TPFx Pontianak
Digital

Kabinet Berganti, Prabowo Ubah Nama KOMINFO Menjadi KOMDIGI

×

Kabinet Berganti, Prabowo Ubah Nama KOMINFO Menjadi KOMDIGI

Sebarkan artikel ini
KOMINFO Berganti Nama Menjadi KOMDIGI
Image: suaragong.com
LKP Cerdas Berdaya

BloggerBorneo.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada 17 Oktober 2024.

Perubahan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah Indonesia untuk menyesuaikan peran kementerian tersebut dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dan peranannya yang semakin krusial di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

KOMINFO Berubah Nama Menjadi KOMDIGI

Langkah perubahan nama ini dimaksudkan untuk memperjelas fokus kementerian dalam membangun dan memperkuat infrastruktur digital, meningkatkan literasi digital masyarakat, serta mendukung ekonomi digital Indonesia.

Dengan nama baru ini, Kementerian Komunikasi dan Digital diharapkan dapat lebih relevan dalam mengawal transformasi digital di Indonesia, baik dalam hal regulasi, pengembangan industri teknologi informasi, maupun keamanan digital.

Selain perubahan nama, kementerian ini juga akan mengadopsi sejumlah kebijakan baru yang menitikberatkan pada isu-isu seperti kecerdasan buatan (AI), keamanan siber, dan ekonomi digital, yang semakin penting dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini.

Menteri KOMDIGI

Setelah perubahan nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Oktober 2024, Budi Arie Setiadi Menteri KOMINFO sebelumnya langsung diganti.

Baca Juga:  Cara Mudah Riset Keyword untuk Mendongkrak Trafik Blog ala Dudy Adityawan

Budi Arie sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika sejak Juli 2023, menggantikan Johnny G. Plate yang tersandung kasus hukum.

Sedangkan untuk Menteri KOMDIGI, nama Meutya Hafid mengisi posisi tersebut. Meutya Hafid, seorang politikus terkemuka Indonesia dan mantan jurnalis, saat ini menjabat dalam kabinet Prabowo Subianto 2024.

Perannya sebagai Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) merupakan pergeseran strategis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya.

Perubahan nama dan restrukturisasi mencerminkan fokus pemerintah untuk beradaptasi dengan tuntutan transformasi digital dan pengembangan teknologi yang terus meningkat di Indonesia.

Latar belakang Meutya di bidang media dan komunikasi menempatkannya pada posisi yang tepat untuk memimpin sektor penting ini.

Perbedaan Tugas dan Ruang Lingkup Kerja

Perubahan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencerminkan pergeseran fokus yang lebih luas dan relevan dengan perkembangan zaman.

Beberapa perbedaan utama antara keduanya adalah:

1. Fokus yang Lebih Luas pada Digitalisasi

  • Kominfo sebelumnya berfokus pada infrastruktur komunikasi, penyebaran informasi, serta teknologi informasi (informatika), seperti jaringan telekomunikasi, internet, dan layanan komunikasi.
  • Komdigi kini menekankan aspek digitalisasi yang lebih luas, termasuk transformasi digital di berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, pelayanan publik, dan keamanan siber. Ini mencakup integrasi teknologi digital dalam semua aspek kehidupan masyarakat.
Baca Juga:  BPIP dan Ormas Lintas Agama Deklarasikan 14 Sikap Etika dalam Bermedia Sosial

2. Peran dalam Ekonomi Digital

  • Kominfo berperan dalam pengembangan infrastruktur dan regulasi di bidang telekomunikasi dan informatika.
  • Komdigi memiliki peran yang lebih besar dalam mendorong ekonomi digital, seperti mendukung industri e-commerce, fintech, startup, serta meningkatkan kemampuan dan literasi digital masyarakat Indonesia untuk bersaing di tingkat global.

3. Peningkatan Fokus pada Teknologi Canggih

  • Kominfo terutama mengatur kebijakan terkait jaringan komunikasi dan informatika, seperti penyebaran internet dan aplikasi teknologi informasi.
  • Komdigi memperluas cakupan kebijakan ke teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, big data, cloud computing, serta keamanan siber. Ini penting untuk menyiapkan Indonesia menghadapi tantangan teknologi masa depan.

4. Peran dalam Keamanan Digital

  • Kominfo juga terlibat dalam pengaturan keamanan informasi dan data, namun fokus utamanya lebih kepada perlindungan data di jaringan komunikasi.
  • Komdigi meningkatkan fokus pada keamanan digital yang lebih komprehensif, meliputi perlindungan data pribadi, keamanan siber, serta mitigasi risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi digital, baik oleh individu maupun perusahaan.
Baca Juga:  15 Strategies and Tips Acquiring Quality Backlinks

5. Transformasi Pelayanan Publik

  • Kominfo lebih fokus pada penyediaan akses informasi dan telekomunikasi yang merata di seluruh Indonesia.
  • Komdigi bertanggung jawab atas digitalisasi layanan publik, seperti e-government, digital ID, serta pengelolaan data yang mendukung efisiensi birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat.

Penutup

Perubahan nama dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencerminkan komitmen pemerintah dalam menghadapi era digital yang terus berkembang.

Dengan fokus yang lebih luas pada transformasi digital di berbagai sektor, Komdigi diharapkan mampu memberikan fondasi yang kuat untuk mendorong inovasi, keamanan siber, dan peningkatan literasi digital di seluruh Indonesia.

Peran kementerian ini menjadi semakin krusial dalam memastikan bahwa Indonesia dapat beradaptasi dan bersaing di kancah global di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Melalui Komdigi, pemerintah tidak hanya menargetkan pengembangan infrastruktur digital yang merata, tetapi juga berupaya menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan aman bagi masyarakat serta pelaku usaha.

Dengan perubahan ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi kekuatan ekonomi digital di Asia Tenggara, sekaligus memberikan manfaat yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. (DW)