Menguak Kekuatan Bom MOP: Penghancur Bunker Nuklir Iran

MOP, bom non-nuklir terkuat AS, diduga digunakan hancurkan situs nuklir Iran. Dirancang untuk menembus bunker bawah tanah terdalam.

Image: militaryaerospace.com

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

BloggerBorneo.com – Dalam dunia persenjataan modern, tidak semua bom memiliki fungsi yang sama. Ada yang dirancang untuk presisi, ada yang bertujuan mengguncang psikologis musuh, dan ada pula yang diciptakan untuk menembus bumi.

Di kategori terakhir ini, berdirilah satu nama besar: GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) — bom non-nuklir paling kuat yang pernah dikembangkan oleh Amerika Serikat. Bom MOP menghancurkan beton bertulang, dan meruntuhkan benteng pertahanan tersembunyi di dalam gunung.

Massive Ordnance Penetrator (MOP)

Menurut para ahli militer dan persenjataan, MOP merupakan puncak dari teknologi bunker buster, simbol keunggulan teknis yang tidak hanya menyasar target fisik, tetapi juga membongkar mitos keamanan bawah tanah.

Dr. Theodore Postol, mantan analis Pentagon sekaligus pakar senjata dari MIT, menyebut MOP sebagai “senjata yang bukan hanya menghancurkan, tapi juga meruntuhkan ilusi pertahanan.”

Spesifikasi Teknis GBU-57A/B MOP

Tanpa perlu menyulut emosi—biarlah bahan peledaknya yang melakukannya—mari kita telaah spesifikasinya:

  • Nama Resmi: GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator
  • Bobot Total: ±13.600 kg (30.000 pon)
  • Panjang: 6,2 meter
  • Isi Peledak: ±2.400 kg dari campuran AFX-757 dan PBXN-114, dua bahan peledak berdaya tinggi
  • Kemampuan Penetrasi: Menembus hingga 61 meter tanah atau 18 meter beton bertulang
  • Sistem Pemandu: GPS-aided Inertial Navigation System (INS)
  • Efek Ledakan: Menghancurkan struktur bawah tanah, bukan hanya permukaannya

Dikembangkan oleh Boeing atas prakarsa Defense Threat Reduction Agency (DTRA), MOP merupakan respons langsung terhadap keterbatasan bom pendahulunya, GBU-28.

GBU-28 hanya mampu menembus bunker dangkal, sedangkan MOP dirancang untuk menyasar target-target seperti kompleks nuklir bawah tanah di Fordow, Iran, maupun fasilitas tersembunyi di Korea Utara.

MOP: Lebih dari Sekadar Bom

Proyek pengembangan MOP dimulai secara rahasia pasca Perang Irak, di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap proliferasi senjata nuklir.

Banyak analis, seperti pengamat militer senior William Arkin, menilai kehadiran MOP bukan hanya sebagai senjata aktif, tetapi juga sebagai simbol kekuatan — sebuah pesan eksplisit untuk negara-negara yang mencoba menyembunyikan ancaman di kedalaman bumi.

Satu-satunya pesawat yang mampu membawa bom raksasa ini adalah B-2 Spirit Stealth Bomber. Pesawat ini dilengkapi dengan ruang kargo khusus dan teknologi siluman yang membuatnya hampir tak terlihat oleh radar.

Setiap unit B-2 dapat membawa dua buah MOP, dan karena kekuatan destruktifnya yang luar biasa, senjata ini hanya digunakan dalam operasi strategis tingkat tinggi.

Desain yang Menaklukkan Kedalaman

Yang membedakan MOP dari bom-bom lainnya bukan sekadar ukurannya, melainkan visi di balik penciptaannya.

Bom ini tidak dirancang untuk pertempuran terbuka, melainkan untuk menghancurkan target-target yang secara desain dianggap mustahil dijangkau—bunker dalam, laboratorium bawah tanah, dan pusat kendali tersembunyi.

Cangkangnya terbuat dari baja ultra-kuat yang tidak hanya harus tahan terhadap gesekan tanah dan beton, tetapi juga cukup fleksibel agar tidak pecah sebelum mencapai kedalaman optimal. Dalam dunia teknik ledakan, ini adalah seni: mengatur kekuatan dan waktu, dihitung dalam satuan milidetik.

Simbol Kekuatan dan Pesan Strategis

GBU-57A/B tidak hanya merupakan bom, tapi juga pernyataan. Ia menjadi pengingat bahwa ketika teknologi, strategi, dan kekuasaan bersatu dalam satu proyek militer, tidak ada tempat yang benar-benar aman.

Tak heran jika MOP dijuluki para analis sebagai “God’s Toothpick” — senjata yang mampu “menyikat” kedalaman bumi sekaligus mengguncang rasa aman kolektif dunia.

Ketika bom ini dijatuhkan, yang hancur bukan hanya target di dalam tanah, tetapi juga keyakinan bahwa ada tempat yang tak terjangkau oleh kekuatan manusia. (DW)

Artikel Lainnya

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

error: Content is protected !!