TPFx Pontianak
Travel

Danau Sentarum Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Terbesar Kelima di Indonesia

×

Danau Sentarum Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Terbesar Kelima di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Danau Sentarum Kapuas Hulu
Image: Jasling.menlhk.go.id
LKP Cerdas Berdaya

BloggerBorneo.com – Danau Sentarum, yang merupakan salah satu dari danau terbesar kelima di Indonesia, adalah sebuah keajaiban alam yang memukau di tengah hutan belantara Kalimantan Barat.

Danau ini terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dan memiliki keunikan yang membedakannya dari danau-danau lainnya.

Danau Sentarum Kapuas Hulu

Melansir dari Media Indonesia, SINDOnews dan Beritasatu, Danau terluas ke-5 yang ada di Indonesia ini berasal dari Kalimantan Barat. Dengan luas hingga 275 kilometer persegi, Danau Sentarum memiliki kedalaman hingga 8 meter.

Sebagai danau musiman, danau ini akan dipenuhi air selama 10 bulan setiap tahunnya. Butuh waktu sekitar 14 jam menggunakan transportasi darat dan air untuk menuju Danau Sentarum dari Kota Pontianak.

Di tahun 1999, Danau Sentarum akhirnya ditetapkan sebagai taman nasional, sehingga kelestarian alamnya terjaga dengan baik.

Selama 10 bulan setiap tahun, Danau Sentarum akan dipenuhi dengan air, sementara pada bulan-bulan berikutnya air di danau ini akan menyusut yang kemudian membentuk kolam-kolam kecil.

Ketika mata memandang, Danau Sentarum menghadirkan pemandangan yang menakjubkan. Selama 10 bulan setiap tahunnya, danau ini dipenuhi oleh air yang menciptakan panorama alam yang memukau.

Baca Juga:  7 Lokasi Obyek Wisata Kuliner Pontianak yang Cukup Terkenal

Air yang tenang menciptakan refleksi yang indah dari langit biru dan pepohonan hijau di sekitarnya, menciptakan lanskap yang menenangkan dan menakjubkan.

Obyek Wisata Danau Sentarum
Image: Facebook.com/Paldistreaming

Keunikan Danau Sentarum

Namun, keunikan utama dari Danau Sentarum adalah siklus airnya yang musiman. Selama dua bulan setiap tahunnya, air di danau ini surut, meninggalkan kolam-kolam kecil yang berisi ikan-ikan kecil.

Fenomena ini menciptakan peluang bagi para pengunjung untuk menyaksikan kehidupan danau dari sudut yang berbeda, serta melihat bagaimana kehidupan di danau ini beradaptasi dengan perubahan musiman.

Keberadaan Danau Sentarum juga menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan yang melakukan migrasi dalam siklus reproduksi mereka. Jelawat, menyadin, belantau, dan tapah adalah beberapa contoh ikan yang melewati danau ini dalam perjalanan hidup mereka.

Selain itu, burung dara laut juga bermigrasi dari pantai untuk bertelur di Taman Nasional Danau Sentarum, menambah kekayaan biologis dan keindahan alam di sekitar danau.

Lahan Basah Dunia

Sejak 1994, Danau Sentarum telah dimasukkan dalam daftar lahan basah terpenting di dunia, mengakui pentingnya konservasi danau ini bagi keberlangsungan lingkungan.

Keindahan alam dan kekayaan biologis yang dimiliki oleh Danau Sentarum adalah perwakilan dari kekayaan alam Kalimantan Barat yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

Baca Juga:  9 Tempat Wisata di Semarang Recommended Para Traveller

Danau Sentarum bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan alam yang harus dijaga demi keberlangsungan hidup planet ini.

Danau Sentarum adalah sebuah danau dan kawasan taman nasional yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Danau ini terkenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa dan keindahan alam yang menakjubkan. Berikut gambaran mengenai obyek wisata Danau Sentarum dan cara menuju ke sana:

Gambaran Obyek Wisata

Keanekaragaman Hayati

Danau Sentarum adalah salah satu ekosistem lahan basah terpenting di dunia dan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik, termasuk ikan air tawar, burung, dan tumbuhan.

Hutan banjir (peatswamp forest) di sekitar danau menawarkan pemandangan yang unik dan ekosistem yang khas.

Pemandangan Alam

Danau Sentarum merupakan danau musiman yang luasnya berubah sesuai dengan musim hujan dan kemarau. Pada musim hujan, air akan meluap dan menggenangi hutan sekitar, sedangkan pada musim kemarau, air danau akan surut, menampilkan hamparan tanah dan rawa.

Matahari terbit dan terbenam di Danau Sentarum adalah pemandangan yang sangat indah dan menjadi daya tarik bagi fotografer dan pencinta alam.

Baca Juga:  Menjelajahi Kalimantan Tengah, Obyek Wisata Terbaik untuk Petualangan Tak Terlupakan

Budaya Lokal

Terdapat beberapa desa di sekitar Danau Sentarum yang dihuni oleh suku Dayak dan Melayu yang masih mempertahankan budaya dan tradisi mereka.

Anda dapat mengunjungi desa-desa ini untuk memahami kehidupan masyarakat lokal, mencoba makanan tradisional, dan melihat kerajinan tangan mereka.

Cara Menuju Danau Sentarum

Melalui Udara

Penerbangan dari kota-kota besar di Indonesia menuju Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat.

Dari Pontianak, Anda dapat melanjutkan penerbangan domestik atau perjalanan darat menuju Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.

Melalui Darat

Dari Pontianak, perjalanan darat ke Putussibau dapat memakan waktu sekitar 15-18 jam dengan bus atau mobil sewaan. Jalanannya cukup menantang dengan beberapa bagian yang belum beraspal sempurna.

Dari Putussibau ke Danau Sentarum

Dari Putussibau, perjalanan menuju Danau Sentarum dapat dilakukan dengan perahu melalui Sungai Kapuas, Sungai Leboyan, atau jalan darat jika kondisi memungkinkan.

Perjalanan dengan perahu biasanya lebih disarankan untuk menikmati pemandangan alam sepanjang sungai.

Tips Tambahan

Waktu Terbaik Berkunjung: Musim kemarau (Juni-September) biasanya lebih disarankan karena akses lebih mudah dan air danau cenderung surut sehingga lebih banyak area yang dapat dijelajahi.

Persiapan

Bawa perlengkapan yang sesuai seperti pakaian ringan namun tertutup, obat anti serangga, dan perlengkapan berkemah jika berencana untuk menginap di area tersebut.

Pemandu Lokal

Disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang memahami daerah tersebut untuk mendapatkan pengalaman yang lebih aman dan menyeluruh.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam merencanakan perjalanan ke Danau Sentarum. Selamat berwisata! (DW)