Apa yang dapat kamu lakukan untuk menyebarkan semangat Aku Cinta Indonesia (ACI) kepada masyarakat Indonesia? Pertanyaan demikian baru saja kuterima dua hari yang lalu dari panitia penyelenggara kontes Aku Cinta Indonesia yang diselenggarakan oleh Detik.Com. Kebetulan pertanyaan tersebut menjadi salah satu dari dua syarat yang diberikan untuk bisa menembus seleksi tahap berikutnya. Karena waktu yang diberikan hanya dua hari (mulai dari tanggal 14-16 Agustus 2010), belum lagi dikarenakan kesibukan saya beberapa hari belakangan ini membuat saya baru sempat membalas emailnya sekitar setengah jam yang lalu. Semoga saja perbedaan waktunya tidak terlalu jauh sehingga email balasan saya bisa masuk tepat sebelum deadline nya berakhir.
Sempat bingung dengan jawaban apa yang mesti saya berikan, akhirnya saya berhasil menemukan tema pokok dari jawaban tersebut yaitu Menyebarkan Semangat Aku Cinta Indonesia Mulai dari Diri Sendiri. Tidak mungkin kita bisa menyebarkan semangat Aku Cinta Indonesia jika dari kita sendiri tidak memiliki semangat itu, pendapat ini mendasari saya dalam mengambil kesimpulan bahwa kuncinya berawal dari diri sendiri.
Jika diperhatikan, belakangan ini sering kita dengar istilah nasionalisme, cinta tanah air dan bangsa, serta persatuan dan kesatuan menggema dimana-mana. Berbagai macam spanduk dan baleho yang berisikan ajakan untuk selalu mempertahankan persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tampak bertebaran diseluruh sudut wilayah Indonesia. Hanya saja kenyataan yang terjadi dilapangan tidak menggambarkan seperti apa yang ditunjukkan oleh spanduk dan baleho tersebut. Banyaknya kasus korupsi yang terungkap serta seringnya terjadi konflik perselisihan yang umumnya melibatkan ormas-ormas maupun suatu kelompok masyarakat menunjukkan bahwa semua yang tertulis di spanduk dan baleho tersebut hanyalah sebuah wacana saja.
Sebenarnya masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan bahwa diri kita sendiri masih memiliki semangat Aku Cinta Indonesia. Khusus bagi teman-teman yang hobi ngeblog dan ngenet, beberapa media sosial maya yang ada seperti: blog, facebook, twitter, dan lain-lain dapat digunakan sebagai sarana alternatif untuk menunjukkan semangat tersebut. Membuat tulisan-tulisan yang bertemakan nasionalisme serta sentilan-sentilan kecil mengenai isu yang terkait dengan pemerintah yang sedang berkuasa setidaknya akan memberikan gambaran bahwa kita masih memiliki sikap kepedulian dan cinta tanah air. Meskipun saat ini Indonesia sedang dalam keadaan kacau balau, semua itu tidak akan melunturkan semangat cinta tanah air dan bangsa yang masih dimiliki tiap-tiap rakyat Indonesia. Dengan media tulisan kita tunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan untuk melewati semua kemelut yang sedang terjadi. Indonesia masih memiliki rakyat yang berjiwa setia dan loyal terhadap bangsa ini, masih memiliki kekayaan alam yang melimpah, serta masih bisa tetap tegar berdiri diatas dasar negara yang cukup kokoh yaitu Pancasila.
Memang jika hanya satu orang saja yang bersuara, tidak akan ada yang bakal mendengar. Akan tetapi, jika semua rakyat Indonesia menyatukan suaranya maka seluruh dunia akan mendengar dan tahu bahwa Kami Cinta Indonesia. (DW)