Kisah komunikasi dengan Raja Madu Pontianak yaitu Madu Syaiful sebelumnya tanpa sengaja membuat Blogger Borneo baru mengetahui ternyata ada kegiatan Expo UMKM IWAPI Pontianak di gedung Pontianak Convention Center (PCC) dari tanggal 30 November – 4 Desember 2022.
IWAPI merupakan singkatan dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, sebuah asosiasi pengusaha yang berkantor pusat di Gedung IWAPI, Jalan Kali Pasir No. 38, RT 01 RW 02, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10330.
TOPIK UTAMA
Expo UMKM IWAPI Pontianak
Sesuai namanya, IWAPI beranggotakan para perempuan hebat dengan berbagai latar belakang usaha dan pendidikan. Didirikan pada tahun 1975 oleh dua bersaudara: Prof. Kemala Motik dan Dr. Dewi Motik PMSI, putri BR, saat ini IWAPI telah memiliki perwakilan di daerah Provinsi maupun Kabupaten.
Untuk IWAPI Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Blogger Borneo bertemu dengan beberapa orang inti dari asosiasi ini. Jika dilihat dari visi dan misinya, IWAPI dibentuk untuk menjadi sebuah organisasi perempuan pengusaha Indonesia yang kuat di tingkat Nasional dan Internasional.
Sedangkan jika dilihat dari laman profil website resmi IWAPI, ada 3 (tiga) misi besar yang diemban, antara lain:
- Untuk memberdayakan dan memperkuat kaum perempuan di UKM.
- Untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam mendapatkan akses.
- Untuk mendapatkan akses ke teknologi baru, pemasaran, dan keuangan.
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
Di penghujung tahun ini, asosiasi pengusaha perempuan ini menggelar sebuah kegiatan dengan tema Expo UMKM IWAPI Kota Pontianak 2022. Secara tidak sengaja Blogger Borneo mengetahui agenda kegiatan ini dari salah seorang sahabat yaitu Raja Madu Syaiful.
30 November 2022 menjelang siang, komunikasi dengan Bang Syaiful pemilik brand produk madu di Kalimantan Barat mengarahkan Blogger Borneo ke kawasan Pontianak Convention Center (PCC). Sempat kaget karena ternyata akan ada acara besar diselenggarakan di kawasan ini.
Pada mulanya Blogger Borneo tidak mengetahui jika agenda expo UMKM ini diselenggarakan oleh siapa, akan tetapi begitu melihat tulisan di gerbang masuknya baru mengetahui ternyata IWAPI Kota Pontianak berada dibalik terlaksananya kegiatan ini.
Karena datang terlalu awal, Blogger Borneo melihat para peserta yang ikut serta dalam Expo UMKM IWAPI Pontianak 2022 masih sedang mempersiapkan produk-produk yang akan dipajang. Rencananya kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Wali Kota Pontianak, Bapak Edi Rusdi Kamtono.
Diikuti 100 Peserta
Dari informasi yang diperoleh, Expo UMKM IWAPI Pontianak 2022 diikuti oleh 100 orang peserta dengan berbagai latar belakang usaha. Tidak hanya untuk kawasan Kota Pontianak sendiri, ada beberapa stand berasal dari luar kota, seperti Jakarta dan Bandung serta Komunitas UMKM Pontianak.
Beberapa brand terkenal di Kalimantan Barat juga tampak mengisi stand peserta expo UMKM termasuk produk miliknya para raja, yaitu Raja Madu, Raja Kopi, Raja Mangrove, dan Raja Lemon. Alhamdulillah Blogger Borneo telah mengenal para raja ini dengan cukup baik.
Kegiatan Expo UMKM IWAPI Pontianak 2022 mendapat apresiasi cukup baik dari Bapak Wali Kota Pontianak, Bapak Edi Rusdi Kamtono. Dalam kata sambutannya, Beliau mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini harus rutin diselenggarakan minimal sebulan sekali.
“Lewat expo ini mereka berkumpul, saling berkomunikasi, bertukar informasi, sekaligus memasarkan dagangannya dengan berbagai macam produk,” demikian ujarnya usai membuka Expo UMKM IWAPI Kota Pontianak 2022 di PCC.
Dengan seringnya kegiatan-kegiatan seperti ini diselenggarakan maka secara tidak langsung akan mendorong para pemilik usaha yang ada di kota Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat umumnya lebih kreatif dalam meningkatkan kapasitas usaha yang dijalankan.
Profil IWAPI
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, yang disingkat IWAPI, salah satu wadah kesatuan wanita pengusaha di Indonesia, Organisasi ini semula bernama Gelanggang Dagang Wanita sebagai rekomendasi dari Kongres Perempuan Indonesia pada 22 Desember 1928.
Tokoh-tokoh yang mendirikan Gelanggang Dagang Wanita diantaranya adalah Zahra Hafni Aboe Hanifah, Markisa Dahlia Roem, Soepinah Kasiyati (merupakan istri dari Kasman Singodimedjo).
Gelanggang Dagang Wanita berubah menjadi IPWI (Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia), pada tanggal 10 Februari 1975, di Jakarta atas Prakarsa dua orang wanita pengusaha, yakni Kemala Motik Amongpradja dan Dewi Motik Pramono bersama beberapa pengusaha lainnya.
Lalu pembentukan IPWI ternyata mendapat sambutan hangat beberapa wanita pengusaha wanita di daerah dan pada tahun 1976 berdirilah secara berturut-turut cabang-cabang IPWI di Semua kota provinsi seluruh Indonesia dengan jumlah anggota kurang lebih 2500 pengusaha.
Musyawarah Nasional 1 IPWI diselenggarakan pada tahun 1978 dan secara resmi nama IPWI diubah menjadi IWAPI. Untuk Kalimantan Barat sudah ada DPW IWAPI Kalbar dan Kota Pontianak sudah ada DPD IWAPI Pontianak. (DW)