Pelindo Resmi Mulai Layanan Peti Kemas di Terminal Kijing, Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

Pelindo mulai operasikan layanan peti kemas di Terminal Kijing, Mempawah, Kalbar pada Juni 2025. Dorong efisiensi logistik dan turunkan biaya pengiriman.

Image: pelindo.co.id

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

BloggerBorneo.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan secara resmi memulai layanan bongkar muat peti kemas di Terminal Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada pekan ketiga Juni 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam memperkuat konektivitas logistik nasional, khususnya di wilayah Kalimantan.

Pelindo Resmi Mulai Layanan Peti Kemas di Terminal Kijing

Kehadiran Terminal Kijing dinilai sebagai solusi atas keterbatasan infrastruktur pelabuhan di Sungai Kapuas yang selama ini menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Dwikora Pontianak. Kapal-kapal besar sulit masuk ke pelabuhan sungai karena terbatasnya kedalaman alur pelayaran.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Pontianak, Capt. Dian Wahdiana, menyampaikan dukungannya terhadap pengoperasian layanan peti kemas di Terminal Kijing.

Menurutnya, inisiatif ini akan membawa dampak positif terhadap kelancaran arus logistik, tidak hanya di Kota Pontianak, tetapi juga untuk seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Disambut Positif oleh Stakeholder

“Kami sangat mendukung dan menyambut baik dimulainya layanan peti kemas di Terminal Kijing. Dengan meningkatnya ukuran kapal yang dapat dilayani, kapasitas muatan pun bertambah besar.

Ini tentu akan menekan biaya logistik dan meningkatkan efisiensi pengiriman,” ujarnya dalam acara sosialisasi Pelindo bersama pelaku usaha pelayaran dan logistik di Pontianak.

Selain aspek operasional, Capt. Dian juga menekankan pentingnya Pelindo untuk terus mengedepankan standar keamanan dan keselamatan kerja dalam proses pengoperasian terminal baru ini.

Dukungan dari Asosiasi Pelaku Usaha

Dukungan juga datang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) INSA Pontianak. Ketua DPC INSA Pontianak, Tju Fo Phin, mengapresiasi hadirnya Terminal Kijing sebagai langkah strategis dalam mengatasi hambatan operasional di Pelabuhan Dwikora yang terletak di sungai.

“Pelabuhan sungai seperti Dwikora rentan terhadap sedimentasi yang mengganggu kedalaman alur pelayaran. Terminal Kijing hadir sebagai solusi yang lebih berkelanjutan untuk kegiatan bongkar muat kapal berukuran besar,” tuturnya.

Fasilitas Modern untuk Layanan Peti Kemas

Dalam tahap awal pengoperasiannya, General Manager Pelindo Pelabuhan Pontianak, Yanto, menjelaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan sejumlah peralatan pendukung seperti dua unit Harbour Mobile Crane (HMC), reach stacker, dan truk terminal untuk mendukung aktivitas bongkar muat dan penumpukan peti kemas.

Sebagai bagian dari pengembangan jangka panjang, Pelindo juga akan mendatangkan alat berat tambahan seperti quay container crane dan rubber tyred gantry (RTG) pada tahun 2026.

Kehadiran peralatan modern ini akan semakin meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional terminal.

Kolaborasi Subholding Pelindo

Layanan peti kemas di Terminal Kijing merupakan hasil sinergi dua subholding utama dalam grup Pelindo, yakni Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) yang fokus pada pengelolaan terminal peti kemas, serta Pelindo Multi Terminal (SPMT) yang menangani kargo multipurpose.

Sebelum melayani peti kemas, Terminal Kijing telah lebih dulu dioperasikan untuk melayani berbagai jenis kargo non-peti kemas seperti curah kering, curah cair, dan general cargo.

Penutup

Hadirnya layanan peti kemas di Terminal Kijing menjadi langkah penting dalam mengakselerasi efisiensi logistik di Kalimantan Barat.

Dengan dukungan fasilitas modern dan kolaborasi antarpihak, kehadiran terminal ini diharapkan mampu menurunkan biaya logistik, meningkatkan daya saing daerah, serta memperkuat konektivitas pelabuhan Indonesia dalam jangka panjang. (DW)

Artikel Lainnya

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

error: Content is protected !!