Puluhan Negeri Ini Sudah Ada Sejak Sebelum Republik Indonesia Terbentuk
Sejak 2000-an tahun yang lalu Pulau Jawa telah menjadi kawasan tempat berdirinya begitu banyak negeri. Seluruh negeri itu berbentuk Kerajaan atau monarki. Kalau di jaman sekarang negeri itu kayak Kerajaan Belanda, Kerajaan Inggris atau Kerajaan Malaysia.
Jumlahnya berdasarkan beberapa literatur yang saya baca sekitar 21 negeri. Negeri-negeri itu kemudian runtuh akibat berbagai faktor internal dan eksternal. Rentang waktunya hingga berdirinya negeri baru yang bernama Republik Indonesia adalah 1795 tahun. Dimulai dari berdirinya negeri Salakanegara pada tahun 150, hingga dideklarasikannya Republik Indonesia tahun 1945.
Negeri baru yang dideklarasikan pada tahun 1945 ini tidak lagi berbentuk monarki tapi berbentuk Republik. Berdirinya negeri baru bisa kita bilang adalah sebuah revolusi terbesar sepanjang sejarah peradaban Jawa bahkan peradaban Nusantara.
Negeri terakhir yang tetap berdiri sebelum berdirinya Republik Indonesia adalah Kesultanan Ngayogyokarta Hadiningrat dan Kesultanan Surakarta. Walaupun sekarang masih ada Sultan dan Istananya, namun tentu saja kedua kerajaan itu kerajaan sesungguhnya sudah tak bisa disebut dengan negeri atau negara. Karena telah berdiri negeri baru yang bernama Republik Indonesia.
Dari 21 negeri tersebut, negeri yang paling tua berdasarkan peninggalan artefak sejarah adalah Negeri Salakanegara. Negeri ini berdiri di sekitar Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat. Umurnya 211 tahun. Setelah itu, masih di kawasan Jawa Barat berdiri Negeri Tarumanegara yang eksis di sekitar Jakarta, Bogor dan Karawang. Umurnya 311 tahun. Di era yang sama dengan Tarumanegara berdiri pula Negeri Kendan yang berumur 32 tahun.
Ketiga negeri yang berbentuk monarki ini adalah cikal bakal berdirinya negeri-negeri lain di wilayah Jawa Barat, Banten dan jakarta beberapa abad sesudahnya. Negeri-negeri yang berdiri setelah itu adalah Negeri Sunda Galuh, lalu Negeri Cirebon dan Negeri Pajajaran. Diantara berabagai negeri yang berdiri di Jawa Barat, negeri Sunda Galuh adalah negeri yang memiliki umur terpanjang. Sekitar 800 tahun. Jauh melebihi umur Negeri Majapahit.
Jika hari ini Ibukota Republik Indonesia berada di Jakarta, paparan di atas barangkali bisa menjadi salah satu alasan logisnya.
Di era yang sama dengan berdirinya Tarumanegara, di Jawa Tengah berdiri Negeri Kalingga. Negeri ini berdiri di sekitar Kabupaten Jepara. Umurnya 144 tahun. Setelah itu diikuti dengan Negeri Wangsa Syailendra yang membangun negeri dengan berpusat di daerah Kedu dan Klaten. Setelah kedua negeri itu runtuh, berturut turut berdirilah aneka negeri baru. Namun wilayahnya pindah ke arah Timur. Negeri baru itu mulai dari Negeri Medang, Jenggala, Kahruipan, Kediri, Singosari dan Majapahit. Paska Majapahit runtuh berdirilah negeri-negeri Islam yang dimulai dari Demak, Pajang, Lalu Mataram Islam. Semuanya masih berbentuk monarki.
Dari negeri Kalingga – negeri Majapahit, negeri yang paling panjang umurnya adalah Majapahit. Sedangkan dari masa Demak hingga Ngayogyakarta Hadiningrat dan Surakarta, yang paling panjang umurnya adalah Ngayoyakarta Hadiningrat dan Surakarta. Namun jika dilihat dari kekuasaan wilayah, negeri yang terhebat adalah Mataram Islam. Sayangnya negeri ini hanya berumur 169 tahun karena runtuh setelah intervensi VOC lalu pecah menjadi dua yaitu Nyayogyakarta dan Surakarta.
Demikian ternyata perjalanan bangsa ini untuk membangun sebuah negara baru memerlukan waktu ribuan tahun. Ada 21 negara yang mendahuluinya di Pulau Jawa. Dan kalau ditambah jumlah negara yang ada di luar pulau jawa akan jauh lebih banyak lagi.
Sungguh sebuah proses yang sangat lama. Dan menjadi kewajiban kitalah untuk menjaga dan merawatnya!
Beni Sulastiyo, 6 Agustus 2017.