Reels Mirroring TikTok? Mengapa Instagram Kini Semakin Mirip Tetangga Sebelah

Image: medcom.id

BloggerBorneo.com – Belakangan ini, siapa yang belum kenal dengan Reels? Fitur video pendek di Instagram ini memang serasa punya vibe yang déjà vu, apalagi bagi yang sering berselancar di TikTok.

Reels hadir dengan tampilan, fitur, dan cara penggunaan yang mirip banget dengan TikTok—sampai-sampai banyak yang menyebutnya “kloning TikTok”.

Reels Mirroring TikTok

Pertanyaannya, mengapa Instagram seakan sengaja menjiplak konsep TikTok? Dan, apa sebenarnya tujuan dari Reels yang makin hari makin menyerupai saingannya?

Di tengah persaingan ketat platform media sosial, Instagram tentu nggak ingin kalah bersaing.

TikTok yang sedang naik daun telah mencuri perhatian generasi muda dengan konten-konten singkatnya yang penuh kreativitas dan ekspresi bebas.

Melihat sukses besar TikTok, Instagram dengan cepat meluncurkan Reels, berharap bisa mempertahankan penggunanya yang sebagian mulai pindah haluan ke platform lain.

Nah, di artikel ini, Blogger Borneo bakal kupas tuntas segala yang berkaitan dengan Reels yang makin mirip TikTok ini dan alasan di balik langkah-langkah tersebut.

Baca Juga:  Update Algoritma Google Terbaru Per Maret 2024

Evolusi Reels dan Fitur yang Mengikuti Jejak TikTok

Saat Reels pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, formatnya terlihat cukup familiar: video vertikal, durasi pendek, opsi musik, dan editing tools yang serba praktis.

Semakin lama, Reels mengembangkan fiturnya sehingga makin mirip dengan TikTok.

Mulai dari opsi green screen, remix (mirip dengan duet TikTok), hingga templates yang memungkinkan pengguna mengikuti trend secara cepat.

Tidak heran, banyak pengguna Instagram yang merasa Reels seperti versi alternatif TikTok yang di-remix.

Salah satu alasan Instagram meniru TikTok ini adalah untuk menarik perhatian pembuat konten, khususnya kreator muda.

Dengan menyediakan fitur-fitur yang mirip, Instagram mencoba membuat kreator nyaman untuk tetap menggunakan platformnya tanpa harus “pindah rumah” ke TikTok.

Hasilnya, Instagram kini bukan hanya sekadar platform untuk foto, tapi sudah menjelma menjadi wadah ekspresi yang lebih luas dengan video pendek yang penuh inovasi.

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Reels vs. TikTok: Persamaan dan Perbedaan

Meski sekilas mirip, tentu ada beberapa perbedaan signifikan antara Reels dan TikTok.

Baca Juga:  Cara Mendapatkan Penghasilan dari Blog, 3 Prinsip Dasar yang Harus Dipahami

Di TikTok, algorithm-nya lebih fokus ke interest-based content, sehingga lebih banyak konten baru yang muncul di beranda berdasarkan minat pengguna.

Di sisi lain, Reels di Instagram lebih sering menampilkan konten dari akun yang sudah kita ikuti, meski akhir-akhir ini mulai ada opsi untuk melihat konten dari akun baru.

Selain itu, TikTok memiliki lebih banyak fitur yang mendorong kreativitas konten seperti efek yang beragam, durasi yang bisa mencapai 10 menit, dan sistem live yang lebih interaktif.

Instagram sendiri sebenarnya menyadari hal ini, dan oleh karena itu, Reels terus berinovasi agar penggunaannya tetap seru dan tidak monoton.

Pengaruh Terhadap Pengguna dan Kreator Konten

Kehadiran Reels yang mirip TikTok ini memberi keuntungan tersendiri bagi para kreator yang aktif di kedua platform.

Mereka jadi bisa dengan mudah mengunggah ulang konten dari TikTok ke Reels atau sebaliknya, tanpa harus mengedit terlalu banyak.

Ini mempercepat proses penyebaran konten dan meningkatkan interaksi.

Di sisi lain, penggemar Instagram yang sebelumnya kurang tertarik dengan TikTok kini bisa menikmati konten serupa di satu aplikasi saja, tanpa perlu berpindah-pindah platform.

Baca Juga:  Lazada Affiliate Program, Salah Satu Cara Mendapatkan Penghasilan di Blog

Namun, fenomena “mirroring” ini juga menimbulkan perdebatan, terutama soal keaslian.

Beberapa pengguna berpendapat bahwa Instagram seharusnya fokus pada identitasnya sebagai platform berbagi foto dan video yang lebih personal, bukan malah meniru konsep platform lain.

Di sisi lain, ada juga yang merasa ini langkah positif karena semakin banyak pilihan hiburan di satu tempat.

Kesimpulan

Pada akhirnya, strategi Instagram membuat Reels yang mirip dengan TikTok adalah upaya mempertahankan eksistensinya di tengah gempuran popularitas aplikasi-aplikasi baru.

Meskipun menimbulkan pro dan kontra, Reels telah membawa warna baru di Instagram dan memberi kesempatan bagi para kreator untuk terus berkembang di platform ini.

Bagi pengguna, ini adalah keuntungan karena bisa menikmati ragam konten kreatif tanpa harus berpindah-pindah aplikasi. Jadi, mau tetap setia di Reels atau sekalian menjelajah TikTok, pilihan ada di tanganmu! (DW)

Artikel Lainnya

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More