital

  • Platform: Instagram, TikTok, Shopee, Tokopedia, Website
  • Konten: Edukasi manfaat lada, behind the scene petani, resep masak
  • Promosi: Influencer kuliner, SEO artikel, iklan FB/IG Ads, campaign #LadaLokalBangga
  • Target 3 Bulan: 500 follower organik IG, 100 pembelian awal Shopee

6. Analisis SWOT

  • Strengths: Kualitas produk premium, sumber jelas dari desa, kemasan modern
  • Weakness: Belum dikenal pasar nasional, belum ada sertifikasi halal/BPOM
  • Opportunities: Tren bumbu organik meningkat, masyarakat mulai peduli asal produk
  • Threats: Produk rempah luar negeri yang lebih murah, biaya logistik Kalbar–Jawa

7. Proyeksi Keuangan Sederhana

  • Modal Awal: Rp5.000.000
  • Rincian Biaya:
    • Bahan baku: Rp1.500.000
    • Kemasan & desain: Rp1.200.000
    • Iklan digital: Rp500.000
    • Biaya distribusi: Rp800.000
    • Lain-lain: Rp1.000.000
  • Estimasi Pendapatan:

    • Harga jual/pouch: Rp25.000
    • Target penjualan bulan 1–3: 300 pcs
    • Total: Rp7.500.000
  • BEP (Balik Modal): Bulan ke-2

8. Struktur Tim & Tugas

  • Amirul – CEO & Produksi
  • Rani – Digital Marketing & Sosial Media
  • Yusuf – Keuangan
  • Lilis – Pengemasan & QC
  • Dika – Website & Marketplace

9. Roadmap 3 Bulan

Minggu Aktivitas Kunci Output
1–2 Desain label kemasan, setting akun Shopee Kemasan siap, toko online buka
3–4 Soft launch, promosi Instagram 50 penjualan pertama
5–8 Kolaborasi konten dengan food blogger Engagement meningkat 100%
9–12 Evaluasi pemasaran, penambahan varian Rencana produk baru: lada hitam

Catatan Tambahan

  • Perlu pendampingan sertifikasi produk (PIRT & Halal)
  • Pelatihan copywriting untuk optimasi marketplace
  • Ingin membangun komunitas “Rempah Lokal Kalbar”

Penutup

Dengan mengikuti proses penyusunan business plan secara berkelompok, peserta tidak hanya mengasah kemampuan analisis bisnis dan kerja tim, tetapi juga membangun pola pikir wirausaha yang tangguh dan visioner.

Semoga pengalaman ini menjadi bekal nyata untuk merintis UMKM digital berbasis potensi lokal yang berdaya saing tinggi di masa depan. (DW)

Relawan TIK Perkenalkan 4 Tahap Digitalisasi UMKM ke Ibu PKK Desa Pasak Sungai Ambawang

0

BloggerBorneo.com – Dalam upaya mempercepat transformasi digital di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), saya berkesempatan menyampaikan materi bertema “Peluang UMKM Digital” di hadapan para peserta.

Pada kesempatan ini, pihak STEI Abdussalam sebagai penyelenggara kegiatan mengundang para mahasiswa/i STEI Abdussalam dan ibu-ibu PKK Desa Pasak, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

Relawan TIK Perkenalkan 4 Tahap Digitalisasi UMKM

Selama satu jam sesi interaktif, saya memperkenalkan konsep UMKM Digital sebagai solusi adaptif di era ekonomi digital. UMKM bukan hanya perlu bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Saya hadir membawa semangat dari Relawan TIK Indonesia, organisasi yang konsisten mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi digital di semua lapisan.

Apa itu UMKM Digital?

UMKM Digital bukan sekadar usaha kecil yang memiliki akun media sosial. UMKM Digital adalah mereka yang mengintegrasikan teknologi digital ke dalam aktivitas bisnis mereka—mulai dari pemasaran, transaksi, hingga pengelolaan operasional.

Saya menjelaskan bahwa transformasi UMKM ke arah digital tidak bisa instan. Diperlukan tahapan yang sistematis agar pelaku usaha tidak hanya mengikuti tren, tetapi benar-benar memanfaatkan teknologi secara maksimal.

Empat Tahap Digitalisasi UMKM

Dalam sesi ini, saya memperkenalkan empat tahap digitalisasi UMKM yang bisa diterapkan oleh siapa saja, bahkan oleh ibu rumah tangga sekalipun:

  1. Digital Presence
    Tahap awal ini adalah tentang eksistensi digital. Mulai dari membuat akun media sosial usaha, mendaftarkan bisnis di Google Maps, hingga membuat profil usaha di marketplace. Tujuannya adalah agar usaha mudah ditemukan secara online.

  2. Digital Transaction
    Di tahap ini, UMKM mulai melakukan transaksi secara digital, seperti menerima pembayaran QRIS, menyediakan katalog online, dan memanfaatkan e-commerce untuk menjual produk.

  3. Digital Operation
    Pada fase ini, pelaku usaha mulai mengintegrasikan teknologi untuk efisiensi operasional. Contohnya menggunakan aplikasi pembukuan digital, sistem kasir online (POS), hingga pengelolaan stok berbasis aplikasi.

  4. Digital Growth
    Ini adalah fase lanjutan untuk mendorong pertumbuhan skala bisnis. Pelaku UMKM mulai memahami analitik digital, memanfaatkan strategi pemasaran berbayar, hingga mempelajari SEO dan algoritma media sosial untuk meningkatkan jangkauan.

Foto Bersama Pihak STEI Abdussalam dan Pengurus Desa Pasak Sungai Ambawang.jpeg
Image: Dok. Panitia

Step by Step Memulai Usaha dari 1

Banyak peserta, terutama ibu-ibu PKK, menyampaikan pertanyaan: “Kalau saya belum punya usaha, bagaimana saya bisa memulai?”

Berikut ini saya paparkan secara sederhana langkah-langkah memulai usaha dari nol:

  1. Temukan Ide Usaha yang Relevan
    Pilih usaha yang dekat dengan keseharian Anda. Misalnya, jika Anda pandai memasak, mulailah dari usaha kuliner rumahan.

  2. Tentukan Target Pasar
    Siapa yang akan membeli produk Anda? Mahasiswa, tetangga sekitar, atau pelanggan online? Memahami target pasar akan menentukan cara Anda menjual.

  3. Siapkan Produk atau Layanan Sederhana
    Tidak perlu langsung banyak. Cukup 1–2 produk unggulan dulu. Yang penting adalah kualitas dan keunikan.

  4. Hitung Modal dan Rencana Keuangan Dasar
    Catat kebutuhan modal awal: bahan baku, alat, kemasan, promosi. Gunakan buku catatan atau aplikasi pembukuan sederhana.

  5. Mulai Promosi dari Lingkaran Terdekat
    Gunakan WhatsApp, status Facebook, dan grup RT/RW. Minta testimoni dari pelanggan awal.

  6. Gunakan Platform Digital Gratis
    Buat akun Instagram bisnis, daftar Google Maps, atau buat toko di marketplace seperti Shopee atau Tokopedia. Jangan takut mencoba.

  7. Belajar dari UMKM Lain
    Ikuti pelatihan, tonton video edukatif di YouTube, dan gabung komunitas seperti Relawan TIK atau UMKM lokal.

  8. Siap Gagal, Siap Bangkit
    Kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Pantang menyerah adalah kunci pelaku UMKM sukses.

Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan

Antusiasme dari peserta, baik dari kalangan mahasiswa maupun ibu-ibu PKK, begitu terasa. Banyak yang mengaku belum memahami bahwa membuka toko online bukanlah akhir dari digitalisasi, tetapi justru awal dari sebuah proses panjang.

Peserta Seminar Peluang UMKM Digital STEI Abdussalam Sungai Ambawang Kubu Raya
Image: Dok. Pribadi

Saya juga memberikan beberapa contoh UMKM lokal yang berhasil naik kelas karena mampu memanfaatkan teknologi secara bijak. Selain itu, saya menekankan pentingnya kolaborasi komunitas digital seperti Relawan TIK untuk terus mendampingi proses transformasi ini.

Penutup

Melalui kegiatan ini, saya semakin percaya bahwa literasi digital bukan hanya milik kaum muda, tetapi harus menjadi milik semua orang.

Dengan membekali UMKM—baik yang baru tumbuh maupun yang sudah berjalan—dengan pemahaman digital yang benar, maka kita turut mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan daerah secara berkelanjutan.

Saya berharap kegiatan serupa bisa terus digalakkan di berbagai desa lainnya. Karena transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang memanusiakan teknologi agar benar-benar bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. (DW)

Manfaat AI bagi Blogger: Bukan Sekadar Alat Bantu, Tapi Sebagai Mitra Cerdas

0

BloggerBorneo.com – Dalam praktiknya, penggunaan AI dalam dunia blogging bukanlah semata-mata tentang mempercepat proses menulis.

AI memberikan banyak manfaat yang tak bisa diabaikan oleh blogger profesional maupun pemula. Salah satu manfaat terbesar adalah riset topik dan keyword populer.

Manfaat AI bagi Blogger

Dengan bantuan tools AI berbasis Natural Language Processing (NLP), saya bisa menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan kompetisi rendah secara instan—sesuatu yang dahulu hanya bisa dilakukan melalui proses manual yang memakan waktu.

Lebih dari itu, AI juga mampu menganalisis performa artikel dan memberikan saran optimasi SEO.

Misalnya, ketika sebuah artikel saya tidak muncul di halaman pertama Google, AI bisa mengidentifikasi bagian yang perlu diperbaiki—apakah kurangnya penggunaan keyword sekunder, minimnya internal link, atau struktur paragraf yang kurang optimal.

Semua ini membantu saya untuk terus meningkatkan kualitas blog saya dari waktu ke waktu.

AI Mempermudah Produksi Konten Secara Konsisten

Salah satu tantangan utama menjadi blogger adalah konsistensi. Banyak blog yang awalnya aktif, namun kemudian mati suri karena penulisnya kehabisan waktu atau ide.

Di sinilah AI memainkan peran krusial. Saya sendiri menjadwalkan minimal 3 artikel setiap minggu, dan tanpa bantuan AI, target itu nyaris mustahil tercapai.

Dengan memanfaatkan AI, saya bisa menyusun outline dalam hitungan menit, membuat draf awal, lalu memolesnya dengan gaya bahasa pribadi agar tetap terasa autentik.

Hasil akhirnya tetap orisinal dan punya ciri khas, tapi proses penulisannya menjadi jauh lebih cepat. Ini sangat membantu saya agar tetap on track dengan kalender editorial, sekaligus menjaga trafik blog tetap stabil dan bertumbuh.

Mengoptimalkan SEO dengan Bantuan AI

Dalam dunia blogging, SEO adalah segalanya. Artikel sebagus apa pun tidak akan terlihat jika tidak muncul di mesin pencari.

Untungnya, AI kini sudah sangat andal dalam membantu optimasi SEO on-page maupun off-page. Misalnya, saya menggunakan AI untuk:

  • Menganalisis keyword density
  • Mengoptimalkan meta title dan meta description
  • Menyusun slug URL yang ramah mesin pencari
  • Menciptakan heading dan subheading yang sesuai algoritma Google
  • Memberikan rekomendasi internal link dan outbound link yang relevan

Hasilnya? Banyak artikel saya yang berhasil meraih posisi teratas di halaman pencarian Google hanya dalam waktu beberapa hari.

Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara blogger dan AI bisa menghasilkan performa yang luar biasa.

AI Tidak Akan Menggantikan Kreativitas Manusia

Salah satu kekhawatiran umum di kalangan penulis dan blogger adalah: “Apakah AI akan menggantikan pekerjaan saya?” Saya pribadi tidak sependapat.

AI adalah alat, bukan pengganti. Sebagus-bagusnya tulisan yang dibuat AI, tetap dibutuhkan sentuhan manusia untuk memberikan perspektif, pengalaman pribadi, dan emosi yang hidup.

Misalnya, ketika saya menulis tentang pengalaman kuliner di Pontianak atau review tempat wisata, AI tidak akan tahu seperti apa rasa sambal khas Kalimantan atau suasana pasar tradisional yang saya kunjungi.

Namun, AI bisa membantu saya menstrukturkan cerita, menyusun kerangka, atau membuat pembuka dan penutup yang menarik. Dengan begitu, kreativitas saya tetap terjaga, tapi prosesnya jauh lebih efisien.

AI untuk Blogger Pemula: Alat Belajar yang Efektif

Bagi Anda yang baru memulai dunia blogging, AI justru bisa menjadi guru terbaik. Anda bisa belajar bagaimana membuat paragraf yang SEO-friendly, bagaimana menyusun heading yang kuat, hingga teknik storytelling yang menarik pembaca.

Saya bahkan merekomendasikan AI kepada beberapa peserta pelatihan blogging yang saya dampingi. Mereka bisa belajar lebih cepat karena ada sistem cerdas yang membantu mereka mengevaluasi dan memperbaiki tulisan mereka sendiri.

Dengan waktu belajar yang lebih singkat, blogger pemula bisa segera menghasilkan konten yang kompetitif di ranah digital.

Inilah alasan saya percaya bahwa masa depan blogging akan sangat terbantu dengan teknologi AI, asalkan digunakan secara etis dan bijak.

Kolaborasi Blogger dan AI: Masa Depan Dunia Konten

Banyak perusahaan media besar di dunia sudah memanfaatkan AI untuk memproduksi konten berskala besar. Namun di sisi lain, blogger individu pun bisa merasakan manfaat yang sama dalam skala kecil.

Kolaborasi ini memungkinkan blogger tetap punya suara personal, namun juga bisa bersaing secara teknis di ranah digital.

Saya yakin bahwa mereka yang bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi akan tetap eksis dan bahkan lebih unggul dibanding yang lain.

Dunia blogging tidak lagi hanya tentang menulis bagus, tetapi juga tentang menulis secara cerdas, tepat sasaran, dan konsisten.

Jadikan AI Sahabat, Bukan Musuh

Sebagai blogger berpengalaman, saya tidak melihat AI sebagai ancaman, melainkan sebagai sahabat yang siap membantu setiap saat. AI mempermudah riset, mempercepat penulisan, meningkatkan kualitas SEO, dan menjaga produktivitas menulis saya setiap hari.

Selama kita tetap menjaga etika, kredibilitas, dan menulis dengan hati, AI hanya akan menjadi pendorong kita untuk terus berkembang.

Inilah saat terbaik untuk menjadi blogger. Dengan AI sebagai mitra, kita bisa lebih fokus pada hal-hal penting: menyampaikan ide, berbagi cerita, dan menjangkau lebih banyak pembaca di seluruh penjuru Indonesia.

Mari jadikan teknologi bukan sebagai penghambat kreativitas, tetapi sebagai bahan bakar yang mempercepat laju kesuksesan kita di dunia digital. (DW)

AirAsia Luncurkan Pesawat Emas Rayakan Gelar Maskapai Hemat Terbaik Dunia Selama 16 Tahun Berturut-turut

BloggerBorneo.com – Maskapai penerbangan AirAsia resmi meluncurkan desain pesawat berwarna emas sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian gemilang mereka meraih gelar “Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia” versi Skytrax World Airline Awards 2025. Ini menjadi kali ke-16 AirAsia dinobatkan sebagai yang terbaik secara berturut-turut.

Peluncuran dilakukan dalam seremoni khusus di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA T2), Senin (23/6).

Pesawat berwarna emas dengan tema ‘Still Winning, Still Gold’ menjadi simbol dari kekuatan, konsistensi, dan semangat AirAsia untuk terus menghadirkan layanan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.

CEO Capital A, Tony Fernandes, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kepercayaan jutaan penumpang dan dedikasi luar biasa dari seluruh kru dan tim AirAsia.

“Penghargaan ini bukan hanya milik kami, tapi milik semua tamu yang telah memilih kami selama lebih dari dua dekade. Warna emas ini bukan sekadar tampilan, tapi lambang dari semangat pantang menyerah kami untuk terus menjadi yang terbaik,” kata Tony.

Desain emas tidak hanya tampak di bagian luar pesawat, tetapi juga hadir dalam elemen dekorasi interior kabin untuk meningkatkan pengalaman terbang para penumpang.

Menyambut kemenangan ini, AirAsia menggelar kampanye promosi Golden Hour yang berlangsung setiap hari pukul 16.00 hingga 19.00 selama 16 hari berturut-turut.

Penawaran ini memberikan tiket dengan tarif promo ke berbagai destinasi unggulan seperti Johor Bahru, Kota Kinabalu, Da Lat, Krabi, Jaipur, dan kota-kota lain dalam jaringan AirAsia.

Promo berlaku mulai 23 Juni hingga 3 Juli 2025, untuk jadwal penerbangan antara 2 Juli 2025 hingga 31 Maret 2026. Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi AirAsia MOVE atau melalui situs resmi airasia.com.

Direktur Komersial AirAsia, Paul Carroll, menyebut kampanye ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pelanggan setia.

“Kami ingin seluruh tamu kami ikut merayakan kemenangan ini. Dengan tarif spesial dan pengalaman terbang yang lebih mewah, kami yakin ini menjadi awal dari era baru bagi AirAsia,” ujar Paul.

Harga tiket promo sudah mencakup semua biaya termasuk biaya layanan penumpang, regulasi, bahan bakar, dan biaya tambahan lainnya.

Promo hanya berlaku untuk rute dan penerbangan tertentu, dan tergantung pada ketersediaan kursi. Seluruh promo tunduk pada syarat dan ketentuan yang berlaku. (DW)

error: Content is protected !!