TPFx Pontianak
Karir

Cara Menyampaikan Kritik yang Baik dan Membangun

×

Cara Menyampaikan Kritik yang Baik dan Membangun

Sebarkan artikel ini
Cara Menyampaikan Pendapat yang Baik
Image: buguruku.com
Сollaborator

BloggerBorneo.com – Kritik merupakan bagian penting dari interaksi sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan pribadi.

Ketika disampaikan dengan cara yang tepat, kritik dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perbaikan.

Cara Menyampaikan Kritik yang Baik dan Membangun

Namun, banyak orang merasa canggung atau khawatir saat memberikan kritik karena takut menyinggung perasaan orang lain atau memicu konflik.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menyampaikan kritik yang konstruktif.

Dengan pendekatan yang benar, kritik tidak hanya dapat diterima dengan baik, tetapi juga dapat meningkatkan semangat dan motivasi seseorang untuk melakukan perbaikan.

Dilansir dari Pooc, kritik yang baik dimulai dari menentukan objek yang dikritik, mengambil kritik berdasarkan fakta, menggunakan bahasa yang sopan, serta memberi solusi atau saran atas hal yang dikritik.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa cara menyampaikan kritik yang baik dan membangun, sehingga memberi dampak positif bagi orang atau objek yang kita kritik.

Baca Juga:  10 Tipe Chef Profesional yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Terjun ke Dunia Kuliner

1. Tentukan Kritik Berdasarkan Fakta

Sebelum mengeluarkan kritikan, kita harus mengambil dasar yang kuat berdasarkan fakta asli dari kekurangan atau hal negatif objek yang kita kritik.

Misalnya dalam sebuah acara, panitia penyelenggara kurang persiapan sehingga membuat acara kurang maksimal.

Hal-hal negatif yang mungkin dialami pengunjung adalah tempat yang kotor, waktu acara tidak sesuai, tidak adanya konsumsi yang memadai, hingga kacaunya acara tersebut.

Nah, dari hal-hal negatif tersebut, kita bisa mengambil dasar yang akan dikritik. Misalnya kritik karena tempat acara yang terkesan kotor dan tidak rapi.

Dengan begitu, kritikan tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki dasar kuat sesuai fakta apa adanya.

2. Gunakan Bahasa yang Baik dan Sopan

Kritikan kepada siapapun, entah itu teman, rekan kerja, perusahaan, sekolah, hingga kampus, semuanya perlu dibiasakan memakai bahasa yang sopan dan tidak menyinggung.

Pemilihan kata sangat penting untuk diperhatikan.

Gunakan kata baku sesuai kaidah penulisan Bahasa Indonesia, hindari kata gaul, jangan gunakan kata-kata yang menyinggung, tidak bertele-tele, dan fokuskan kalimat kritik sesuai apa yang ingin kita kritik.

Baca Juga:  7 Tips Menjadi Perawat Profesional dengan Prospek Karir yang Menjanjikan

Contoh kalimat kritik yang sopan seperti:

“Menurut saya, penyampaian materi acara seminar kali ini sudah bagus dan interaktif, hanya saja topik materi yang dibawakan kurang sesuai dengan tema seminar.”

Jika Anda merasa kesulitan membuat kalimat kritik yang baik, silakan simak beberapa contoh kritik dan saran yang baik untuk sebuah acara.

3. Sertakan Saran atau Solusi

Kritik tidak lengkap jika tidak disertai dengan saran. Saran merupakan solusi pemecahan masalah atas apa yang kita kritik.

Misalnya kita mengkritik seorang guru yang kurang interaktif dalam menyampaikan pelajaran, maka kita harus memberi saran agar guru tersebut lebih interaktif dan membuat suasana pembelajaran lebih menyenangkan.

Selain sebagai solusi, saran juga merupakan bentuk ucapan halus yang mendukung agar orang yang kita kritik tidak terlalu tersinggung.

Saran tentu harus relevan dan disampaikan menggunakan bahasa yang sopan seperti kalimat kritik.

Penutup

Demikian pembahasan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini tentang bagaimana cara menyampaikan kritik yang baik dan tidak menyinggung.

Baca Juga:  Lowongan Kerja PERUM BULOG Terbaru Maret 2016

Terima kasih sudah menyimak sampai akhir, semoga ulasan ini dapat menambah wawasan Anda. (DW)

LKP Cerdas Berdaya