Seminar Parenting SDIT Al-Karima Pontianak: Anak, Harapan, dan Realita
Pada tanggal 9 Maret 2016, pihak SDIT Al-Karima Pontianak menyelenggarakan kegiatan Seminar Parenting dengan tema Anak, Harapan, dan Realita. Kegiatan ini mengambil lokasi di Aula Rumah Dinas Wakil Walikota Pontianak.
Pada penyelenggaraan seminar parenting kali ini, pihak SDIT Al-Karima Pontianak khusus mengundang dua orang pemateri yaitu Yuni Djuachiriaty, S.Psi, M.Si (Psikolog) dan Nizmah, M.Pd.I (Konselor dan Praktisi Pendidikan). Kedua orang pemateri ini sudah cukup dikenal di Pontianak karena memiliki kompeten dibidangnya, oleh karena itu Blogger Borneo bersama anak dan istri tidak melewatkan kesempatan untuk hadir atas dasar undangan khusus. Jadi begitu selesai melaksanakan sholat gerhana di Masjid Raya Mujahidin, kamipun langsung bergegas menuju lokasi penyelenggaraan kegiatan.
Meski sempat terlambat setengah jam, Blogger Borneo masih mendapat kesempatan untuk melihat Wakil Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MT, MM sedang memberi kata sambutan. Dalam pidatonya, Beliau sangat menyambut positif kegiatan-kegiatan seperti ini. Sebagai seorang Bapak yang tentunya juga memiliki anak, Beliau menjelaskan bagaimana pentingnya peranan keluarga sebagai lingkungan terdekat dalam proses pembentukan sifat dan karakter anak. Di satu sisi, Beliau melihat untuk saat ini bagaimana tantangan orang tua semakin besar sebagai dampak dari perkembangan teknologi informasi yang begitu pesatnya.

TEMA PEMATERI I: ANAK, HARAPAN, DAN REALITA
Setelah Wakil Walikota Pontianak selesai memberikan kata sambutan, sesi selanjutnya langsung diisi oleh Yuni Djuachiriaty, S.Psi, M.Si. Dalam perkenalan awalnya, Beliau adalah salah seorang psikolog yang berdinas di Rumah Sakit Khusus Jalan Alianyang (dulunya Rumah Sakit Jiwa Pontianak). Pada kesempatan kali ini, Beliau sengaja memilih tema “Anak, Harapan, dan Realita” sebagai salah satu bentuk penegasan bahwa banyak orang tua yang berharap anaknya bisa sehat dan menjadi sosok yang sempurna dari sisi fisik, mental, sosial, dan spiritual, namun tidak dibarengi dengan ikhtiar dan usaha yang seimbang. Dengan kata lain, harapan tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Mengapa???
Beliau menjelaskan, ada dua faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis pada anak, antara lain:
FAKTOR ORGANO BIOLOGIS
Merupakan pengaruh dari dalam, seperti:
- Sifat-sifat yang diturunkan dari orang tua
- Sifat tertentu: pemarah, pemalu, mudah tersinggung, ramah, pendiam, dan sebagainya
- Gangguan pada susunan syaraf pusat
- Kelainan bawaan
FAKTOR SOSIO BUDAYA
Merupakan pengaruh dari luar, seperti:
- Pola asuh
- Interaksi antar orang tua dengan anak dan cara berinteraksi
- Interaksi antar saudara
- Kebiasaan budaya/tradisi setempat
- Lingkungan luar rumah (teman sebaya, sekolah, dan sebagainya)
