Suharti, Menjadi Tukang Gojek Demi Menghidupi Tiga Anak
BLOGGERBORNEO.COM – Kerja apa saja yang penting halal dan berkah, prinsip seperti ini masih dipegang teguh oleh Suharti yang saat ini berprofesi tukang gojek. Profesi barunya ini baru dijalaninya selama kurang lebih satu bulan, sebelumnya aktivitas harian Suharti adalah mengantar jemput anak sekolah.
Menurut Suharti, keputusan untuk bergabung dengan ribuan tukang Gojek Indonesia di Jakarta diambilnya setelah suaminya meninggal beberapa waktu lulu. Kondisi keluarga dengan keberadaan tiga orang anak tanpa adanya sang ayah sebagai penopang membuat Suharti harus berpikir cepat. Oleh karena itu, meskipun Suharti harus bekerja dibawah teriknya sinar matahari serta terjebak macet diantara kendaraan yang bertumpuk dirinya tetap senang menjalaninya.
Banyak munculnya pemberitaan beberapa kasus kekerasan yang dilakukan terhadap para tukang Gojek Indonesia belakangan ini tidak membuat Suharti takut atau kuatir.
“Dibawa happy aja mas, walau panas nggak jadi masalah, macet yang penting sabar. Kalau ada masalah yang menimpa saya, saya nggak takut, kan ini negara hukum, pasti nanti mereka akan dihukum. Selain itu kan Go-Jek ada Satuan Petugasnya (SATGAS). Yang penting kan saya nyari nafkah yang bener mas, nggak ganggu mereka,” demikian tuturnya kepada Viva.Co.Id, Senin (21/09/2015).
Meski baru bergabung di Gojek Indonesia selama kurang lebih satu bulan, Suharti mengaku penghasilan yang diperolehnya cukup buat menutupi biaya kebutuhan dirinya dan anak-anaknya. Yang membuat Suharti semakin merasa enjoy menjadi tukang gojek adalah ketika dirinya masih bisa mengatur waktu buat antar jemput anak sekolah.
“Alhamdulillah saya paling banyak pernah dapat 12 orderan, lalu dapat bonus 50 ribu dari kantor. Itu bukan semuanya ngangkut penumpang mas. Tapi, ada juga yang Go Food. Di awal saya kerja ini, di minggu ketiga saya dapat penghasilan 4- 5 juta.” ujar Suharti menambahkan.
Sepertinya satu kisah dari Suharti ini dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi siapa saja. Satu kesimpulan dapat dipetik dari kisah kehidupan nyata ini adalah Allah tetap akan memberikan jalan kepada setiap umat-Nya asalkan dirinya selalu berikhtiar dan berdo’a. Salut buat Suharti, tetap semangat menjalani hidup ini… (DW)
