BloggerBorneo.com – Transportasi publik memegang peranan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian.
Di wilayah Kalimantan Barat, Perum Damri menjadi salah satu penyedia layanan transportasi yang terus berinovasi dan menghadirkan berbagai terobosan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Rute Baru Damri Putussibau ke Kuching
Belum lama ini, Damri mengumumkan rencana strategis untuk membuka rute baru yang cukup dinantikan, yakni angkutan lintas batas negara dari Putussibau menuju Kuching, Malaysia.
Menurut informasi dilansir dari laman aksaraloka.com (27/09/2025), rute ini akan melalui jalur perbatasan Badau – Lubuk Antu yang selama ini belum memiliki layanan transportasi umum resmi.
General Manager Damri Pontianak, Ahmad Bukhari, menyampaikan bahwa persiapan rute ini sudah dibahas dalam dua kali pertemuan.
Pertemuan pertama digelar di Putussibau pada akhir Juli 2025, sementara pertemuan kedua berlangsung di Kuching pada awal September 2025 sebagai tindak lanjut pembahasan.
“Harapannya, rute Putussibau–Kuching via Badau dan Lubuk Antu sudah bisa dioperasionalkan pada awal November 2025,” jelas Bukhari.
Hadirnya rute ini tentu menjadi kabar baik, tidak hanya bagi masyarakat di Kalimantan Barat, tetapi juga bagi warga yang sering melakukan perjalanan antarnegara untuk kebutuhan keluarga, pendidikan, maupun perdagangan.
Dengan adanya transportasi resmi, masyarakat bisa menikmati layanan yang lebih aman, nyaman, dan tentunya terjangkau.
Armada Bus Eksekutif untuk Kenyamanan Penumpang
Sebagai penyedia layanan transportasi publik yang berkomitmen terhadap kualitas, Damri akan menghadirkan armada bus berkapasitas besar dengan spesifikasi eksekutif untuk rute lintas batas ini.
Meskipun detail harga tiket masih dalam tahap pembahasan bersama otoritas kedua negara, Damri memastikan bahwa tarif akan disesuaikan agar tetap terjangkau.
“Kami tentu ingin memastikan harga tiket terjangkau, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini secara optimal,” ujar Bukhari.
Pengembangan Rute Pontianak – Palangka Raya
Selain fokus pada angkutan lintas batas, Damri Kalimantan Barat juga sedang menyiapkan rute antar kota antar provinsi (AKAP) baru, yaitu Pontianak – Palangka Raya.
Selama ini, perjalanan ke ibu kota Kalimantan Tengah masih harus transit di Simpang Runtu. Kehadiran layanan langsung nantinya akan memangkas waktu tempuh dan membuat mobilitas masyarakat menjadi lebih praktis.
Langkah ini sejalan dengan misi Damri untuk memperluas konektivitas di seluruh wilayah Kalimantan dan memberikan akses transportasi yang lebih efisien bagi masyarakat.
Perkuat Layanan Logistik dengan Tarif Terjangkau
Tak hanya di sektor angkutan penumpang, Damri Kalimantan Barat juga memberi perhatian serius pada layanan logistik.
Hal ini sangat penting, mengingat distribusi barang menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Untuk memudahkan masyarakat, Damri menghadirkan promo akhir tahun dengan tarif hanya Rp10.000 per pengiriman di bawah lima kilogram.
Promo ini diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM, pedagang kecil, hingga masyarakat umum untuk memanfaatkan layanan logistik Damri secara lebih luas.
Optimisme Damri dalam Meningkatkan Konektivitas Kalimantan Barat
Rencana pembukaan rute lintas batas Putussibau – Kuching, pengembangan jalur baru Pontianak – Palangka Raya, hingga penguatan layanan logistik merupakan bukti nyata komitmen Damri dalam mendukung pembangunan transportasi yang inklusif.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Damri optimistis mampu memperluas jangkauan layanan transportasi publik di Kalimantan Barat.
Tidak hanya memperkuat konektivitas antarwilayah dalam negeri, tetapi juga menjadi jembatan penting bagi mobilitas lintas batas negara.
Ke depan, kehadiran layanan ini diharapkan mampu mempermudah masyarakat, mendukung aktivitas perdagangan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di kawasan perbatasan. (DW)