TPFx Pontianak
Liputan

Melihat dari Dekat Motor Unik Sang Penjaga TPS PIL Kubu Raya

×

Melihat dari Dekat Motor Unik Sang Penjaga TPS PIL Kubu Raya

Sebarkan artikel ini
Сollaborator
Andre dan Hasil Kreasi Motor Uniknya
Image: Dok. Pribadi

Jangan pernah melihat seseorang dari penampilan luarnya saja, sepertinya pepatah ini sudah cukup sering kita dengar dari orang-orang yang ingin memberikan pemahaman bahwa setiap insan manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sebagai salah seorang penghuni salah satu rumah di kawasan Komplek Pondok Indah Lestari Kabupaten Kubu Raya, sosok pria ini sebenarnya masih tampak cukup asing. Jika tidak salah kira, Beliau baru berada di lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di pinggiran komplek kurang lebih 3 bulanan. Tampang dan perawakannya yang lusuh dan kurus pasti akan membuat kita beranggapan dirinya hanyalah seorang pemulung saja. Apalagi jika diperhatikan, setiap malamnya dirinya selalu tidur dengan menumpang di halaman teras samping ruko yang ada disekitar situ.

Hampir setiap hari Blogger Borneo melintasi jalur melewati lokasi TPS tersebut, tentu saja hampir setiap hari juga Blogger Borneo akan melihat dirinya sibuk memilah-milah sampah-sampah yang dibuang disitu. Dengan bermodalkan sebuah sepeda motor lama yang hanya menyisakan rangka dasarnya saja, sosok pria ini kesehariannya mengumpulkan dan membawa sampah-sampah pilahannya untuk dijual ke penampung.

Baca Juga:  Tom Yam Pak Long Pontianak, Makan Sekali Dijamin Ketagihan Lagi
Lokasi TPS Komplek PIL Kubu Raya
Image: Dok. Pribadi

Sebenarnya pada awalnya, tidak ada yang tampak menarik dari sosok pria ini. Namun dalam beberapa minggu terakhir, Blogger Borneo mulai merasa ada sedikit keunikan ketika melihat penampakan motornya mengalami sedikit perubahan.

Jika dulu suasanya di sekitar TPS tersebut tampak sepi dan terasa sunyi, sekarang sudah bisa didengar suara musik mengiringi aktivitas sosok pria ini ketika sedang memilah-milah sampah. Awalnya Blogger Borneo mengira suara tersebut berasal dari rumah sekitar lokasi TPS tersebut, ternyata setelah diperhatikan sebuah MP3 Player yang terpasang di bagian belakang motornya adalah sumber suara musiknya. MP3 Player tersebut mendapatkan sumber listrik dari komponen colokan yang dipasang di atas setang motornya. Sangat unik bukan???

Merasa penasaran, Blogger Borneo mencoba untuk melakukan sedikit wawancara dengan sosok pria tersebut. Alhamdulillah ternyata orangnya ramah banget dan terkesan sedikit pemalu. Hahahaha… Dari perkenalan awal, diketahuilah namanya adalah Andre, usianya 32 tahun. Sebelum ditugaskan di TPS ini, sebelumnya Bang Andre bertugas di TPS yang ada di kawasan Sungai Ambawang. Meski ditawarkan gaji bulanan, namun Beliau tidak pernah mau menerimanya. Penghasilan yang diperolehnya murni berasal dari hasil penjualan sampah-sampah yang telah dipilahnya setiap hari.

Coba perhatikan video diatas, cukup unik bukan??? 😀

Menurut Bang Andre, semua peralatan yang dirakit di motornya berasal dari hasil buangan yang sudah dianggap rusak oleh pemiliknya. Termasuk MP3 Player yang terpasang, hanya diperlukan sedikit perbaikan untuk membuatkan kembali berfungsi dan bisa membuatnya mengeluarkan suara seperti apa yang kita dengar di video diatas.

Siapa bakal mengira bahwa Bang Andre memiliki kemampuan dibidang elektronika, dibalik kesehariannya berjibaku dengan sampah-sampah buangan. Hanya dengan sedikit melakukan modifikasi terhadap sistem CDI dari motor miliknya, maka Bang Andre bisa memasang sebuah colokan sebagai sumber listrik bagi beberapa perangkat yang terpasang. Selain MP3 Player, Beliau juga bisa sambil meng-charge smartphone dan powerbank yang dimiliki. Benar-benar kreatif dan unik.

Alhamdulillah pada hari ini, Blogger Borneo kembali bisa belajar dan mendapat tambahan ilmu serta pengalaman dari Bang Andre Sang Penjaga TPS di Komplek PIL Kubu Raya. Tetap semangat ya Bang… Ternyata dibalik aktivitas harianmu yang mungkin bagi sebagian orang dipandang rendah dan hina, Abang masih bisa melakukan sebuah hal yang Blogger Borneo anggap cukup unik. Semoga kisah nyata ini bisa memberikan motivasi bagi kawan-kawan, selamat berlibur sebelumnya. (DW)

LKP Cerdas Berdaya