TPFx Pontianak
Advertorial

Pesona Kalbar 2017, Tema Lomba Promosi Wisata Kalbar Jewita Tahun Ini

×

Pesona Kalbar 2017, Tema Lomba Promosi Wisata Kalbar Jewita Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
Pesona Kalbar 2017
Image: TheTanjungpuraTimes.Com
LKP Cerdas Berdaya

BloggerBorneo.com – Setelah sukses menggelar sebanyak enam kali lomba selfie wisata tahun lalu, Jejaring Wisata Kalimantan Barat kembali menggelar even promosi wisata kalbar pada tahun ini.

Namun tidak hanya lomba selfie saja, mengambil tema “Pesona Kalbar 2017”, Jewita juga mengadakan lomba fotografi, lomba blog dan lomba video pendek dengan hadiah yang lebih menarik.

Kategori Lomba Jewita Kalbar

“Ada empat kategori lomba berkaitan dengan promosi wisata yang akan Jewita gelar, yaitu; lomba selfie, fotografi, video pendek, dan penulisan blog. Jewita mengggandeng berbagai komunitas dalam penyelenggaraan lomba-lomba tersebut. Lomba fotografi akan menggandeng Pewarta Foto Indonesia Pontianak. Kontes video pendekan menggandeng PonTV. Sedangkan untuk kompetisi blog kami berkolaborasi dengan Blogger Borneo Network,” ujar ketua panitia, Dedi.

Setiap kategori lomba promosi wisata kalbar akan memperebutkan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah, sepeda gunung, voucher menginap di hotel berbintang dan beragam hadiah lainnya.

Baca Juga:  Festival Melayu Kalbar 2024, Merayakan Keberagaman Budaya Melayu di Kalimantan Barat

“Masing-masing kategori lomba hadiah Juara I adalah Rp2 juta, Juara II Sepeda Gunung, dan Juara II voucher menginap di hotel bintang empat plus uang tunai Rp500 ribu, Setiap kategori juga ada hadiah untuk pemenang harapan,” paparnya.

Pesona Kalbar 2017

Lomba yang disponsori oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Bank Indonesia Kalbar dan Perhimpunan Hotel dan Restoran ini akan dimulai selama 15 Januari – 15 Februari 2017.

Lomba yang didukung pula oleh LKBN Antara, Pontianak Post, Tribun Pontianak, Suara Pemred, Tanjungpura Times dan sejumlah media massa ternama lain ini juga terbuka untuk umum.

Adapun para peserta tidak ditarik biaya pendaftaran alias gratis. “Syarat dan ketentuan lomba dapat dilihat di www.jewita.com, dan Fanpage Facebook Jejaring Wisata Kalimantan Barat, serta akun Instagram Jejaring_Wisata_Kalbar,” ucap dia.

Menurut Dedi, tujuan lomba promosi wisata kalbar ini adalah untuk mengajak masyarkat untuk mempromosikan dan berandil dalam kemajuan kepariwisatan Kalbar.

Selain itu mendata dan memetakan objek wisata dari seluruh Kalbar, baik wisata alam, budaya, religi, kuliner, hiburan dan lainnya. Menurutnya. Industri pariwisata kian menjadi primadona bagi banyak negara, di tengah melesunya sektor komoditas dalam perdagangan dunia.

Baca Juga:  Festival Budaya Kalimantan Barat 2022, Tampilkan Parade 24 Etnis di Indonesia

Promosi Wisata Kalbar

Tidak terkecuali untuk Indonesia. Berbagai langkah sudah dilakukan pemerintah. Indonesia sudah membebaskan visa wisatawan mancanegara 169 negara. Pemerintah juga membangun berbagai infrastruktur, menggelar banyak even, menggencarkan promosi, dan cara lainnya. Namun Kalbar belum merasakan dampaknya.

“Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada tahun 2016 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. BPS mencatat jumlah wisman ke Indonesia pada Januari–September 2016 mencapai 8,36 juta kunjungan atau naik 8,51 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 7,71 juta kunjungan. Namun ternyata, peningkatan tersebut ternyata tidak berpengaruh terhadap angka kunjungan wisman ke Kalimantan Barat.

Jejaring Wisata Kalimantan Barat

Selama periode Januari-September 2017 jumlah wisman yang datang ke Kalbar baru mencapai 23.551 orang. Angka ini menurun dibanding periode yang sama pada tahun lalu, yang tembus 24.367 orang. Tentu ini bukan tanggungjawab pemerintah semaata, melainkan juga ada peran masyarakat untuk turut mempromosikan wisata,” jelas dia.

Apalagi, lanjut dia, berdasarkan fakta yang ada, pariwisata memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi masyarakat setempat. Industri pariwisata memiliki multyplier effect paling besar dan inklusif dibanding sektor ekonomi lain. Harapannya, dengan kegiatan yang besar ini masyarakat Kalbar menjadi lebih tergugah dan berandil untuk mempromosikan daerah sendiri,” pungkas Sekjen Jewita Kalbar ini. (ARS)