BloggerBorneo.com – Setiap tahunnya pada tanggal 12 Agustus 2018 diperingati sebagai Hari UMKM Nasional.
Melihat momen ini, maka PontiMarket sebagai salah satu perusahaan yang memiliki visi dan misi utama pengembangan UMKM di Kalimantan Barat langsung menjadikannya sebagai hari peluncuran PontiMarket.Com.
TOPIK UTAMA
Hari UMKM Nasional 2018
Sebagai salah satu cara PontiMarket menarik para pelaku UMKM yang ada di kota Pontianak dan sekitarnya agar mau menyisihkan waktu senggangnya di hari Ahad, diselenggarakanlah sebuah pelatihan singkat bertemakan “Video Bisnis Keren, Omzet Ga Bisa Direm”.
Dalam penyelenggaraan perdana ini, PontiMarket mengajak beberapa mitra pendukung kegiatan yaitu Pusat Layanan Usaha Terpadu Provinsi Kalimantan Barat, Telkomsel Cabang Pontianak, dan Bujang Karir.
Kegiatan pelatihan singkat ini dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Agustus 2018 dari jam 09.00 – 15.00 WIB bertempat di Gedung PLUT Kalbar Belakang Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat Jalan Sutan Syahrir Pontianak.
Dalam kesempatan yang diberikan, Koordinator PLUT Kalbar, Suherman, SE menuturkan bahwa kerjasama ini salah satu diantara tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di kota Pontianak dan sekitarnya.
Kedepannya diharapkan para pelaku UMKM yang ikut dalam sesi kali ini bisa terus mengikuti perkembangan teknologi informasi dengan menjadikan internet dan media sosial sebagai sarana jitu mempromosikan produk-produk yang dihasilkan.
Karena masih baru pertama kali digelar, maka jumlah pelaku UMKM yang diundang hanya sekitar 50-an saja dengan berbagai latar belakang bidang usaha yang berbeda.
Salah seorang diantara undangan yang hadir yaitu Ibu Ropini Dharmayanti merasa cukup antusias dengan adanya kegiatan seperti ini karena secara langsung dapat belajar mengenai cara membuat video produk menggunakan aplikasi berbasis Android.
Sesaat setelah membuka kegiatan pelatihan kepada para pelaku UMKM secara simbolis, Presiden PontiMarket Tommy Sunjoto, SH. MH. kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa kegiatan perdana ini merupakan bentuk kerjasama nyata antara PontiMarket dengan PLUT Kalbar dimana tema cara membuat video produk sengaja dipilih karena untuk saat sekarang ini cara itu cukup efektif untuk dilakukan.
“Ya kita tahu sendiri bahwa banyak diantara pelaku UMKM di kota Pontianak dan sekitarnya memiliki usaha dibidang kuliner, fashion, dan kriya. Nah, ketiga jenis bidang usaha ini sangat membutuhkan foto dan video sebagai media promosi yang tepat dan efisien. Ini salah satu alasan kenapa PontiMarket menjadikan cara membuat video produk sebagai tema kegiatan.”, demikian ujarnya.
Mitra Pelaksana Kegiatan
Pada sesi pertama di pagi hari, Telkomsel mendapat kesempatan untuk memberikan presentasi kepada para UMKM Kalbar mengenai fitur yang dimiliki yaitu MyAds, Moka POS, Gadjian dan Hadirrr, serta E-Accounting. Kesemua fitur ini dapat didapatkan oleh para pelanggan Telkomsel, tentu saja dengan Syarat dan Ketentuan Berlaku.
Di sesi berikutnya, perwakilan dari Bujang Kurir hadir dan memberikan sosialisasi mengenai jasa layanan yang ditawarkan kepada para pelaku UMKM di kota Pontianak dan sekitarnya. Sebagai salah satu startup lokal Pontianak yang sudah berdiri sejak tahun 2015, Bujang Kurir pada akhirnya bermetamorfosis dengan lebih berfokus pada jasa delivery produk-produk lokal yang ada di Pontianak. Dan karena ada penyesuaian bidang layanan jasa ini, maka untuk saat ini namanya berganti dari Bujang Kurir menjadi BUJANG.
Profil Singkat PontiMarket
Waktu sudah menunjukkan jam 11 siang, sesuai agenda acara sesi berikutnya diisi oleh Vice President PontiMarket yaitu Alwa Rerizia. Karena kegiatan ini sekaligus menjadi launching PontiMarket, maka dipresentasikan gambaran umum mengenai apa itu PontiMarket dan tujuan apa yang ingin dicapai kedepannya. Sosok wanita yang cukup aktif dan dikenal sebagai Womenpreneur Pontianak ini dengan cukup semangatnya menjelaskan mengenai Konsep UMKM 7GO yang menjadi misi utama dibentuknya PontiMarket.
Untuk menjadi seorang pelaku UMKM yang Go Digital dan Go Online terlebih dulu harus memenuhi standar dan kriteria secara internal. Bagaimana bisa produknya masuk dalam pasar nasional atau bahkan internasional jika produknya tidak memiliki kemasan yang bagus, unik dan menarik.
Bagaimana bisa para pelaku UMKM mengukur kemampuan modal dan investasi yang selama ini telah dikeluarkan jika dalam perjalanan usahanya mereka tidak pernah memiliki laporan keuangan.
Bermula dari Rasa Kegelisahan
Alwa menjelaskan asal mula terbentuknya PontiMarket ini berawal dari kegelisahan beberapa orang sahabat yang sekarang menjadi bagian langsung dari tim ketika melihat kondisi di lapangan tidak berjalan seperti apa yang diharapkan.
Meski beberapa kali sudah mengikuti pelatihan ataupun workshop yang diselenggarakan oleh pihak pemerintah daerah maupun kementerian, para pelaku UMKM ini pada akhirnya stuck dan tidak mempraktikan kembali materi yang telah diberikan. Kondisi ini terus terjadi secara berulang setiap tahunnya sehingga sulit untuk dapat mencapai tujuan awal kegiatan tersebut dilaksanakan.
Di satu sisi, terkadang materi apa yang para pelaku UMKM Kalbar ini butuhkan tidak sesuai dengan pelatihan atau workshop yang diberikan. Jika diperhatikan, selama ini topik yang paling sering diangkat adalah bagaimana memasarkan produk mereka secara online menggunakan internet dan media sosial.
Padahal ketika dilihat jenis dan bentuk produknya, masih belum memenuhi syarat untuk masuk pasar nasional bahkan internasional. Dan jika seandainya permintaan langsung datang dalam jumlah banyak, mereka langsung merasa kelimpungan untuk menyediakan bahan baku produk, SDM, dan modal produksi.
Nah, disinilah PontiMarket mencoba hadir untuk menjadi solusi dari semua permasalahan tersebut. Memang bukan pekerjaan yang mudah sebenarnya, akan tetapi jika tidak diupayakan sampai kapan masalah ini akan terselesaikan.
Target PontiMarket adalah mampu menjadikan para UMKM di Kalimantan Barat bisa Go Digital dan Go Online dengan hasil produk-produk unggulannya. Semoga apa yang ingin dicapai oleh PontiMarket kedepannya bisa terlaksana seperti apa yang diharapkan. Amin… Selamat Hari UMKM Nasional, sukses selalu buat para pelaku UMKM di Kalimantan Barat. (DW)