TPFx Pontianak
Umum

Orang Saudi dan Investasi (ke Indonesia)

×

Orang Saudi dan Investasi (ke Indonesia)

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Investor Arab Saudi
Image: facebook.com
Program Toko iPOS 5

BloggerBorneo.com – Ketika sebuah investasi dari sebuah Lembaga atau perorangan dari luar negeri ke Indonesia bisa terealisasi, yakinlah ada peran para calo atau biasanya disebut mediator disitu.

Dan saya adalah bagian dari calo-calo itu he he he….

Orang Saudi dan Investasi ke Indonesia

Kasus e-Fishery bukan hanya menghancurkan kepercayaan investor kepada pihak yang diberikan investasi termasuk di dalamnya negara tujuan investasi, tapi berakibat juga kepercayaan kepada para mediator.

Baiklah, saya akan menceritakan bagaimana pengalaman saya bertemu dengan orang-orang Saudi yang mengalami pahitnya berinvestasi di Indonesia….

1. Tahun 2003

Pemilik perusahaan tempat saya bekerja di Dammam, berniat berinvestasi di negara awan, bekerja sama dengan sebuah perusahaan baja terbesar di negara awan, total investasi sebesar 100 juta dolar (I Trilyun rupiah).

Owner perusahaan Saudi itu sudah berada di negara awan, meeting-meeting dengan berbagai pihak terkait sudah dilakukan.

Namun akhirnya gagal karena ulah para oknum otoritas yang memiliki kehendak yang sulit untuk dipenuhi oleh pihak investor.

2. Tahun 2005

Seorang Saudi kaya raya, menyampaikan pada saya bahwa ada inevstasi beliau di negara awan untuk pembangunan TV swasta sebesar 1 juta dolar (16 ilyar rupiah) macet.

Baca Juga:  Hasil yang diberikan Search Engine Marketing Consultant

Ketika ditanya apakah saya mengenal pemilik TV swasta tersebut? saya jawab saya tahu karena beliau juga seorang Menteri saat itu.

Namun Ketika saya ingin diberikan surat kuasa untuk membantu beliau, saya tolak dengan baik.

Karena saya tahu, kalau sudah urusan sama orang besar di negara itu, 99,99% gagal

3. Tahun 2019

Seorang pengusaha besar di kota Riyadh, menceritakan kepada saya bahwa uangnya di salah satu bank ternama di negara “awan” sebesar 350 juta dolar (5 trilyun rupiah) raib tanpa kabar.

Kelengkapan dokumen baik dari buku tabungan, bukti trasfer dan bukti-bukti lainnya sempat saya lihat.

Hanya bingung dan geleng-geleng kepala sambil berfikir, diapakankah uang sebanyak itu kok bisa hilang, padahal disimpan di bank.

4. Tahun 2022

Seorang teman Saudi mengajak saya bertemu dengan seorang Pangeran keluarga kerajaan.

Setelah sekian waktu menunggu di sebuah restaurant lebanon di kota Riyadh, datanglah beliau dengan pengawalan mobil polisi.

Setelah makan malam, beliau mengajak berbicara kepada saya disebuah ruangan khusus.

Beliau menunjukkan sebuah foto pada HP nya dan menanyakan kepada saya apakah saya kenal orang yang difoto tersebut?.

Agak terkejut saya menjawab bahwa hampir semua orang negara awan mengenal beliau.

Lalu sang pangeran meminta saya untuk menemaninya ke negara awan dalam rangka menemui dan meminta bantuan dari orang fotonya ada di HP sang pangeran.

Baca Juga:  Resep Kue Kering Vanilla

10 hari sang Pangeran dan seorang pengawalnya di negara awan, namun tidak membuahkan hasil. Lagi-lagi ini soal uang.

5. Tahun 2024

Salah seorang pengacara dari seorang pengusaha besar di Arab Saudi, pemilik usaha perhotelan di kota Makkah dan Madinah bertemu dengan saya.

Lagi-lagi bercerita bahwa dana sang owner yang tersimpan di salah satu bank di negara awan sebesar 250 juta dolar (3,2 trilyun rupiah) raib tanpa kabar.

Sempat saya diberikan surat kuasa, namun akhirnya surat kuasa itu di batalkan karena pengacara tersebut akan melakukan eskalasi yang lebih tinggi.

6. Tahun 2025

Seorang teman Saudi, lagi-lagi memenmui saya dan menanyakan apakah saya bisa membantu mengurus dana seorang pengusaha Saudi yang terblokir di salah satu bank di negara awan.

Dan lagi-lagi jumlahnya sangat fantastis, 500 juta dolar (7,5 Trilyun rupiah).

Namun ketika tahu ada harus berurusan dengan 9 tokek, saya tolak dengan halus. Saya yakin akan gagal maning, gagal maning… he he he

Mungkin ada yang bertanya, kok bisa uang disimpan di bank hilang?

He he he, saya gak tahu juga kenapanya, tapi sudah ada kasus uang yang disimpan di bank bisa hilang, padahal yang nyimpan orang negaranya sendiri, apalagi orang dari negara lain?.

Baca Juga:  Dapatkan Harga Promo Lego 2023 di LEGO Official Store ID Tokopedia

Pertanyaan lain, kok bisa banyak uang orang Saudi dalam jumlah besar tersimpan di bank-bank negara awan?

Hmm… mungkin lain kali saya ceritakan, pada intinya ada kaitan dengan naik tahtanya sang putera mahkota dengan kebijakan barunya.

Bahkan saya pernah melihat uang cash dalam kotak-kotak di sebuah ruangan bawah tanah seluas lapangan bola.

Sang pemilik cash meminta saya melakukan satu hal, dan saya tidak mau melakukan.

Sampai suatu hari, ada teman saudi yang ingin mendirikan perusahaan di Indonesia.

Dia mengajak saya untuk kerjasama. Lalu saya meminta dia untuk datang dulu ke Indonesia, lalu mintalah pendapat dari atase perdagangan di kedutaan saudi Arabia di jakarta.

Benar saja, teman saya diingatkan untuk sebisa mungkin untuk tidak berinvestasi di Indonesia.

Kondisi prilaku bisnis di Indonesia yang jauh berbeda dengan arab Saudi.

Beliau disarankan untuk berinvestasi di China. Dan memang benar, Investasi terbesar Arab Saudi saat ini adalah di China.

Namun teman saya, malah membulatkan tekad untuk berinvestasi di Indonesia, dengan syarat saya harus bersama dia.

Ajakan yang sejujurnya malas saya terima, karena saya malah ingin mengajak para pengusaha Indonesia untuk bisa berinvestasi di Arab Saudi.

Saat ini Arab Saudi sangat membutuhkan banyak vendor atau perusahaan dari luar Saudi untuk ikut mendapatkan project dalam rangka menuju Saudi2030.

In sya Allah, prilaku bisnis di Arab Saudi, masih bersih dari yang namanya “uang” ini dan “uang” itu…

Salam… (DW)

LKP Cerdas Berdaya

Blog Partner