BloggerBorneo.com – Jika kita berbicara mengenai notebook, sepertinya kita tidak salah jika menyebutkan produk berlogo buah apel termasuk sebagai merk terbaik di dunia.
Tampilan desain yang cukup sederhana nan elegan menjadikan notebook Apple banyak digunakan oleh kalangan-kalangan menengah keatas maupun para pecinta teknologi informasi.
MacBook Air 2012
Selain itu, bentuknya yang tipis dan ringan menyebabkan produk ini dapat menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dalam beraktivitas secara offline maupun online.
Atas dasar itu, setelah kurang lebih 3,5 tahun bergelut di dunia maya membuat diriku harus memiliki sebuah notebook yang dapat mendukung semua aktivitas secara maksimal.
Sempat beberapa kali berdiskusi dengan salah seorang sahabat yang kebetulan juga pengguna MacBook Pro akhirnya saya mengambil keputusan untuk membeli MacBook Air.
Jika dilihat sekilas antara MacBook Pro dan MacBook Air, tampak jelas perbedaannya terletak di ukuran dan desain keseluruhannya.
Pada MacBook Pro, ukurannya lebih tebal dan besar dengan minimal dimensi layar yang dimiliki adalah 13 inci dan maksimal 17 inci. Sedangkan pada MacBook Air, bentuknya lebih tipis dengan dimensi layar minimal 11,6 inci dan maksimal 13 inci.
Untuk perbedaan berikutnya terletak pada media storage yang digunakan. Pada MacBook Pro menggunakan HDD (Hard Disk Drive) dengan kapasitas 500 gigabyte sedangkan MacBook Air menggunakan SSD (Solid State Drive) dimana untuk saat ini baru tersedia untuk kapasitas 64, 128, dan 256 gigabyte.
Memang secara kapasitas, SSD tidak bisa menyimpan data sebesar HDD. Akan tetapi, jika dilihat secara proses booting dan kecepatan, SSD memiliki keunggulan tersendiri. Dibawah ini bisa dilihat perbandingan kinerja antara SSD dan HDD.
Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa MacBook Air dan MacBook Pro adalah dua produk yang dibuat oleh Apple untuk kategori pengguna berbeda yaitu: kategori blogger, penulis, dan pengguna internet untuk MacBook Air dan kategori programmer, desainer, dan creator untuk MacBook Pro.
Secara khusus, MacBook Air 11.6 inch 64GB termasuk sebagai MacBook yang paling tipis dan ringan dikelasnya.
Disamping itu, meski desainnya ultra portable kinerja yang dihasilkan cukup optimal. Dengan didukung oleh prosesor berkecepatan 1.7 GHz Dual-Core Intel i5, 3 megabyte shared L3 cache, memori RAM 2GB DDR3L, 64GB Flash Storage, serta sistem operasi Mac OS X Lion, produk ini siap membantu kegiatan komputasi Anda dimana saja berada.
Notebook ini dilengkapi fasilitas Face Time Camera, layar HD 11,6 inch, serta dilengkapi Intel HD Graphics 4000 yang akan memanjakan Anda dalam menikmati hiburan multimedia.
Dimensi produk ini adalah: Tinggi : 0,3 – 1,7 cm ; Panjang : 30 cm ; dan Lebar : 19,2 cm. Dengan dimensi ringan seperti itu, maka bobot yang dihasilkan hanya berkisar 1 kilogram saja.
Cukup ringan untuk sebuah notebook bukan?. Oleh karena itu, saya menjadikan MacBook Air 11,6 Inci sebagai istri kedua yang siap menemani saya beraktivitas online di warung kopi mana saja. Hehehe…
Untuk sistem operasi yang digunakan, memang pada awalnya saya sempat mengalami kesulitan karena Mac OS agak sedikit berbeda dari Windows 7. Kebetulan seumur hidup baru kali ini saya menggunakan sistem operasi berkode Singa tersebut.
Setelah sekian lama mengandalkan sistem operasi Windows versi bajakan sebagai pendukung kinerja, sepertinya dengan adanya fasilitas baru ini tepat harus dilakukan penyesuaian kebiasaan. It’s time to Mac OS… 🙂
Satu lagi kelebihan produk MacBook ada di fasilitas Multi Touch Track Pad yang terletak dibagian bawah tombol keyboard berbentuk kotak. Disini kita dapat melakukan scroll mouse pada layar hanya dengan meletakkan dua jari kemudian menggeserkan keatas dan kebawah.
Jika ingin berpindah ke tampilan aplikasi lain cukup menggunakan tiga jari dan masih banyak lagi cara-cara lainnya. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan video berikut:
Bisa dibilang sampai detik ini hanya Apple lah yang memiliki teknologi Multi Touch Track Pad, sebuah inovasi masa depan yang belum dapat ditandingi oleh vendor manapun.
Memang dari segi harga, produk Apple selalu berada diatas rata-rata. Akan tetapi, jika dilihat dari fasilitas serta kemudahan yang ditawarkan harga bukanlah menjadi satu kendala.
Setidaknya dengan menggunakan produk Apple kita akan terbebas dari yang namanya razia program-program bajakan. Bener kan???. Jadi, sekian dulu tulisan review dari saya mengenai produk MacBook Air 11,6 Inci 64 Gb milik saya.
Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan-kelebihan lain dari sisi teknis yang dimiliki, hanya saja karena saya termasuk orang awam teknis maka review nya yang umum digunakan saja. (DW)