Mimpi Facebook Akuisisi WhatsApp Menjadi Kenyataan

Sebagai jejaring social terbesar di planet ini, Facebook memang terus mengembangkan fitur-fitur untuk memanjakan para usernya. Sudah 10 tahun berlalu, Facebook masih bertahan, namun akhir-akhir ini tak sedikit pengguna yang meninggalkan facebook karena masalah privasi atau ketidaknyamanannya dengan pengguna lain. Bahkan tercatat, facebook kehilangan hampir 25% pengguna segmen remaja. Inilah yang mendorong Facebook terus merayu WhatsApp agar dapat diakuisisi. Akuisisi tersukses facebook sebelumnya adalah akuisisi jejaring sosial baru namun dengan pertumbuhan yang pesat, Instagram. Sampai sekarang, social media berbasis foto atau gambar ini masih terus merangkak naik jumlah penggunanya.

Sumber: http://www.ayogitabisa.com/inspirasi/facebook-akuisisi-whatsapp-satu-karyawan-akan-mendapat-usd-380-juta.html
Sumber: http://www.ayogitabisa.com/inspirasi/facebook-akuisisi-whatsapp-satu-karyawan-akan-mendapat-usd-380-juta.html

Setelah 2 tahun pendekatan terhadap WhatsApp, akhirnya Facebook berhasil meng-akuisisi WhatsApp dengan mahar senilai $19miliar atau setara dengan Rp 209 triliun (kurs Rp 11ribu). Bagaimana Facebook dapat membeli WhatsApp dengan harga yang sangat tinggi itu? Ternyata facebook hanya membayar $4miliar tunai dan sisanya dibayarkan dengan bentuk kepemilikan saham Facebook. Whatsapp sendiri sekarang sudah diduduki 450juta pengguna di seluruh dunia. Tak heran jika perkembangan yang luar biasa ini membuat Facebook meliriknya. WhatsApp memang sangat sukses karena kemudahannya dan dapat digunakan di segala jenis platform dan tentu saja karena gratis, walau setelah satu tahun anda harus dibebankan biaya perpanjang.

Tujuan Facebook membeli WhatsApp karena facebook ingin lebih menyebarluaskan para penggunanya. Dan karena facebook sempat merilis Facebook Messanger, namun respon yang didapatkannya kurang bagus. Maka dari itu facebook mencaplok WhatsApp karena dihitung, jumlah pengguna WhatsApp perharinya bertambah 1juta pengguna.

Baca Juga:  ASUSPRO D340MC, PC Desktop Andal Pilihan Perusahaan Anda

Tapi banyak pengguna WhatsApp yang kuatir karena nantinya sistem yang digunakan WhatsApp akan berubah, seperti adanya iklan atau sejenisnya. Namun, Mark Zuckerberg selaku pembuat Facebook berkata bahwa sistem yang digunakan WhatsApp tidak akan berubah dan tetap memprioritaskan para pengguna. Dan Mark sendiri yakin bahwa suatu saat nanti orang-orang akan mulai beralih dari menggunakan SMS menjadi ber-WhatsApp. Dan kabarnya, sebelum ini facebook juga sempat akan mengakuisisi layanan pesan singkat sejenis yang bernama Snapchat namun gagal, dan sekarang malah sudah akan dibeli oleh Rakuten.

Dengan diakuisisinya WhatsApp dan Instagram, facebook mungkin ingin berjaga-jaga jikalau suatu saat situs jejaring sosialnya tumbang seperti Friendster atau mungkin memang hanya ingin menambah fitur-fitur baru di Facebook itu sendiri. (DW)

Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More