Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on
Once more you open the door
And youre here in my heart
And my heart will go on and on
Apakah masih ingat petikan lagu yang dilantunkan Celline Dion diatas kan? Lagu tersebut sempat menjadi lagu paling hits di dunia bahkan menduduki puncak lagu internasional hingga 6 minggu berturut-turut. Hingga saat ini pun, lagu My Heart Will Go On masih populer di telinga dan hati para pendengarnya. Kepopuleran lagu ini tentunya tidak terlepas statusnya sebagai soundtrack film yang juga punya popularitas melejit. Adalah “Titanic” sebuah film yang disutradarai oleh James Cameron ini rilis pada tahun 1997.
Sejarah Film Titanic
Titanic merupakan sebuah film yang diangkat dari sebuah kisah tragedi tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912, dengan dibumbui kisah percintaan antara Jack dan Rose yang diperankan apik oleh aktor Leonardo De Caprio dan Kate Winslet.
Rose merupakan putri seorang bangsawan yang dijodohkan dengn seorang pengusaha kaya bernama Caledon. Namun, kehadiran Jack yang hanya seorang seniman miskin rupanya lebih memikat hati Rose. Dibalik kesuksesan film Titanic, rupanya terdapat beberapa fakta yang tidak kalah menarik dari skenario ceritanya. Yuk cari tahu.
Budget film Titanic bisa dibilang tidak sedikit, selain didanai oleh Paramount Pictures and 20th Century Fox, sang sutradara juga disebut memotong gajinya untuk menambah dana film. Tak tanggung-tanggung, dana sebesar $200 juta sebagai biaya produksi film Titanic dibutuhkan dalam penggaraopan. Bahkan harga produksi ini melebihi dana kapal Titanic asli yang memakan dana $120 juta sampai $150 juta.
Pelukis Rose adalah Sang Sutradara
Amda tentu ingat adegan paling fenomenal di film Titanic, dimana Rose minta dilukis bersama kalung Heart of Ocean tanpa sehelai benang pada tubuhnya. Pada lukisan tertera J.D 14 April 1912, sehingga banyak orang mengira lukisan tersebut dibuat sendiri oleh D’Caprio. Fakta mencengangkan dijawab oleh sang sutradara, James Cameron, bahwa rupanya lukisan tersebut dilukis sendiri olehnya. Lukisan rose titanic yang asli tersebut menjadi sebuah karya fenomenal dan berharga sangat mahal. Harga lukisannya terjual 7500 Pounds hingga 10.000 pounds pad tahun itu.
Penumpang Titanic bernama J.Dawson
Jack Dawson sebagai seorang tokoh utama pria dalam film Titanic merupakan tokoh fiksi yang diciptakan oleh James Cameron. Namun rupanya nama tersebut benar ada dalam daftar penumpang Titanic yang meninggal dalam tragedi tersebut. Sang Sutradara menemukan kuburan J.Dawson setelah produksi film selesai. Namun, “J” dalam nama tersebut bukanlah Jack, melainkan Joseph Dawson seorang awak kapal Titanic yang bekerja pada bagian pemasok batubara pada cerobong Titanic.Kisah Cinta Buatan Antara Jack dan Rose
Kisah cinta yang begitu dramatis antara Jack dan Rose banyak mengundang tanya orang-orang yang menonton film Titanic, apakah kisah cinta mereka betulan terjadi dalam kapal Titanic? Rupanya kisah cinta mereka hanyalah kaya fiksi sang sutradara. Ia terinspirasi membuat film dari tragedi tenggelamnya kapal Titanic yang begitu mengguncang dunia. Adanya kisah cinta yang berbumbu tragedi kematian memberikan pesan emosional kepada para penonton film ini. Begitu pula dengan tokoh Rose dan Jack yang hanyalah tokoh fiksi buatan Cameron.
Gloria Stuart Sang Rose Tua
Film Titanic menggunakan alur flash back dimana diceritakan Rose tua menghubungi pihak yang menemukan lukisan masa mudanya bersama kalun Heart of Ocean. Selanjutnya, Rose tua yang disebut memiliki usia 101 tahun tersebut mulai bercerita masa lalunya ketika terjadi tragedi Titanic. Ia menjadi satu-satunya saksi hidup dalam tragedi Titanic.
Gloria Stuart adalah pemeran Rose tua. Ia yang sesungguhnya berusia 87 tahun, dengan bantuan make up jadi terlihat umur 87 tahun. Cameron mengungkapkan, adanya pemeran Rose tua dalam film Titanic dimaksudkan untuk menghubungkan masa kini dan masa lalu sehingga sejarah terceritakan dengan lebih baik melalui tokoh yang masih hidup. (ADV)