BloggerBorneo.com – China dengan cepat menjadi negara industri raksasa, mereka memproduksi sebagian besar produk konsumen di dunia.
Mengimpor dari China telah terbukti menjadi taktik sumber daya global yang sukses bagi banyak bisnis. Ini menghadirkan peluang fantastis bagi Anda sebagai pembeli dan pengecer.
TOPIK UTAMA
Cara Import Barang dari China
Namun, hal tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terutama bagi para pemula. Proses impor bisa sangat rumit, membingungkan, dan mahal.
Keuntungan yang diharapkan sering kali dapat lenyap oleh beberapa kendala seperti waktu transit yang lama, biaya pengiriman yang naik atau berfluktuasi, biaya regulasi, dan penundaan yang tidak terduga.
Berikut adalah 7 langkah yang dapat Anda lakukan sebelum mengimpor produk dari China.
Langkah 1 – Tetapkan Produk
Langkah pertama untuk menjadi importir barang adalah pahamilah regulasi impor barang dari China ke Indonesia untuk menghindari masalah hukum apa pun.
Negara tujuan barang China yang Anda impor mungkin memberlakukan pedoman pada barang tertentu dan sebaiknya Anda memahami pembatasan apa saja yang mungkin berlaku.
China juga memiliki serangkaian peraturan sendiri, seperti pembatasan ekspor barang-barang seperti pakaian atau tas desainer imitasi dan produk sampingan hewan.
Berikut adalah beberapa produk dari China yang memerlukan kepatuhan peraturan dan harus dihindari saat diimpor:
- Daging, unggas, dan produk sampingan hewani
- Biji
- Buah-buahan dan sayur-sayuran
- Kosmetik, produk medis, dan farmasi
- Kain apa pun yang mudah terbakar
- Produk tembakau
- Bahan Peledak
- Logam mulia
- Produk bermerek apa pun, asli atau palsu
- Alkohol (tanpa lisensi yang sesuai)
- Perahu atau kendaraan bermotor jenis apa pun (tanpa izin yang sah)
Salah satu bagian terpenting dari bisnis Anda adalah menemukan produk yang bagus untuk dijual kembali.
Lakukan riset untuk menemukan produk yang potensial dan akan lebih baik lagi jika Anda setidaknya memiliki pengetahuan sekilas tentang produk tersebut.
Dengan cara ini, Anda dapat merasa nyaman dan percaya diri dalam memasarkan produk Anda.
Pastikan margin dari produk pilihan Anda dan pastikan ada pasar untuk produk tersebut. Hitung selisih dari biaya pembelian dan harga jual yang wajar di Indonesia.
Pastikan Anda melakukan uji tuntas untuk mencari tahu barang apa saja yang legal untuk diimpor. Ingatlah bahwa ada pembatasan pada banyak barang, maka berhati-hatilah dan sebaiknya hindari produknya.
Langkah 2 – Temukan Supplier
Setelah Anda memutuskan suatu produk, buatlah daftar supplier China yang dapat menyediakan produk tersebut untuk Anda. Di sinilah Anda mendapatkan produk Anda dari China.
Anda juga dapat memilih untuk mengimpor produk secara langsung dari pabrik di China, akan tetapi hal itu tidak efektif secara waktu, tenaga, dan materi.
Importir Indonesia biasanya mencari supplier China dari beberapa situs marketplace seperti 1688, Taobao, Aliexpress, dan Alibaba. Akan tetapi, website dan suppliernya menggunakan bahasa China dalam berkomunikasi.
Oleh karenanya, ada opsi ketiga yaitu menggunakan jasa import barang dari China seperti Ducking.id dan ETH Cargo Indonesia.
Namun untuk memahami metode pengadaan mana yang paling sesuai dengan bisnis Anda, mari kita lihat kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jasa import China dapat menjadi pilihan bijak bagi pemula yang tidak memiliki pengalaman berurusan dengan supplier China.
Hal ini memungkinkan Anda untuk berjejaring dengan sumber yang dapat dipercaya dan memberi Anda akses ke supplier yang mungkin tidak dapat Anda temukan sendiri.
Namun perlu diingat, Anda akan dikenakan biaya penemuan sebesar 1,5 – 7% dari harga pembelian.
Langkah 3 – Pastikan Kualitas Produk
Saat Anda telah menemukan supplier dengan harga yang cocok, belilah sedikit produk sebagai sampel dan pastikan kualitas produk tersebut sudah sesuai dengan keinginan Anda.
Meskipun harga penting, Anda juga harus memastikan kualitasnya sedemikian rupa sehingga Anda dapat yakin dengan produk yang ingin Anda jual kembali.
Salah satu tipsnya adalah Anda dapat meminta supplier untuk melakukan pengecekan terhadap produk yang Anda pilih sebelum dikirim. Dengan demikian, produk memiliki kualitas konsisten dan sesuai dengan spesifikasi Anda.
Langkah 4 – Melakukan Pemesanan
Jumlah pesanan minimum dan perjanjian pengiriman akan berbeda-beda di tiap supplier. Akan tetapi, di 1688 dan Taobao mayoritas dapat melakukan pembelian secara eceran.
Anda dapat memilih untuk mengirimkan barang Anda dengan salah satu dari dua cara, yaitu melalui jalur laut atau jalur udara.
Pengiriman melalui jalur udara akan lebih cepat sampai, tetapi biayanya lebih mahal dan lebih baik untuk pesanan dengan volume serta berat yang kecil. Sedangkan, pengiriman melalui laut ideal untuk barang atau pengiriman yang lebih besar dan lebih terjangkau.
Anda dapat mengirimkannya sebagai Full Container Load (FCL), yang menggunakan seluruh kontainer pengiriman atau sebagai Less Container Load (LCL) yang berbagi ruang dengan pengiriman lainnya.
FCL lebih murah jika Anda memiliki muatan yang cukup besar sehingga layak untuk digunakan. Jika mengirim melalui laut, pastikan Anda menyediakan cukup waktu untuk sampai di tempat tujuan. Mungkin ada penundaan karena bea cukai, kapal tidak berlayar tepat waktu, atau alasan lainnya.
Ketahuilah juga bahwa akan diperlukan satu atau dua hari untuk mengangkut kargo dari gudang ke pelabuhan, dan beberapa hari lagi untuk pengurusan custom clearancenya.
Langkah 5 – Lakukan Pembayaran
Tahapan selanjutnya yaitu melakukan pembayaran kepada supplier. Mata uang yang diterima oleh supplier di China hanyalan Yuan/RMB.
Jika Anda tidak memiliki rekening yang memiliki fitur penukaran valuta asing, Alternatifnya adalah meminta bantuan kepada jasa import untuk membayarkan tagihan Anda.
Biasanya selain memiliki layanan pencarian barang dan pengiriman, jasa import juga menyediakan jasa transfer Yuan/RMB ke supplier China. Akan tetapi, jika Anda hanya menggunakan layanan tersebut tidak ada garansi apabila ternyata supplier melakukan penipuan.
Oleh karenanya, akan lebih baik bilamana Anda menggunakan layanan pembelian barang dari awal agar barang yang ingin Anda impor memiliki garansi sampai di rumah.
Langkah 6 – Persiapkan dan Tunggu Pengiriman
Anda dapat membuat prosesnya jauh lebih sederhana dengan menggunakan jasa import untuk mengurus clearance di bea cukai.
Mereka akan melengkapi dan mengajukan dokumen yang diperlukan, memperkirakan biaya, mematuhi peraturan, dan memperlancar prosesnya.
Jika melakukannya sendiri, pastikan Anda mengajukan pengajuan keamanan impor dan dokumen yang diperlukan saat pengiriman melalui laut.
Anda juga perlu menyerahkan dokumen impor awal seperti:
- Daftar pengepakan
- Sertifikat asal
- Daftar muatan
- Obligasi bea cukai
- Surat tagihan
Saat pesanan tiba, bersiaplah untuk membayar bea masuk dan mengatur pengambilan dan pengangkutan produk Anda.
Periksa kerusakan dan hubungi supplier Anda untuk memberi tahu mereka bahwa kiriman telah tiba.
Meski proses awalnya mungkin sedikit menakutkan, mengimpor dan menjual produk China bisa menjadi bisnis yang begitu menguntungkan.
Pastikan Anda melakukan riset, dan perkirakan akan ada beberapa kendala di sepanjang jalan.
Bekerjalah selangkah demi selangkah dan jangan takut untuk membangun relasi dan menghubungi orang lain bila ada pertanyaan.
Kesimpulan
Saat mengimpor produk dari China, penting bagi Anda untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk tidak hanya memastikan bisnis Anda berhasil, tetapi juga berkelanjutan, asalkan Anda mengikuti prosedur yang tepat.
Memahami proses import di China dapat sangat bermanfaat bagi Anda. Hal ini dapat membantu Anda berinvestasi dengan bijak dan akan menjaga bisnis Anda tetap sehat, serta membangun hubungan yang baik dengan para supplier Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya mengenai tips-tips import barang lainnya! (DW)