Calon Anggota Dewan Provinsi Kalimantan Barat 2024
TOPIK UTAMA
Tidak terasa 2024 sudah hampir didepan mata. Sesuai jadwal pemilihan umum serentak maka pada tahun tersebut akan diselenggarakan pesta demokrasi akbar di Indonesia. Selain pemilihan presiden, juga akan dipilih anggota dewan wakil rakyat.
Meskipun belum diketahui secara pasti siapa saja yang akan turun lagi dalam proses pemilihan tersebut, namun yang pasti para anggota dewan provinsi Kalimantan Barat terpilih periode 2019-2024 sebagian besar akan kembali maju bertarung untuk mendapatkan satu kursi “panas” tersebut.
Daftar Anggota Dewan Provinsi Kalbar 2019
Secara total, ada sebanyak 65 anggota DPRD Kalbar hasil Pemilu 2019 untuk periode 2019-2024 yang telah ditetapkan KPU Kalbar di rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi partai politik dan calon terpilih 3 (tiga) tahun lalu.
Semua anggota dewan Provinsi Kalbar tersebut telah terpilih secara proses dan dilantik setelah berkas resminya diserahkan kepada Presiden Jokowi. Nah, berikut ini merupakan daftar nama anggota DPRD Kalimantan Barat yang telah ditetapkan berdasarkan partai politik pengusungnya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Roby Nazarudin, SH
- H. Irsan, S.Ag., MH
- dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M.P.H
- Muhammad Thohir, S.Ag
- Muhammad Rizka Wahab
Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA)
- H. Ishak Ali Al Muthahar, S.Sos., M.Si
- Yuliana, A.Md
- Aleksander, S.Ag
- Ir. H. Suryansyah, M.M.A
- Cok Hendri Ramapon, S.Sos
- Gregorius Herkulanus Bala
- Heronimus
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
- Paulus Andy Mursalim, SE., MM
- Meiske Anggrainy, S.Sos., MM
- Bambang Ganefo Putra, SE
- Sebastianus Darwis, SE., MM
- Elias Ajan
- Darso
- Angeline Fremalco, SH
- Minsen, SH
- Tapanus, SH., MH
- Ramli Rama
- Martinus Sudarno, SH
- Musa, SE
- Yohanes Rumpak, S.Pd., MM
- M. Kebing L
- Thomas Aleksander, S.Sos., M.Si
Partai Golongan Karya (GOLKAR)
- Zulkarnaen Siregar, SH
- Arief Rinaldi, ST
- Erry Iriansyah, ST
- Dr. H. Edy R. Yacoub, M.Si
- Ir. H. Prabasa Anantatur, MH
- Fransiskus Ason, SP
- H. Usmandy, S., M.Si
- Hj. Suma Jenny Heryanti, SH., MH
Partai Nasional Demokrat (NASDEM)
- Michael Yan Sriwidodo, SE., MM
- Syarif Amin Muhammad, A.Md
- Sudiantono
- H. Subhan Nur
- Sumadi
- Fransiskus Suwodo, SE
- Terry Ibrahim, S.Sos., MM
- Kho, Susanti, S.Pd
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- H. Arif Joni P, ST., MT
- H. Fatahillah Abrar, S.Ag., M.Si
- Sabirin, SP
Partai Persatuan Indonesia (PERINDO)
- Yulianus Asroni, SE
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- H. Mad Nawir
- Drs. Budi Basadi
- H. Miftah, S.H.I
Partai Amanat Rakyat (PAN)
- Dr. Ardiansyah, SH., M.H
- Tony Kurniadi, ST., M.Si
- Muhammad, S.Sos
- Ritaudin, SE
- Yuliani
Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA)
- Suib, SE
- Suyanto Tanjung, S.Sos., M.Si
Partai Demokrat
- Ermin Elviani, SH
- Drs. H. Affandie Ar,
- Neneng, M.Sos
- Muhammad Isya, SH
- Aron, SH
- Simon Fetrus
- Masdar, S.Pd.SD., M.Si
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
- Marten Luter, S.Sos
Sekarang dari ke-65 orang tersebut, siapakah diantara mereka yang akan kembali maju bertarung untuk mendapatkan salah satu kursi “panas” yang tersedia. Dan tentunya akan ada yang berusaha untuk “naik kelas” ke tingkatan yang lebih tinggi.
Jadi, kita lihat saja dalam waktu dekat setidaknya di awal tahun 2023 karena menurut jadwal yang telah ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pertengahan tahun depan proses pendaftaran dan masa kampanye akan dilaksanakan.
Jadwal Pilkada Serentak 2024
Pemilu dijadwalkan akan digelar secara serentak pada 14 Februari 2024. Sementara Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Pendaftaran partai politik sebagai peserta Pemilu dijadwalkan akan ditetapkan pada bulan Agustus 2022.
Kemudian verifikasi parpol calon peserta Pemilu akan ditetapkan pada Desember 2022. Sehingga pelaksanaan tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilu Insya Allah sesuai dengan jadwal yang akan ditetapkan.
Bagi para calon anggota dewan dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, dan kabupaten lainnya di Kalimantan Barat dapat mulai mempersiapkan diri dari sekarang. (DW)