Mengapa harus berwisata di Indonesia? Jawabannya mudah: Mengapa tidak? Banyak alasan masuk akal mengapa kita harus memilih tujuan wisata di Indonesia terlebih dahulu sebelum kita memilih wisata di luar Indonesia.
TOPIK UTAMA
Daerah Tujuan Wisata Paling Hits dan Favorit di Indonesia
Selain tidak mahal di ongkos, pesona wisata Indonesia juga tidak kalah indahnya dengan luar negeri. Mulailah kenali dahulu alam negeri ini, niscaya kamu akan sadar, tidak akan merugi mengenal Indonesia dan alam wisatanya.
Ingin membuktikan keindahan Indonesia dengan cara travelling? Beberapa daerah tujuan wisata di bawah ini mungkin bisa menjadi inspirasimu.
1. Bali
Pesona Bali tak pernah luntur sebagai salah satu pulau cantik di Indonesia. Keindahan alam Bali, keramahan masyarakat terhadap turis serta kebudayaan khas Bali selalu menjadi magnet yang menarik para wisatawan lokal dan asing.
Di Bali kita bisa dengan mudah mencari pantai-pantai berpasir putih dengan air laut yang biru. Untuk wisatawan yang menyukai suasana pedesaan, Bali juga punya hamparan hijau persawahan yang seolah melambai-lambaikan tangannya untuk mengajak kita ke sana.
Sebagai provinsi yang mengandalkan sektor wisata sebagai sumber perekonomian, Bali dilengkapi dengan banyak sekali hotel yang tersebar di hampir semua wilayah.
Tak cuma hotel, masyarakat Bali yang memiliki space lebih di rumah juga menawarkan homestay bagi wisatawan untuk tinggal. Jadi, tak usah bingung mencari tempat menginap di Bali.
Sembari menikmati keindahan pulau Bali, kamu juga bisa melengkapi kunjungan wisatamu dengan mengikuti Bali Spirit Festival, maupun Pesta Kesenian Bali yang rutin diadakan setahun sekali.
2. Banten
Banten adalah provinsi paling barat di pulau Jawa, Indonesia. Ibukota provinsinya adalah Serang. Provinsi ini berbatasan dengan Jawa Barat dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta di bagian sisi timur.
Banten memiliki beragam objek wisata, mulai dari wisata bahari (Pantai Carita, Tanjung Lesung, Pulau Umang, Anyer), ekowisata (Ujung Kulon, Gunung dan Pulau Krakatau), wisata budaya (Baduy), wisata religi (Masjid Agung) dan wisata belanja (Cilegon, Serpong).
Banten dihuni oleh banyak suku, yang paling dominan adalah orang Sunda. Bahasa Sunda membentuk Bahasa resmi kedua provinsi, meskipun bahasa Indonesia adalah bahasa resmi utama. Bahasa Jawa juga dituturkan oleh banyak orang Jawa pendatang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di Kabupaten Lebak hidup orang-orang Baduy yang semi-terisolasi, yang berbicara dalam bahasa Baduy, sebuah bentuk kuno dari bahasa Sunda. Meskipun demikian, sebagian besar masyarakat Banten dapat berbicara bahasa Indonesia dengan lancar sebagai bahasa kedua mereka.
Jika mengunjungi Banten, kamu bisa ikut menikmati festival budaya Seba Baduy. Di sana, kamu bisa mempelajari ragam kebiasaan dan kegiatan sehari hari masyarakat Baduy sebagai wujud tradisi Indonesia yang masih terjaga keasliannya hingga kini.
3. Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang meliputi bagian timur Kepulauan Nusa Tenggara. NTT dikenal memiliki potensi wisata yang menjanjikan dan banyak diminati oleh masyarakat.
Pulau Nusa Tenggara ini dikenal oleh dunia salah satunya karena keberadaan Taman Nasional Komodo. Namun, tidak hanya itu saja, nyatanya NTT memiliki segudang tujuan wisata bahari dan juga pulau-pulau indah untuk dikunjungi.
Sebut saja keindahan Gua Kristal yang memiliki sebuah kolam yang sangat cantik dan indah di dalam guanya. Airnya berwarna biru dan bening, dengan hiasan bebatuan di dasar kolam yang semakin terlihat cantik. Atau menikmati keindahan Air Terjun Oehala yang juga sering dikenal dengan sebutan Air Terjun 7 Tingkat, karena memang air terjun ini mempunyai 7 tingkatan yang pada akhirnya bermuara di Samudera Hindia.
Semarak mengunjungi tempat wisata di NTT akan semakin sempurna saat kamu juga bisa mengikuti festival seni dan budaya tahunan NTT seperti Festival Dugong dan Festival Parade Pesona Kebangsaan.
Seperti yang kita tahu, Dugong masih banyak ditemui di NTT. Keberadaan Dugong di Alor adalah bukti bahwa alam (perairan) Alor masih terjaga dengan baik, mengingat Dugong biasanya hidup di perairan yang memiliki padang lamun (ekosistem khas di laut dangkal).
4. Maluku Utara
Maluku Utara adalah sebuah surga tropis di Indonesia yang memiliki kekayaan alam, kuliner, sejarah, serta budaya yang sungguh luar biasa. Maluku Utara sangat terkenal dengan banyak pantai dan juga spot menyelam berkelas internasional. Maka dari itu, pakaian renang adalah salah satu barang yang wajib kamu bawa jika mengunjungi Maluku Utara.
Mengenai tempat menginap di Maluku Utara, ada banyak sekali pilihan hotel sampai homestay yang bisa kamu sewa. Di Ternate misalnya, terdapat hotel yang mempunyai harga menginap sekitar Rp300.000 per malamnya. Tapi jika ingin berwisata ala backpacker, homestay bisa menjadi pilihan dengan harga yang sangat murah, sekitar Rp80.000 per malamnya.
Maluku Utara juga memiliki festival kesenian yang berlangsung sepanjang tahun dan diikuti oleh berbagai peserta lokal, nasional dan internasional. Acara tersebut bernama Tokuwela Morotai Festival.
Bertempat di Ex-Sail Juanga, acara puncak Tokuwela Morotai Festival ini mengajak para wisatawan untuk mengenal wisata bahari, budaya, dan sejarah Pulau Morotai. Tema yang diusung adalah “Bersama Kita Bangkit Menjadi Morotai yang Mandiri, Maju, dan Sejahtera”. Selain penampilan budaya yang menggelegar, ada juga banyak rangkaian kegiatan seru lainnya.
Tips Mengetahui Event Wisata Terkini
Setelah pandemi Covid-19 mulai surut, maka pariwisata Indonesia bisa dipastikan akan kembali bangkit dan beranjak normal. Beberapa daerah tujuan wisata akan kembali dibuka dan siap menerima wisatawan.
Pemerintah melalui kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif akan kembali mengadakan event-event festival seru di hampir seluruh wilayah Indonesia. Tentunya hal ini menjadi sebuah kesempatan yang sangat sayang untuk dilewatkan bagi para traveler.
Kamu bisa turut hadir dan meramaikan festival tersebut dengan mengetahui dan mencatat jadwal pelaksanaan event melalui website Indonesia Travel Event 2022 sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan, dan jangan lupa tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. (ADV)
