Gula darah adalah jumlah glukosa (gula) yang terdapat dalam darah. Glukosa adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh dan berasal dari makanan yang kita konsumsi. Setelah makan, glukosa akan diserap oleh tubuh dan masuk ke dalam aliran darah.
Hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas akan membantu sel-sel tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Kadar gula darah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menimbulkan masalah kesehatan.
TOPIK UTAMA
Cara Penyembuhan Diabetes
Jika kadar gula darah terlalu rendah, maka tubuh tidak akan mendapatkan cukup energi dan dapat menyebabkan hipoglikemia. Sedangkan jika kadar gula darah terlalu tinggi, maka tubuh akan mengalami hiper glikemia yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes.
Normalnya, kadar gula darah puasa pada orang dewasa adalah antara 70-100 mg/dL, sedangkan 2 jam setelah makan tidak boleh melebihi 140 mg/dL. Sedangkan untuk orang yang telah didiagnosis menderita diabetes, kadar gula darah yang idealnya harus dijaga antara 80-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL setelah makan.
Untuk menjaga kadar gula darah yang sehat, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, berolahraga secara teratur, menghindari stres, dan melakukan kontrol kadar gula darah secara teratur.
Penyakit Gula Darah
Penyakit gula darah atau lebih dikenal sebagai diabetes adalah kondisi medis di mana kadar gula darah seseorang terlalu tinggi. Kondisi ini dapat terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengendalikan kadar gula darah.
Ada dua jenis utama penyakit gula darah:
1. Diabetes Tipe 1
Ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas. Akibatnya, tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup, sehingga menyebabkan kadar gula darah meningkat.
2. Diabetes Tipe 2
Ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak dapat memproduksi insulin yang cukup. Kondisi ini biasanya terkait dengan faktor risiko seperti obesitas, gaya hidup tidak sehat, dan faktor genetik.
Gejala penyakit gula darah dapat meliputi kehausan yang berlebihan, sering buang air kecil, rasa lapar yang berlebihan, penglihatan kabur, lelah, dan sulit sembuh dari luka.
Komplikasi jangka panjang dari penyakit gula darah dapat meliputi kerusakan saraf, kerusakan ginjal, kerusakan pembuluh darah, masalah jantung, dan gangguan penglihatan. Khusus untuk mata, Anda dapat melakukan konsultasi langsung dengan Vio Optical Clinic.
Penanganan penyakit gula darah meliputi perubahan gaya hidup, seperti mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, menghindari stres, dan menjaga berat badan yang sehat. Pengobatan juga dapat melibatkan obat-obatan, seperti insulin atau obat-obatan yang meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Penting bagi orang yang menderita penyakit gula darah untuk memantau kadar gula darah mereka secara teratur dan mengikuti saran dari dokter dan profesional medis yang merawat mereka.
Obat Herbal untuk Diabetes
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai obat herbal untuk diabetes, Blogger Borneo ingin menekankan bahwa obat herbal atau suplemen untuk mengobati penyakit gula darah sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter atau profesional medis terlebih dahulu.
Hal ini harus menjadi perhatian karena tidak semua obat herbal aman dan efektif untuk semua orang. Beberapa obat herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi, dan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Meskipun demikian, beberapa obat herbal telah diteliti dan diketahui dapat membantu dalam pengelolaan penyakit gula darah. Beberapa diantaranya adalah:
1. Bawang Putih
Bawang putih dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan meningkatkan penggunaan glukosa oleh sel-sel tubuh.
2. Kayu Manis
Kayu manis mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan penggunaan insulin dan menurunkan kadar gula darah.
3. Daun Jambu Biji
Daun jambu biji mengandung senyawa yang dapat membantu menghambat penyerapan karbohidrat dan meningkatkan produksi insulin.
4. Jahe
Jahe dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan kadar gula darah.
5. Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan produksi insulin dan mengurangi resistensi insulin.
Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penggunaan obat herbal atau suplemen harus dikonsultasikan dengan dokter atau profesional medis terlebih dahulu.
Selain itu, penting untuk tetap mengikuti rekomendasi pengobatan dari dokter dan menjaga gaya hidup yang sehat untuk mengontrol penyakit gula darah.
Tips Mengontrol Gula Darah
Seperti yang telah dipahami bersama bahwa penyakit gula darah itu tidak dapat disembuhkan, akan tetapi dapat dikontrol sehingga tingkatannya tidak tinggi dan tidak boleh terlalu rendah juga karena efeknya sama berbahayanya dengan diabetes.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah:
1. Konsumsi Makanan yang Sehat
Konsumsi makanan yang rendah karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, oatmeal, dan nasi merah, serta makanan tinggi serat, seperti buah dan sayuran, dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hindari makanan yang mengandung gula dan karbohidrat sederhana, seperti permen, minuman bersoda, dan roti putih.
2. Olahraga Secara Teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah. Lakukan olahraga aerobik, seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang, dan olahraga kekuatan, seperti angkat beban, setidaknya 30 menit setiap hari.
3. Periksa Kadar Gula Darah Secara Teratur
Penting untuk memantau kadar gula darah Anda secara teratur, setidaknya 2-3 kali sehari. Hal ini akan membantu Anda memahami bagaimana pola makan dan olahraga Anda memengaruhi kadar gula darah.
4. Jaga Berat Badan yang Sehat
Obesitas adalah faktor risiko utama untuk penyakit gula darah tipe 2. Jaga berat badan yang sehat dengan menjaga pola makan sehat dan olahraga secara teratur.
5. Kurangi Stres
Stres dapat memengaruhi kadar gula darah Anda. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menenangkan.
6. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah. Pastikan Anda minum cukup air setiap hari.
7. Ikuti Rekomendasi Pengobatan dari Dokter
Jika Anda telah didiagnosis dengan penyakit gula darah, penting untuk mengikuti rekomendasi pengobatan dari dokter Anda dan menjalani pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi Anda.
Dengan mengikuti tips cara penyembuhan diabetes di atas, Anda dapat membantu mengontrol kadar gula darah Anda dan mencegah komplikasi jangka panjang dari penyakit gula darah. Semoga artikel ini bermanfaat dan salam sehat untuk Anda semua. (DW)