Tutup Iklan Ini
Blogger Trader TPFx Borneo
TPFx Pontianak
Forex

Rupiah Tertekan Sentimen Global, Investor Pantau Data Inflasi AS

×

Rupiah Tertekan Sentimen Global, Investor Pantau Data Inflasi AS

Sebarkan artikel ini
Pergerakan Mata Uang Rupiah Terhadap Dollar
Image: Bing AI
Zahir Accounting Online

BloggerBorneo.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau mengalami tekanan pada perdagangan Senin (21/04/2025).

Sentimen global yang kurang kondusif serta antisipasi pasar terhadap rilis data inflasi AS menjadi faktor utama pelemahan mata uang Garuda.

Pada pembukaan perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 16.805 per dolar AS, melemah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp 16.833 per dolar AS.

Pelemahan ini sejalan dengan pergerakan mata uang Asia lainnya yang juga menunjukkan tren serupa terhadap greenback.

Analis pasar keuangan dari BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menjelaskan bahwa kekhawatiran pasar terhadap tensi geopolitik yang masih tinggi di beberapa kawasan menjadi salah satu pendorong sentimen negatif.

Selain itu, fokus utama investor saat ini tertuju pada data inflasi AS yang dijadwalkan rilis pada pekan ini.

“Jika kuat di support itu, IHSG akan mencoba menguat kembali,” kata Fanny Suherman.

Lebih lanjut, Fanny Suherman menambahkan bahwa investor cenderung berhati-hati dan memilih aset-aset yang dianggap lebih aman (safe haven) seperti dolar AS di tengah ketidakpastian global.

Baca Juga:  Pelajari Kesalahan Trader Pemula untuk Persiapan Trading Profit Maksimal 2025

Hal ini turut memberikan tekanan pada mata uang negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Bank Indonesia (BI) sendiri terpantau terus melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Namun, tekanan dari sentimen global dinilai cukup kuat sehingga pelemahan rupiah sulit untuk dihindari sepenuhnya.

Para pelaku pasar diharapkan untuk terus memantau perkembangan data ekonomi global, khususnya data inflasi AS, serta kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Bank Indonesia dalam merespons dinamika pasar.

Volatilitas nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan berlanjut hingga rilis data inflasi AS dan kejelasan arah kebijakan moneter The Fed.

Referensi:

  • https://keuangan.kontan.co.id/news/intip-tingkat-kurs-dollar-rupiah-di-bank-mandiri-bca-bni-dan-bri-pada-senin-214
  • https://dataindonesia.id/keuangan/detail/data-nilai-tukar-rupiah-terhadap-dolar-as-di-pasar-spot-pagi-ini-21-april-2025

Follow BloggerBorneo.com @Google News

Program Toko iPOS 5

Blog Partner