BloggerBorneo.com – Herma Insight Podcast merupakan program terbaru yang dibuat oleh seorang content creator lokal dari Kalimantan Barat yaitu Bang Hermayani Putra.
Diantara beberapa episode yang telah dipublikasikan, Blogger Borneo langsung tertarik untuk mempublikasikannya kembali di blog ini ketika sosok yang diwawancara adalah Bang Dwi Bebeck.
TOPIK UTAMA
Herma Insight Podcast
Sudah lama tidak bertemu dengan Bang Dwi Bebeck, terakhir intens bertemu waktu Beliau masih domisili di Pontianak dan sempat mencalonkan diri menjadi Caleg 2019 dari PKS.
Alhamdulillah sewaktu Beliau baru pindah kembali ke ibukota negara yang untuk saat ini statusnya sudah pindah ke IKN di Kalimantan Utara, Blogger Borneo sempat bersilaturahim.
Pada saat itu Blogger Borneo langsung berkunjung ke outlet Bakwan Pontianak pertamanya, tulisan lengkapnya bisa dibaca disini. Alhamdulillah sekarang progress usahanya positif.
Nah, tanpa panjang lebar lagi mari ikuti kisah DWI BEBECK IS BACK yang versi onlinenya bisa langsung diakses melalui channel Herma Insight Podcast.
========================================================
Kalau aos minom aek
Kalaulah lapar makan kolak
Dwi Bebeck ni lamak dah tak balek
Eh sekali balek, die maken balak
Sudah Terkenal Sejak 90-an
Bagi penggiat road race dan musik di Pontianak di era 90-an, nama ini mungkin sudah tak asing. Nama lengkapnya Dwi Agus Prianto, tapi lebih akrab dipanggil Dwi Bebeck.
Sebagai atlet road race, selain uji nyali di jalan raya saat sepi, Dwi juga menoreh beberapa prestasi di beberapa kejuaraan daerah (kejurda).
Bakat sebagai pembalap ini menurun pada anak keduanya, Billah, yang saat umur SMP sempat disekolahkan di racing school yang dikelola salah satu pembalap nasional.
Bidang lain yang serius digeluti Dwi Bebeck adalah musik. Ia bahkan pernah serius mengikuti kursus musik. Drum menjadi fokusnya.
Terjun ke Dunia Musik
Dwi menjejakkan milestone-nya di dunia musik bersama beberapa kawannya asal Pontianak, membentuk band “Not Negative”. Mereka pernah merilis satu album.
Tidak puas hanya menggebuk drum, Dwi kemudian unjuk suara dalam pengertian sesungguhnya: menjadi vokalis.
Pada tahun 2013, ia menciptakan dan menyanyikan sendiri lagu yang ia beri judul Sultan Hamid II.
Sosok legendaris bagi masyarakat Pontianak tapi sekaligus sarat kontroversi dalam catatan sejarah perjalanan republik ini merupakan sultan ketujuh dari Kesultanan Pontianak.
Tak banyak yang tahu bahwa Sultan Hamid II merupakan perancang lambang negara RI, yakni Garuda Pancasila.
Kontroversi meliputi sosok Sultan Hamid II yang pernah menduduki jabatan Menteri Negara tanpa portfolio dalam kabinet Republik Indonesia Serikat, karena ia dituduh terlibat dalam gerakan pemberontakan Westerling sebagai upaya makar melawan pemerintahan Indonesia yang sah.
Tuduhan keterlibatan Sultan Hamid II ini kemudian tak terbukti di persidangan. Pada untaian lirik-lirik lagu Sultan Hamid II, Dwi Bebeck mendeskripsikan sosok ini dengan lugas dan tegas.
Kepingan perjalanan hidup Dwi Bebeck berikutnya adalah dunia bisnis. Cukup lama menggeluti bisnis percetakan dan sablon di Pontianak, sekitar 2019 ia hijrah ke Jakarta.
Setahun sebelumnya, istri dan anak-anaknya lebih dulu pindah. Ialah owner Bakwan Pontianak, kuliner khas Pontianak yang ikut memanjakan goyangan lidah tidak hanya warga Kalbar di Jakarta dan sekitarnya.
Memperkenalkan Bakwan Pontianak
Selain diminati oleh orang-orang yang bertugas di Kalbar yang rindu akan kuliner khas bumi khatulistiwa, Bakwan Pontianak juga membuat penasaran banyak warga Jakarta yang sebelumnya sama sekali belum pernah mencicipi kuliner khas Pontianak.
Pernah memiliki 16 outlet sejak dirintis, saat ini Bakwan Pontianak fokus bertahan dengan 5 outlet yang tersebar di beberapa lokasi strategis di sekitar Jakarta.
Selain bisnis, Dwi juga memiliki passion di dunia politik. Ia pernah bergabung dengan beberapa elemen masyarakat Kalbar yang ikut mendukung Gerakan Masyarakat Kalimantan Barat untuk Jakarta (GMKUJ) saat Pilkada DKI tahun 2017.
Dan pada saat Pileg 2024 ini, Dwi juga ikut berkhidmat berjuang dalam kontestasi pemilihan caleg untuk DPR RI.
Seperti apa cerita dan pandangan seorang Dwi Bebeck di dunia politik, sengaja tidak saya beberkan di sini. Lebih dalam bisa disimak dalam bincang-bincang saya dengan Dwi Bebeck di podcast Herma Insight yang insya Allah segera tayang.
Penutup
Tidak banyak orang seumuran Dwi Bebeck yang bisa punya sejarah hidup yang komplet di empat dunia yang sepertinya tidak saling bersisian dan beririsan, namun oleh seorang Dwi Bebeck keempatnya bisa berjalan menjadi sebuah orkestrasi perjalanan hidup yang menarik dan unik, serta membangun keluarga kecil yang bahagia dengan seorang istri dan tiga orang anak.
We proud of you, Bro.
Ditulis oleh Hermayani Putra