KEJADIAN LUAR BIASA: KEMATIAN PENYU DI PANTAI BELACAN KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS PONTIANAK PER 9 APRIL 2018
Selama patroli tersebut petugas menemukan 10 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) mati. Keesokan harinya ditemukan 1 ekor penyu sisik (Eretmochelys imbricata) mati di lokasi yang tidak jauh dari lokasi ditemukan kematian penyu sebelumnya. Pada saat patroli tersebut, tim juga menemukan beberapa gumpalan tar aspal dan sampah dalam jumlah yang cukup banyak di pinggir pantai.
Menyikapi hal yang luar biasa tersebut, Kepala Balai KSDA Kalimantan Barat Sadtata Noor Adirahmanta, S.Hut, MT menurunkan tim yang terdiri dari Kepala Seksi Konservasi Wilayah III beserta jajarannya di Resort Paloh, Drh. Wahyu (Dokter Hewan pada Balai KSDA Kalbar), diikuti juga dari Badan Pengelola Sumber Daya Pesisir (BPSPL) serta tim WWF Kalbar untuk melakukan nekropsi atau pembedahan pada penyu tersebut.
Pada saat dilakukan nekropsi, kondisi penyu tersebut telah mengalami pembusukan sehingga tim hanya melakukan nekropsi secara makroskopis yakni dengan melihat secara langsung, dikarenakan perubahan secara patologi anatomi ataupun histopatologinya sudah tidak bisa teramati.
