Nasib Gudang Garam Diujung Tanduk??? Laba Anjlok, Kekayaan Sang Pewaris Terus Tergerus

Gudang Garam mengalami penurunan laba bersih hingga 91% sejak 2019. Dampaknya, kekayaan Susilo Wonowidjojo ikut tergerus hingga 68,5% dalam lima tahun terakhir.

Image: cnbcindonesia.com

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

BloggerBorneo.com – PT Gudang Garam Tbk (GGRM), salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, kini tengah menghadapi tantangan berat.

Laporan keuangan terbaru menunjukkan penurunan tajam laba bersih perusahaan yang didirikan pada 1958 itu. Anjloknya penjualan rokok di tengah tekanan kenaikan cukai membuat kinerja finansial perusahaan kian tertekan.

Nasib Gudang Garam Diujung Tanduk?

Otomatis berdampak langsung pada kekayaan pemiliknya, Susilo Wonowidjojo. Sekilas mengulas mengenai kisah awal perjalanan Gudang Garam, lahir dari tangan dingin Surya seorang Wonowidjojo.

Bisnis ini dimulai ketika berusia 35 tahun di Kediri, Jawa Timur. Nama “Gudang Garam” konon terinspirasi dari sebuah mimpi yang ia alami. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berkembang pesat, hingga Surya wafat pada 28 Agustus 1985 di Auckland, Selandia Baru.

Warisan bisnis itu kemudian dilanjutkan oleh sang anak bungsu, Susilo Wonowidjojo. Hingga tahun 2001, Gudang Garam telah memiliki enam unit pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 100 hektare.

Pada saat itu, Gudang Garam telah mempekerjakan puluhan ribu buruh, dan menjadi salah satu penyumbang cukai terbesar di Indonesia, dengan kontribusi mencapai lebih dari Rp100 miliar per tahun.

Tekanan Cukai dan Daya Beli Melemah

Dalam beberapa tahun terakhir, industri rokok Indonesia terus digempur oleh regulasi cukai yang semakin tinggi. Daya beli masyarakat yang stagnan pun memperburuk situasi. Tak terkecuali bagi Gudang Garam, yang mulai mengalami penurunan penjualan signifikan.

Performa Laba Bersih GGRM 2014-2024 (miliar rupiah)

Performa Laba Bersih GGRM 2014-2024

Laporan keuangan tahun 2024 mencatatkan laba bersih perusahaan hanya sebesar Rp981 miliar—merosot tajam 82% dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,3 triliun.

Penurunan ini bahkan terlihat semakin dalam jika dibandingkan dengan performa puncak pada 2019, saat Gudang Garam mampu mencetak laba bersih sebesar Rp10,8 triliun. Artinya, dalam lima tahun terakhir, laba bersih perusahaan telah tergerus hingga 91%.

Kekayaan Susilo Ikut Tergerus

Anjloknya kinerja keuangan perusahaan tak pelak berdampak pada kekayaan sang pemilik. Susilo Wonowidjojo, yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk, tercatat memiliki 1.709.685 lembar saham atau sekitar 0,09% dari total saham perusahaan.

Meski porsinya relatif kecil, posisi strategis Susilo di manajemen perusahaan menjadikannya tokoh sentral di balik arah kebijakan Gudang Garam.

Nilai Kekayaan Susilo Wonowidjojo 2014-2024 (US$ miliar)

Nilai Kekayaan Susilo Wonowidjojo 2014-2024

Data Forbes menunjukkan bahwa kekayaan Susilo mengalami fluktuasi seiring naik-turunnya performa Gudang Garam. Pada periode 2014–2018, nilai kekayaannya sempat melonjak, mengikuti tren positif laba perusahaan.

Namun sejak 2019, kekayaan Susilo terus menurun drastis. Jika dibandingkan antara nilai kekayaan tertinggi pada 2018 sebesar US$9,2 miliar dengan posisi terkini di tahun 2024 yang hanya US$2,9 miliar, maka terjadi penyusutan kekayaan sebesar 68,5% atau kehilangan senilai US$6,3 miliar.

Masa Depan Gudang Garam

Penurunan tajam performa Gudang Garam menjadi cerminan tekanan struktural yang dihadapi industri rokok saat ini—baik dari sisi regulasi, perubahan pola konsumsi, maupun tantangan ekonomi makro.

Kini, pertanyaannya adalah apakah Gudang Garam mampu berinovasi dan beradaptasi di tengah lanskap industri yang kian berubah?

Perjalanan perusahaan yang dulunya penuh kejayaan kini menghadapi tantangan besar. Dan bukan hanya perusahaan, tetapi juga warisan kekayaan dan pengaruh sang pemilik yang turut terpengaruh. (DW)

Referensi:

  • https://www.cnbcindonesia.com/research/20250417152022-128-626825/laba-gudang-garam-terus-anjlok-kekayaan-pemilik-turun-rp105-triliun
Artikel Lainnya

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

error: Content is protected !!