Alhamdulillah tepat di hari Minggu lalu, 23 September 2018, satu sajian kuliner khas hadir di Negeri Khatulistiwa. O’Chicken Pontianak, demikian nama ini terpampang jelas di salah satu sisi ruangan bernuansa warna merah berukuran 4×10 meter ini.
Halal, thoyyib, lebih sehat, lebih lezat, keempat kata ini menjadi slogan utama yang menggambarkan bagaimana produk ini dibuat dari proses awal waktu akan diproduksi hingga proses akhir ketika sudah disajikan didepan para pelanggannya.
O’Chicken Pontianak
Merasa penasaran dengan brand ini, Blogger Borneo pun menyempatkan diri untuk datang dan mencicipi menu makanan yang ditawarkan tepat 3 (tiga) hari setelah acara seremoni pembukaan O’Chicken Pontianak.
Dari sekilas nama, Blogger Borneo sudah dapat menerka jika brand ini merupakan produk franchise, oleh karena itu Google langsung menjadi mesin pencari andalan dimana dalam waktu sangat singkat semua informasi terkait O’Chicken langsung muncul dihadapan.
O’Chicken merupakan singkatan dari Organic Chicken. Sesuai namanya, semua ayam yang disuplai untuk memenuhi kebutuhan konsumsi berasal dari peternakan organik yang disupervisi langsung oleh BALITNAK.
Dalam proses pengembangbiakannya tidak menggunakan antibiotik dan tidak disuntik hormon. Asupan pangan menggunakan bahan alami dan jamu herbal digunakan sebagai pengganti probiotik alami. Dan sejak hari pertama setelah menetas, ayam-ayam organik ini sudah diperdengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Sajian Istimewa
O’Chicken menawarkan ayam goreng berbagai menu istimewa yang menarik dan pastinya dengan harga terjangkau. Selain menu ayam goreng tepung, terdapat juga beberapa menu lain, seperti: Ayam Penyet, Ayam Bakar, Ayam Lada Hitam, Cordon Bleu, Chicken Katsu, Hot Cheese, Ayam Geprek, Spaghetti, Kentang, Burger. Sedangkan untuk nasinya, O’Chicken menggunakan beras organik yang sehat dan lezat yang didatangkan langsung dari petani beras organik di Sidrap.
O´Chicken hadir menyajikan fried chicken dengan cita rasa yang khas, diolah dari daging ayam organik yang dilumuri tepung bumbu racikan Non-MSG atau Vetsin sehingga menjadikan fried chicken kami lebih lezat dan lebih sehat.
Profil O’Chicken
Blogger Borneo mencoba mencari informasi mengenai siapa pemilik dari outlet O’Chicken ke 128 ini. Memang jika diperhatikan di laman website resminya www.ochiken.co.id, perusahaan franchise ini menawarkan kerjasama dalam bentuk pembukaan Master Resto, Resto, Mini Resto, dan Take Away.
Menurut Bang Hendra, demikian namanya akrab dipanggil, outlet O’Chicken Pontianak ini dibuka dengan sistem patungan modal dari beberapa orang yang memiliki satu visi yang sama yaitu bagaimana bisa menghadirkan sajian kuliner yang halal, thoyyib, lebih sehat, lebih lezat, dan tentu saja LEBIH MURAH.
“Yang punya muslim, suaminya Ustadz lagi. Produknye dalam negeri. Ade nilai jual yang spesifik di organiknye. Dari hulu sampe hilir dia punya sendiri sehingga tidak terlalu pengaruh dengan kenaikan harga ayam karena pangan impor. Cukup murah. Tanpa royalti bulanan atau tahunan.
Ayamnya didengarkan lantunan ayat Al-Quran sehingga komentar dari kawan-kawan yang sudah mencicipi dagingnya lebih lembut. Bumbu-bumbu masakan tanpa MSG jadi lebih sehat. Di Pontianak belum ada juga soalnya.” demikian jelasnya ketika Blogger Borneo menanyakan kenapa memilih jenis bisnis kuliner ini di Pontianak.
Foto diatas merupakan salah satu sudut ruangan yang terdapat di O’Chicken Pontianak, cukup bersahabat bagi para orang tua yang membawa anaknya ketika berkunjung kesini.
Nah, bagi yang belum mencicipi sajian menu istimewa dari O’Chicken Pontianak bisa langsung datang ke lokasi usahanya yang terletak di Jalan Sungai Raya Dalam Ruko Nomor 1 Komplek Villa Gading Raya 2 Kota Pontianak.
Semua menu yang terdapat di O’Chicken Pontianak dapat juga dipesan melalui jasa layanan GO-FOOD. Jadi tidak perlu kuatir bagi kawan-kawan yang domisili tempat tinggalnya atau lokasi kerjanya cukup jauh, tinggal buka aplikasi dan order. Selamat menikmati… (DW)
