Calon Jamaah Haji Furoda 2025 Tidak Jadi Berangkat, Cecep Abdullah Justru Diundang Langsung oleh Kerajaan

Image: inews.id

BloggerBorneo.com – Baru-baru ini sedang ramai dibahas mengenai tidak keluarnya visa untuk para calon jamaah haji yang menggunakan jalur undangan (Haji Furoda) oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.

Ya namanya undangan, tentu saja suka-suka yang mengundang. Demikian komentar dari salah seorang sahabat Blogger Borneo ketika membuat status mengenai viralnya Haji Furoda 2025.

Kisah Inspiratif Cecep Abdullah

Mungkin kondisi ini menjadi ramai karena para calon jamaah haji furoda ini telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk menebusnya. Secara sudah merasa bayar mahal, eh tiba-tiba dicuekin oleh yang mengundang. Apa tidak sakit hati tu rasanya?

Di satu sisi, muncul kisah viral juga dari seorang Muhammad Cecep Abdullah, pemuda asal Sukabumi, Jawa Barat, telah mencuri perhatian publik dan media nasional berkat ketulusan dan konsistensinya dalam menjaga kebersihan masjid.

Sosok sederhana ini dikenal luas di media sosial sebagai konten kreator pembersih masjid yang akhirnya diundang menunaikan ibadah haji oleh Kerajaan Arab Saudi—suatu pencapaian luar biasa yang berawal dari niat tulus dan kerja ikhlas.

Awal Mula: Bersih-Bersih Masjid Sejak Remaja

Cecep memulai perjalanannya sejak usia 14 tahun ketika ia masih belajar di Pondok Pesantren At-Tibyan, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Saat itu, ia rutin membersihkan toilet dan tempat wudu masjid secara sukarela.

Meski ia terpaksa keluar dari pesantren karena keterbatasan ekonomi, semangat dan kebiasaannya untuk menjaga kebersihan masjid tidak pernah luntur.

Merantau ke Jakarta, Cecep kerap bermalam di masjid dan tetap menjaga rutinitas bersih-bersihnya, meski hanya berbekal peralatan seadanya. Kepedulian terhadap lingkungan masjid yang bersih tumbuh menjadi panggilan jiwa, bukan sekadar aktivitas biasa.

Dari Pedagang Kecil Menjadi Konten Kreator

Setelah kembali ke kampung halamannya di Sukabumi, Cecep menjalani hari-harinya dengan berjualan cilok dan tahu gejrot di siang hari, serta tetap membersihkan masjid secara sukarela.

Pada Mei 2024, ia mulai mendokumentasikan kegiatan bersih-bersih masjid di akun Instagram dan TikTok miliknya, @cleanermasjid. Tanpa disangka, kontennya viral. Salah satu video bahkan ditonton lebih dari 51 juta kali.

Reaksi warganet sangat positif. Banyak yang terharu, mengagumi ketulusannya, dan menjadikan Cecep sebagai panutan dalam menjalani hidup yang penuh makna meski dengan cara sederhana.

Penghargaan dari Pemerintah dan Tawaran Pekerjaan

Aksi inspiratif Cecep mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Sukabumi. Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengunjungi kediaman Cecep secara langsung.

Ia menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi dedikasi Cecep sebagai contoh warga yang peduli terhadap kebersihan dan rumah ibadah.

Tak hanya itu, Cecep juga ditawari pekerjaan sebagai content creator resmi di Dinas Sosial Kota Sukabumi.

Meski belum memberikan keputusan final, tawaran tersebut menjadi bukti bahwa kontribusi kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa membuka pintu kesempatan besar.

Diundang Naik Haji oleh Kerajaan Arab Saudi

Puncak dari perjalanan inspiratif Cecep datang saat ia mendapat kabar bahwa dirinya diundang untuk menunaikan ibadah haji oleh Kerajaan Arab Saudi.

Undangan ini datang sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi Cecep dalam menjaga kebersihan masjid serta pengaruh positif dari konten yang ia bagikan di media sosial.

Cecep mengaku sangat terharu dan tidak pernah menyangka bahwa aktivitas bersih-bersih masjid bisa membawanya sampai ke tanah suci.

Dalam wawancara dengan media, ia menegaskan bahwa apa yang ia lakukan murni karena cinta terhadap kebersihan dan masjid. Ia bahkan berikrar akan terus membersihkan masjid seumur hidupnya, sampai ajal menjemput.

Penutup

Kisah Cecep Abdullah adalah bukti nyata bahwa kebaikan yang dilakukan secara konsisten dan penuh keikhlasan bisa membawa seseorang ke puncak kemuliaan.

Ia tidak hanya menjadi panutan dalam hal kepedulian terhadap kebersihan, tetapi juga menjadi simbol bahwa setiap orang bisa memberi dampak besar tanpa harus menjadi orang besar terlebih dahulu.

Di tengah maraknya konten media sosial yang kosong makna, Cecep hadir dengan pesan kuat: bahwa kebaikan yang sederhana, jika dilakukan dengan tulus, bisa menyentuh hati jutaan orang dan bahkan membuka jalan menuju Tanah Suci.

Keterangan:

Haji Furoda adalah jenis ibadah haji yang tidak menggunakan kuota resmi yang diberikan pemerintah Indonesia, melainkan menggunakan visa mujamalah atau undangan khusus dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Jemaah yang berangkat dengan Haji Furoda tidak perlu menunggu antrean panjang seperti haji reguler, dan biasanya dapat langsung berangkat pada tahun yang sama setelah mendaftar. 

Sumber Referensi:

  • iNews: Cecep 12 Tahun Ikhlas Bersihkan Toilet Masjid
  • Pijarnews: Cecep, Pedagang Tahu Gejrot dan Cilok yang Viral
  • Jatim Network: Cecep Mencontoh Ayahnya, Dapat Rezeki Nomplok
  • Detik: Cecep Ditawari Kerja di Dinsos Sukabumi
  • Detik Khazanah: Cecep Akan Bersihkan Masjid Sampai Ajal Menjemput
Artikel Lainnya