Sosialisasi Kompetisi Video Mengajar APBN 2024 untuk Guru Se-kota Pontianak
BloggerBorneo.com – Mewakili Guru SMP Swasta Kapuas Pontianak, Blogger Borneo mengikuti kegiatan bertemakan Sosialisasi Penyelenggaraan Kegiatan Kompetisi Video Mengajar APBN Tahun 2024 untuk para guru SMP/MTS/Sederajat se-kota Pontianak.
Adapun kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Senin, 26 Agustus 2024 dari jam 13.00 s/d selesai, bertempat di Aula Kahayan Kelas Gedung BDK Pontianak Jalan Arteri Supadio KM.8 Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Menurut daftar terlampir di Surat Tugas, ada 40 orang guru SMP/MTS/Sederajat yang diundang.
TOPIK UTAMA
Olimpiade APBN
Sekilas mengenai Olimpiade APBN, mengutip dari laman website resmi Kemenkeu Learning Centre yang dimaksud dengan Olimpiade APBN adalah sebuah kompetisi berskala nasional untuk mengasah kemampuan dalam bidang pengelolaan keuangan negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan.
Perlombaan ini akan diikuti oleh pelajar dari SMP/MTS/Sederajat atau Program Paket C yang ada di Indonesia. Lomba ini dikemas dalam berbagai rangkaian lomba yang akan mengadu pengetahuan seputar APBN, isu terkini mengenai APBN, dan segala hal yang berkaitan dengan APBN.
Lomba ini bertujuan untuk mengenalkan APBN di kalangan remaja. Selain itu juga bertujuan untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan siswa SMA dalam teori dan aplikasi melalui kecepatan dan ketepatan peserta dalam mengerjakan soal ataupun kasus mengenai APBN.
Lomba ini terdiri dari 4 (empat) tahap, yakni: Tahap Online 1, Tahap Online 2, Final Regional, dan Final Nasional. Setiap tahap terdiri dari jenis kompetisi yang berbeda-beda. Lomba ini bersifat GRATIS, sehingga peserta tidak dikenai biaya pendaftaran.
Kompetisi Video Mengajar APBN
Kompetisi Video Mengajar APBN menjadi salah satu perlombaan yang digelar dalam Olimpiade APBN. Sejak mulai diselenggarakan pada tahun 2021, tema yang diangkat selalu berbeda. Dan khusus di tahun ini, Kemenkeu Learning Center mengambil tema Generasi Muda Peduli #UangKita.
Peran strategis APBN semakin nyata terutama dalam periode mulai 2020 sampai dengan 2024. APBN menjadi instrumen yang diandalkan dalam menghadapi berbagai gejolak seperti pandemi serta kenaikan harga energi dan pangan.
Selain itu, APBN juga menjadi instrumen memulihkan ekonomi dan melindungi masyarakat. Sebagai Generasi Muda kita perlu mengetahui dan memahami bagaimana mekanisme dari perancangan hingga pelaksanaannya.
@bloggerborneo Sosialisasi Kompetisi Video Mengajar APBN 2024 untuk Guru SMP/MTS/Sederajat se-Kota Pontianak #DwiWahyudi #GuruEkonomi #GuruTIK #PendampingBisnis #BloggerBorneo #KamekBlogger #2024Melesat ♬ Powerful songs like action movie music – Tansa
Syarat dan Ketentuan
Bagi calon peserta yang berminat untuk ikut serta dalam Kompetisi Video Mengajar APBN 2024, berikut ini adalah syarat dan ketentuannya:
- Merupakan guru SMA/MA/SMK/sederajat dan guru SMP/MTs/sederajat yang pembinaannya di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama (termasuk Pondok Pesantren);
- Peserta mendaftar melalui platform yang disediakan panitia dengan menyertakan nama, email, nomor Whatsapp,asal asal sekolah, alamat sekolah, SK mengajar yang diterbitkan oleh Pihak Berwenang atau SKBM (Surat Keterangan Beban Mengajar), provinsi asal, alamat rumah, judul video, link video pada google drive dengan pengaturan viewer (lihat) dan dapat diakses sewaktu–waktu oleh panitia;
- Campaign/flyer Kompetisi Video Mengajar yang diunggah/repost pada media sosial calon peserta.
- Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya video dalam sekali pendaftaran (maksimal 3 karya);
- Video yang dikirimkan harus tampak sosok dan wajah pengajar (tidak berbentuk animasi/slide saja);
- Video mengajar yang diikutkan dalam Kompetisi Video Mengajar APBN Tahun 2024 tidak pernah diikutkan pada kompetisi manapun;
- Video tidak boleh mengandung unsur SARA, politik, atau hal-hal yang dilarang oleh pihak berwajib;
- Durasi Video maksimal 7 (tujuh) menit (termasuk bumper yang dapat diunduh disini);
- Video yang dikirim merupakan hasil produksi dari peserta, bukan merupakan hasil karya orang lain. Dalam hal menyertakan potongan video dari pihak ketiga, maka peserta harus menyertakan sumber video pihak ketiga;
- Peserta bertanggung jawab penuh terhadap substansi video yang didaftarkan kepada panitia;
- Kriteria penilaian video yakni terkait aspek substansi terkait APBN (50%), aspek teknis atas kualitas video (40%), dan aspek orisinalitas (10%);
- Dalam proses penilaian, peserta akan dikelompokkan ke dalam 3 regional yaitu regional Sumatera dan Jawa, regional Kalimantan dan Sulawesi, serta regional Bali-NTB-NTT-Maluku-Papua;
- Panitia berhak untuk menggunakan dan mempublikasikan video yang didaftarkan pada kompetisi ini untuk tujuan campaign publikasi terkait dengan APBN;
- Penentuan finalis dan pemenang kompetisi video mengajar apbn menjadi hak prerogatif panitia
- Para finalis akan diundang ke Jakarta dan mendapatkan hadiah dari panitia;
- Dalam hal para pemenang kompetisi Video Mengajar APBN periode sebelumnya mendapatkan nilai tertinggi dalam penjurian, maka akan mendapatkan apresiasi khusus serta tidak menjadi bagian dari finalis yang diundang ke Jakarta.
Secara lengkap mengenai tata cara mendaftar Kompetisi Video Mengajar APBN 2024 dapat langsung melihatnya di >> halaman ini <<
Video Kompetisi
Juara 1 Kompetisi Video Mengajar APBD 2023 Tingkah Guru SMP
Juara 1 Kompetisi Video Mengajar APBD 2023 Tingkah Guru SMA
FAQ
Beberapa informasi tambahan mengenai ompetisi Video Mengajar APBN 2024:
Kapan pendaftaran Kompetisi Video Mengajar APBN dimulai?
Pendaftarannya dimulai tanggal 26 Juli – 02 September 2024
Apakah ada biaya pendaftaran?
Pendaftaran Kompetisi Video Mengajar APBN 2024 GRATIS, peserta tidak dikenai biaya pendaftaran
Apakah kompetisi ini dapat diikuti oleh guru mata pelajaran selain ekonomi?
Dipersilakan untuk seluruh guru mata pelajaran/Kepala Sekolah SMA/SMK/MA/Sederajat dan guru mata pelajaran/Kepala Sekolah SMP/MTs/Sederajat yang pembinaannya di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama. (DW)
Comments are closed.